10 Cara Budidaya Durian Montong agar Cepat Berbuah

BungaBunga.Co.Id – Durian montong adalah jenis Durian impor yang sangat populer di kalangan banyak orang. Aromanya tidak begitu kuat sehingga durian montong bisa dinikmati siapa saja. Daging buah durian montong tebal dengan ukuran buji kecil membuat jenis durian ini banyak diminati.

Budidaya-Durian-Montong
Budidaya Durian Montong

Memang ada yang mengatakan bahwa rasa durian montong kurang menggigit karena kurang berlemak tetapi tetap saja durian montong banyak diburu oleh banyak orang. Harga yang tinggi tidak menjadikan durian montong ini ditinggalkan oleh penikmat durian yang tercermin dalam jumlah permintaan per tahunnya yang mencapai sekitar 19 ton per tahun.

Permintaan yang tinggi untuk durian montong berarti bahwa banyak orang memanfaatkan budidaya durian montong sebagai peluang bisnis. Karena memang budidaya durian montong merupakan peluang bisnis yang sangat menguntungkan.

Karena merupakan jenis tanaman tropis memungkinkan tanaman durian montong tumbuh subur di Indonesia. Karena kesamaan negara antara Indonesia dan Thailand, tanaman durian montong di Indonesia dapat dengan cepat beradaptasi dan berkembang.

Cara Budidaya Durian Montong

Syarat Tumbuh

  1. Tanaman durian montong dapat tumbuh optimal di daerah dengan ketinggian antara 100 dan 500 meter di atas permukaan laut. Ketinggian memiliki efek yang kuat pada kualitas buah yang dihasilkan.
  2. Tanah yang paling cocok untuk tanaman durian montong adalah tanah yang kaya akan bahan organik. PH tanah harus antara 5 dan 7 jika kondisi drainase baik. Tanah Grumosol dan Andosol juga cocok untuk tanaman durian montong.
  3. Untuk tumbuh dengan maksimal tanaman durian montong membutuhkan daerah dengan iklim tropis lembab dengan curah hujan> 2000 mm / tahun dan distribusi merata sepanjang tahun dengan intensitas cahaya sekitar 40-50% pada suhu sekitar 22-30 22 ° C.

Pemilihan Bibit

Saat menanam durian montong, kita harus memilih bibit terlebih dahulu. Pemilihan benih berkualitas tinggi menentukan keberhasilan buah durian yang dihasilkan.

Saat memilih durian montong, hal-hal berikut harus dipertimbangkan: Jika Anda memilih atau membeli bibit durian montong lebih baik memilih benih yang berasal dari perbanyakan vegetatif baik melalui cangkok dan okulasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa sifat-sifat unggul pada induknya dapat menurun pada anakanya dan pertumbuhan mereka lebih cepat. Juga pilih bibit duria montong yang masih segar, sudah tua, tidak kusut dan tidak terkena hama dan penyakit.

Pengolahan Lahan

Durian montong dapat ditanam di halaman rumah, tetapi karena ukuran pohon dan akarnya yang besar dan menjalar, tanaman ini tidak cocok untuk ditanam dalam pot. Sebelum menanam, Anda harus terlebih dahulu membersihkan tanah dari gulma dan tanaman liar.

Kemudian buatlah drainase dengan kedalaman air antara 50 dan 150 cm, karena akar durian montong sangat sensitif ketika terkena air. Selain itu, tanah harus terlebih dahulu digemburkan dan kondisi tanah harus lembab. Kemudian Anda bisa menyuburkan tanah yang akan ditanam. Pupuk yang baik tentu saja pupuk organik yang diperoleh dari kompos atau pupuk kandang.

Proses Penanaman

  1. Jarak tanam bibit durian montong berkisar antara 10 x 10 m untuk durian awal dan 12 x 12 m untuk durian sedang.
  2. Ukuran lubang yang baik adalah 80 x 80 x 70 cm, tanah penggalian atas dipisahkan dari tanah penggalian bawah. Tunggu sekitar 2-3 minggu
  3. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari di awal musim hujan sehingga bibit tidak terpapar langsung ke matahari.
  4. Bibit ditanam sekitar 5 cm di atas pangkal batang dan diikat ke batang kayu atau bambu sehingga tanaman berdiri tegak.
  5. Tambahkan tanaman naungan untuk mencegah paparan sinar matahari langsung. Namun, tanaman pendamping harus diambil setelah umur tanaman durian sekitar 4 hingga 5 bulan.
  6. Tutup dengan jerami setelah tanam durian yang berfungsi sebagai mulsa untuk memastikan stabilitas kelembaban tanah.

Perawatan dan Pemeliharaan

Pengairan

Pengairan terjadi sejak awal pertumbuhan hingga penanaman. Saat sudah berbunga, penyiraman dapat dikurangi dan penyiraman paling baik di pagi hari.

Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan pada tunas air, cabang atau ranting yang telah mati dan terserang hama dan penyakit serta cabang yang tidak terkena sinar matahari. Pemangkasan juga bertujuan untuk membentuk tanaman yang mencapai ketinggian 4 hingga 5 m dari pucuk pangkas.

Pemupukan

Pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk organik. Dosis dan jenis pupuk tergantung pada jenis dan kesuburan tanah atau sesuai dengan rekomendasi lokal untuk pemupukan dari awal pertumbuhan hingga tahun ke-3 dengan pupuk NPN dengan kandungan N tinggi.

Pupuk cair diberikan satu atau dua kali setahun pada akhir musim hujan atau pada awal musim kemarau. Sedangkan pupuk makro dapat diberikan sesuai dengan umur tanaman. caranya dengan menyebarkan pupuk disekitar tanaman. Dosis pupuk yang direkomendasikan tergantung pada usia tanaman, misalnya 50 kg / pohon (usia 1 tahun), 70 kg / pohon (usia 2 tahun), dan setiap tahun dosisnya ditingkatkan 300 kg / pohon pada usia 10 tahun.Untuk penggunaan pupuk anorganik dianjurkan untuk menggunakan pupuk NPK.

Merangsang Pertumbuhan Bunga

Pertumbuhan bunga tanaman durian bisa dirangsang selain penggunaan pupuk NPK. Hal ini juga dapat dilakukan dengan pemberian hormon tertentu, seperti halnya di Malaysia dan Thailand. Zat yang bisa diberikan antara lain: Paclobutrasol, yang sebenarnya menghambat pertumbuhan daun dan merangsang pertumbuhan bunga. Karena itu, jika diberikan dengan dengan benar produksi Durian dapat ditingkatkan.

Pemanenan

Sebelum memanen durian montong lihat buah durian yang sudah masak dan ikat buah dan batangnya ke batang pohon dengan tali agar pohon yang sudah matang tidak jatuh dan mengenai kepala. Gunakan simpul tali mati untuk memastikan bahwa tali itu kencang dan tidak mudah putus nantinya. Juga perlu diingat bahwa buah durian montong akan berbuah pada usia 4 hingga 5 tahun setelah tanam. Cara memanen Durian Montong dengan benar:

  1. Dianjurkan untuk memakai sarung tangan atau pelindung tangan lainnya sebelum panen agar tidak terluka saat memanen dengan tangan Anda.
  2. Gunakan gunting atau pisau untuk memotong tali durian.
  3. Pastikan durian montong yang Anda panen benar-benar siap dipanen dengan karakter buah yang agak kekuningan-hijau dan aroma durian yang kuat.

Demikianlah pembahasan tentang budidaya durian montong semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya