7 Cara Menanam Bawang Merah di Rumah

Cara Menanam Bawang Merah di Rumah – Bawang merah merupakan salah satu bahan masakan untuk setiap ibu. Memiliki banyak kelebihan, bawang merah dapat digunakan untuk memasak dan obat-obatan. Penggunaan bawang merah membuat hidangan lebih lezat. Bawang merah tidak hanya merupakan bumbu tambahan, tetapi juga bisa menjadi menu mereka sendiri seperti bawang goreng atau acar bawang.

Bawang merah tidak hanya dimasak, tetapi juga digunakan untuk pengobatan tradisional. Menaruh bawang merah dengan minyak pada tubuh anak sambil memijat juga sering dilakukan oleh orang tua. Jika Anda ingin makan bawang merah segar, Anda juga bisa menanamnya di rumah. Tidak perlu khawatir, karena bawang merah ini bisa ditanam dalam pot.

Cara-Menanam-Bawang-Merah-di-Rumah
Cara Menanam Bawang Merah di Rumah

Cara Menanam Bawang Merah di Rumah Dalam Pot

Menanam bawang merah di pot adalah metode kreatif untuk yang ingin menanam bawang merah pada lahan sempit. Tetapi memiliki keinginan untuk menumbuhkan bawang merah. Karena modalnya tidak terlalu mahal karena menggunakan media pot. Kemudian kita mencapai banyak keuntungan dan manfaat selama kita terus merawat tanaman ini

Tetapi sebelum kita mulai bagaimana menanam bawang merah di rumah dengan media pot. Tidak ada salahnya untuk memperhatikan cara mengolah tanah dengan benar. Yang pertama adalah menggemburkan tanah dengan cangkul untuk lahan berukuran sedang. Tetapi jika Anda menggunakan media pot. Tanah yang gembur ditempatkan dalam polybag dengan dua ukuran. Sedangkan ukuran untuk pupuk kompos atau ukuran ukuran pot yang digunakan bisa disesuaikan. Kemudian tanah yang sudah selesai dituangkan dengan air yang cukup.

Setelah menyelesaikan tahap persiapan tanah, Anda dapat terus menanam bawang merah di rumah berikutnya. Sama seperti saat menanam tanaman lain, ada tingkatan yang harus dilampaui ketika menanam bawang merah. Ada keuntungan untuk mencapainya, tetapi selain keuntungan menanam bawang merah di rumah, ada hal-hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Ini untuk mencegah tanaman bawang merah dari hujan dengan intensitas tinggi, karena jika tidak akan buruk bagi tanaman.

Persiapan Media Tanam

Cara menanam bawang merah di rumah harus menyiapkan media tanam dengan baik. Jangan memilih tanah yang bisa mengumpulkan banyak air seperti tanah liat. Jadi pilihlah tanah berpasir dengan drainase yang baik. Metode pencampuran terdiri dari pupuk kandang, sekam dan tanah yang dicampur dalam perbandingan 1: 1: 1

Siapkan polybag atau pot berukuran 20-30 cm dan tuangkan seluruh campuran ke dalamnya. Aduk dan tekan ke bawah, tetapi jangan terlalu padat. Kemudian siapkan sungkup plastik berukuran sedang dengan bagian-bagian plastik, tetapi jangan terlalu kencang dan diamkan selama 2 hari sehingga media tercampur dengan sempurna.

Pemilihan Benih Berkualitas

Bibit bawang berkualitas baik adalah yang sudah disimpan sekitar 2-3 bulan. Kemudian benih berasal dari panen pada umur 75-95 hari. Di mana perlu untuk menghasilkan bawang merah/ benih bawang merah yaitu benih tampaknya tunasnnya. Jadi bagus dalam pertumbuhannya, siap tanam dan hasil yang didapat juga berkualitas tinggi.

Cara yang baik untuk menanam bawang merah adalah dengan memilih pucuk dari tanaman yang sehat. Umbi terlihat cerah, segar, tidak kusut dan tidak ada bintik hitam yang disebabkan oleh jamur ditemukan. Jangan gunakan umbi kecil. Karena bibit dari umbi kecil membuat pertumbuhan tanaman kurang stabil dan hasilnya kurang memuaskan. Bibit juga harus berukuran seragam, tanpa luka pisau atau retak pada kulit.

Proses Penanaman

Sebelum proses penanaman, sekitar 1/3 – 1/4 dari total panjang umbi dipotong di ujung umbi. Kemudian buang kulit luar umbi yang sudah dikeringkan. Tujuan dari pemotongan ini adalah agar bawang merah bisa tumbuh merata. Merangsang pertumbuhan tunas dan umbi samping, mencegah pembusukan dan mempromosikan pembentukan bibit.

Cara menanam bawang merah di rumah atau polybag. Itu berarti dengan 3 bawang biji bawang per pot mengatur jarak kira-kira 10 cm di antara bawang merah. Bawang merah ditanam dalam pot sampai hanya leher umbinya yang terlihat.

Perawatan dan Pemeliharaan

Pemeliharaan bawang merah cukup mudah namun kita harus teliti dan rajin untuk melakukannya karena dapat mempengaruhi pertumbuhannya, berikut penjelasannya :

Pemupukan

Perawatan yang pertama adalah pemupukan. Lakukan pemupukan ketika tanaman sudah berumur 3 minggu sejak ditanam. Anda dapat memberikan pupuk organik seperti pupuk kandang dan pupuk kompos dengan pemberian segenggam tangan untuk satu pot. Anda juga dapat memberikan pupuk kimia seperti ZA sebanyak 5 gram sebulan sekali.

Penyiraman

Perawatan lainnya cukup mudah yaitu penyiraman rutin pada pagi dan sore hari. lakukan penyiraman secukupnya saja jangan sampai membuat media tanam tergenang karena dapat membuat umbi bawang merah busuk. Dan perbaiki juga drainase dibawah pot.

Proses Panen

Tanaman bawang merah dapat dipanen pada umur 3,5 bulan. Kharakteristik tanaman yang siap panen. Daun kuning jatuh ke bawah dan leher umbi kosong, sedangkan bentuk umbi menonjol dari permukaan tanah dan memiliki warna kemerahan.

Ingatlah bahwa tidak semua dipanen saat panen. Sisakan untuk bibit. Kemudian biarkan umur 100 hari sehingga dapat digunakan sebagai benih yang sehat. Setelah panen, bawang harus dikeringkan di bawah sinar matahari selama seminggu atau setiap dua minggu. Kondisi umbi itu dimaksudkan agar panjang. Kemudian bawang merah disimpan dalam kantung jaring dengan suhu antara 30 dan 33 ° C.

Demikianlah pembahasan tentang cara menanam bawang merah di rumah semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya