17 Cara Budidaya Bunga Mawar Agar Cepat Berbunga

BungaBunga.Co.Id – Mawar atau nama latinnya Rosa canina adalah bunga yang biasa digunakan untuk tanaman hias. Tak jarang, mawar digunakan sebagai ungkapan cinta dan kasih sayang bagi sang pujaan hati. Bunga mawar yang berasal dari keluarga rosaceae memiliki tampilan yang menawan dan aroma yang harum. Bunga mawar adalah lambang keindahan

Bunga mawar sendiri adalah sejenis semak dari genus: Rosa. Tanaman ini termasuk tanaman berduri, semak dan tanaman merambat. Ketinggian tanaman mawar adalah antara 2 dan 5 meter. Ada juga spesies yang tingginya bisa mencapai 20 meter. Sebagian besar mawar spesies memiliki fitur daun yang panjangnya 5 sampai 15 cm.

Budidaya-Bunga-Mawar
Budidaya Bunga Mawar

Setiap batang memiliki 3 hingga 13 anak daun dan stipula daun. Di batangnya terdapat duri. Duri tanaman mawar terlihat seperti kail, yang kemudian berfungsi untuk mengangkat bunga mawar ketika tumbuh atau merambat di pohon lain. Selain fungsi duri mawar sebagai pertahanan hewan.

Cara Budidaya Bunga Mawar

Syarat Tumbuh

Tanaman mawar tumbuh terutama di belahan bumi utara (subtropis), sehingga menghendaki:

Iklim

  1. Curah hujan 1500 – 3000 mm / tahun
  2. Sinar matahari 5-6 jam sehari (terutama di pagi hari)
  3. Suhu optimal 18 – 26 ° C
  4. Kelembaban 70 – 80%
  5. Ketinggian 560 – 800 m di atas permukaan laut.

Media Tanam

  1. Jenis tanah Andosole, Latosole
  2. Tekstur tanah liat berpasir
  3. Struktur tanah yang subur, gembur, kaya akan bahan organik, ventilasi dan drainase yang baik.
  4. Keasaman tanah (pH) 5,5 – 7,0.

Pembibitan Bunga Mawar

Persyaratan benih

Benih yang akan ditanam harus memenuhi persyaratan agar pertumbuhan mawar tumbuh dengan baik dan optimal. Benih berkualitas tinggi berasal dari induk berkualitas tinggi, tumbuh cepat, tidak abnormal dan tidak terserang hama dan penyakit.

Persiapan benih

Persiapan benih dapat dilakukan dengan dua cara:

Pemilihan buah: Pilihlah buah dari tanaman mawar berkualitas tinggi dan pilih buah mawar yang sudah matang.

Perlakukan after ripenening: Siapkan media persemaian dengan media tanah subur dan humus, kemudian tempatkan media semai dalam media persemaian, Siram media dengan seksama dan tanam mawar secara individual hingga kedalaman 0,5 hingga 1,0 cm. Tunggu beberapa hari sampai benih keluar dan mengelupas bijinya.

Perawatan Benih

Perawatan benih sangat mudah. Anda hanya perlu menyiram secara teratur, memupuk dengan baik, menjaga media tetap subur dan gembur, dan memindahkan benih yang sudah memiliki banyak daun ke media lain. Namun, untuk memindahkan biji mawar dapat dilakukan sekitar 22 bulan di tanah atau di kebun.

Pengelolaan Media Tanam

Sebelum menanam mawar, perawatan yang baik dari media tanaman dapat dilakukan terlebih dahulu. Budidaya mawar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan media kebun dan dengan media pot atau polybag.

Media Tanam Lahan atau Kebun

Kebun atau lahan untuk penanaman mawar dapat diolah dengan cara-cara berikut:

  1. Pertama bersihkan lahan atau kebun dengan cangkul dan lainnya.
  2. Kemudian penggalian tanah agar tanah gembur dan subur. Serta mencampurkan pupuk kandang atau pupuk kimia lainnya secara merata.
  3. Tanah yang gembur dengan kedalaman 30-40 cm bahkan lebih, biarkan selama 2-3 minggu.
  4. Kemudian buat Bedengan dengan lebar 100-120 cm, tinggi 30 cm, dengan jarak antar bedeng 30-40 cm, dan panjangnya tergantung lahan atau kebun.
  5. Kemudian pemberian ulang pupuk organik dan pupuk anorganik dalam lubang tanam sekitar 1-2 kg per lubang. Lalu siap menanam benih.

Media Tanam untuk Polybag atau Pot

Media Polybag atau pot budaya mawar dapat dibuat dengan cara berikut:

  1. Persiapkan media tanah yang subur, gembur dan kaya bahan organik.
  2. Kemudian campur tanaman dengan pupuk organik.
  3. Kemudian siapkan polybag atau media pot dengan ukuran rata-rata 2-3 kg.
  4. Isi tanah ke dalam media pot atau polybag sampai penuh dan buat lubang tanam 1-2 cm.
  5. Siram media tanaman sampai basah dan siapkan tanaman.

Proses Penanaman

Penanaman mawar ini dapat dilakukan dengan mencongkel akar secara lembut tanpa merusaknya dan menghilangkan celah atau polybag yang telah disediakan. Kemudian ditimbun dengan diberi sisa pupukatau gembur. Dan siramlah sampai basah.

Perawatan dan Pemeliharaan

Perawatan mawar dapat dilakukan seperti penyiangan, pemupukan, penyiraman dan pengendalian hama dan penyakit.

Penyiangan

Penyiangan dilakukan dengan secara teratur membersihkan tanah atau kebun dari gulma dan tanaman liar lainnya agar tanaman bunga mawar tidak terbagi nutrisinya.

Pemupukan

Pemupukan ini dapat dilakukan dengan pupuk organik dan pupuk organik yang berlangsung 3-4 minggu atau lebih, pemupukan bertujuan untuk memberi tambahan nutrisi untuk tanaman.

Penyiraman

Penyiraman tanaman mawar dapat dilakukan dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari, ketika musim hujan penyiraman dapat dikurangi.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Pengendalian hama dan penyakit harus memberikan tingkat pemeliharaan tertinggi sehingga tanaman tidak mudah terpengaruh oleh hama dan penyakit. Hama yang biasa menyerang seperti kutu daun, kumbang, tungau, thrips, nemotode, dan lainnya. Pengendalian hama tanaman mawar ini dapat dilakukan dengan menyemprotkan insektisida sesuai dosis.

Penyakit yang biasa mengganggu mawar adalah bercak daun, karat daun, tepung mildew dan lainnya. Pengendaliannya bisa dilakukan dengan menyemprotkan fungisida, belerang dan bahan aktif Pirazifos.

Pemanenan Bunga Mawar

Panen bunga mawar tergantung pada pertumbuhan dan perkembangannya serta jenisnya. Namun secara umum, mawar dapat dipanen 4 hingga 5 bulan setelah tanam. Mawar panen dapat dilakukan dengan memotong tangkai bunga dengan lembut dan kemudian mengemas atau menyimpannya dengan media lain sehingga mawar tidak mudah layu dan mati.

Demikianlah pembahasan tentang budidaya bunga mawar semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya