Cara Menanam Durian Montong – Buah durian adalah buah yang digemari banyak orang. Bukan hanya aroma yang menonjol, tetapi juga rasanya yang manis. Nutrisi yang terkandung dalam buah durian sangat baik untuk kesehatan salah satunya menangkal radikal bebas.
Ada berbagai jenis durian di indonesia, dan yang paling populer adalah durian montong. kharakteristik durian montong adalah daging besar dan kental dengan rasa manis dan membiarkannya terkumpul. Jadi jangan heran jika pasar menawarkan harga yang sangat tinggi untuk buah durian ini.
Daftar Isi :
Cara Menanam Durian Montong
Syarat Tumbuh
Iklim
Pada dasarnya, tanaman durian dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis yang lembab dan memiliki curah hujan> 2.000 mm / tahun dan kemudian mendistribusikan hujan secara merata hampir sepanjang tahun. Kemudian hujan basah yang panjang berkisar antara 9 hingga 10 bulan dalam setahun dan 1 hingga 2 bulan kering, lebih disukai kering. Ketika pohon mulai berbunga, daerah ini juga memiliki intensitas cahaya 45-55% dan suhu antara 23 dan 32 derajat Celcius.
Tanah
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah tanah dengan pH 5.5-7 atau lebih baik dengan pH antara 6 dan 6,5, maka tanah tersebut juga harus memiliki drainase yang sangat baik, karena tanah yang ditanami durian tidak sampai tergenang, maka sangat dianjurkan tanaman itu subur dan mengandung banyak bahan organik.
Menyiapkan Lahan Tanam
Diperlukan lahan yang luas untuk menanam pohon durian montong. Karena pertumbuhan pohon ini sangat kuat, besar dan memiliki akar yang menyebar.
Setelah menemukan lokasi yang tepat, pastikan lahan tempat tanaman durian montong itu gembur, subur dan lembab.
Anda bisa menggemburkan tanah dengan cangkul atau sekop. Kemudian beri campuran sekam tanah dan pupuk sesuai dengan perbandingan yaitu 2: 1.
Kami merekomendasikan penggunaan pupuk organik seperti pupuk kompos atau pupuk kandang untuk menghindari kerusakan tanah.
Memilih Pembenihan Durian Montong
Anda bisa mendapatkan bibit atau benih durian montong dengan membelinya di toko pertanian yang berbeda. Sedangkan untuk memperoleh benih dari biji durian yang baik, dengan memilih durian yang berkualitas tinggi.
Pilih biji durian yang sudah tua dan tidak cacat, permukaannya halus dan siap ditanam. Pembenihan pada durian montong dilakukan sedemikian rupa sehingga tunas menjadi kuat dan memiliki daya tahan tinggi.
Tempatkan biji durian montong di baskom berisi air dan pastikan biji sepenuhnya terendam sampai mereka membentuk akar dan pucuk. Jika biji durian montong mengambang, mereka harus dibuang karena tidak bisa ditanam.
Proses Penanaman
Ketika bibit buah dan lahan tanam dipersiapkan dengan baik, langkah selanjutnya adalah menanam pohon. Gunakan sekop atau cangkul untuk membuat lubang tanam seukuran akar bibit durian.
Letakkan bibit di lubang tanam yang disiapkan sebelumnya dan susun dengan tanah dicampur dengan pupuk organik seperti pupuk kandang dan pupuk kompos.
Pastikan tanahnya kokoh kembali sehingga pohon durian montong dapat tumbuh optimal. Jangan lupa untuk menyiraminya agar tanah tetap lembab.
Perawatan dan Pemeliharaan
Setelah melakukan penanaman dengan benar, salah satu hal penting lainnya adalah perawatan tanaman untuk mengaksimalkan pertumbuhan durian montong. Berikut penjelasan lengkapnya.
Penyiraman
Lakukan penyiraman pohon durian montong dengan rutin yaitu dua kali sehari pada pagi dan sore hari untuk menjaga kelembaban tanah terutama di awal masa tanam dan musim kemarau.
Penyiangan
Lakukan penyiangan terhadap gulma dan tanaman pengganggu lainnya disekitar tanaman. Penyiangan dapat dilakukan dengan manual mencabut rumput atau bantuan alat tajam atau disemprot dengan bahan kimia dengan dosis yang dianjurkan.
Pemupukan
Untuk membantu menambah nutrisi untuk tanaman durian montong dapat diberikan pupuk. Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk organik seperti pupuk kandang, pupuk bokhasi dan pupuk kandang serta pupuk anorganik.
Pemangkasan
Lakukan pemangkasan pemeliharaan pada tanaman durian montong ketika sudah mulai pertama kali berproduksi. Pemangkasan juga dapat dilakukan pada batang tanaman yang terkena penyakit dan cabang yang tumbuh berantakan.
Proses Panen
Beberapa saat sebelum dimulainya panen, Anda perlu mengikat buah ke pohon bersama dengan batangnya agar tidak jatuh di kepala. Gunakan simpul rafia yang diikat sampai mati untuk mengikat buah agar tidak mudah jatuh dari pohon
Anda bisa menikmati durian montong saat pohon mencapai usia 5-6 tahun setelah tanam. Buah-buahan yang siap panen memiliki warna hijau kekuningan dan aroma durian, yang cukup menyengat.
Jangan lupa kenakan sarung tangan dan potong pita buah dengan pisau tajam untuk mengambil durian montong.
Demikianlah pembahasan tentang cara menanam durian montong semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya