BungaBunga.Co.Id – Membudidayakan tanaman anggur dalam pot atau tabulampot anggur. Siapa bilang anggur tidak bisa berbuah ketika ditanam di pot? Selama kebutuhan nutrisinya dipenuhi, anggur juga dapat menghasilkan buah secara maksimal.
Anggur atau grape adalah varietas buah yang berasal dari Timur Tengah, tepatnya dari Mesopotamia – sekarang disebut Irak. Pohon anggur telah ada sejak 4000 SM Dibudidayakan. Anggur datang ke Indonesia sekitar abad ke-19 dan dibawa langsung oleh orang Eropa.
Secara umum, anggur sering digunakan untuk dibuat minuman penghangat(wine), diolah menjadi kismis (anggur kering) atau dikonsumsi langsung sebagai buah segar.
Daftar Isi :
Cara Budidaya Anggur dalam Pot
Pemilihan Pot untuk Tanaman Anggur
Lakukan pot yang indah dan unik, karena akan membuat anggur Tabulampot dengan nilai jual yang tinggi.Pot yang digunakan adalah pot dengan jenis seperti pot plastik, pot semen atau bisa dibuat dari pot tanah. Diameter permukaan pot harus lebih lebar dari pot bagian bawah atau ukurannya mungkin sama dengan model pot yang sama besarnya.
Namun dari jenis pot untuk anggur, pot berbahan dasar tanah lebih baik. Mengapa demikian? Karena pot dengan bahan dasar tanah memiliki pori-pori di tanah sehingga bisa menyerap air.
Dengan cara ini, akar tanaman tidak mudah mengering jika kita menyiram terlalu lama dan jangan akan basah jika kita menyiramkan terlalu banyak air. Karena itu gunakan pot bahan dasar tanah yang memiliki ukiran bagus di luar.
Media Tanam Anggur
Media tanam yang digunakan dalam pot harus sesuai dengan karakteristik anggur. Media budidaya yang baik untuk anggur adalah pasir dan pupuk kandang. Pasir digunakan karena merupakan sejenis pasir berpori di mana akar tanaman merambat dapat dengan mudah menembus.
Media tanam pasir dan pupuk kandang yang dimasak lalu dicampur, kemudian dimasukkan ke dalam pot bawah terlebih dahulu. Untuk membuat tanaman lebih sehat dan lebih baik, sepertiga bagian bawah pot diisi dengan tanah gembur untuk menghalangi pelepasan air dari pot.
Pembibitan
Persiapan Stek
- Panjang stek 20 cm terdiri dari 2-3 sruas yang lebih tua dari 1 tahun.
- Lingkaran bundar berukuran sekitar 1 cm.
- Kulitnya berwarna coklat muda.
- Mata tunas sehat terlihat kokoh.
Cara Penyemaian Bibit Stek
- Polybag disediakan sesuai dengan jumlah stek.
- Media tanam berupa campuran tanah + trichocompost + pasir dengan perbandingan 2: 1: 1.
- Media tanam dimasukan kedalam media polybag.
- Tancapkan bibit stek di tengah-tengah polybag.
- Polybag yang telah ada stek bibit anggurnya disiram dengan larutan campuran dari trichoderma, air dan hormon organik.
- Polybag Bibit anggur ditempatkan di tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari langsung. Lakukan Penyiraman di pagi dan sore hari.
- Jika sudah muncul dua helai daun, maka bibit sudah dapat dipindah tanam ke pot.
Cara Menanam Bibit
Letakkan pecahan genteng dan batu bata terlebih dahulu di bagian bawah pot. Kemudian letakkan beberapa tanah gembur diatas pecahan ubin. Kemudian masukkan media tanam berisi (pasir dan pupuk kandang) ke dalam pot sampai hampir penuh. Kemudian buat lubang tanam di tengah pot untuk mengisinya dengan bibit anggur.
Caranya adalah polybag yang berisi tanaman anggurlepas kemudian masukan bibit tanaman anggur yang tadi di dalam polybag beserta tanahnya ke dalam lubang tengah-tengah pot. Kemudian tutup kembali permukaan dengan media tanam sampai penuh tetapi sisakan 2 cm dari permukaan bibir pot.
Kemudian siramlah tanaman anggur, ketika selesai di siram pasti permukaan tanah akan menurun hingga 5 cm dari bibir pot, sebab terjadi pemadatan media tanam. Kemudian letakkan anggur di tempat di mana matahari bersinar.
Perawatan dan Pemeliharaan
Merawat anggur dalam pot sama dengan perawatan anggur ditanam di halaman atau di kebun. Namun, Perawatan dalam pot lebih mudah daripada perawatan di kebun. Merawat tanaman anggur di dalam pot ini yang harus di perhatikan antara lain:
Penyiraman
Penyiraman anggur ke dalam pot setiap sore. Saat penyiraman, pastikan cipratan air tidak menjadi terlalu keras untuk merusak permukaan media tanamdalam bentuk pasir dan pupuk yang dapat dengan mudah bergerak ketika terkena semprotan air. Karena itu jangan mengubah posisi akar anggur.
Pemberian Ajir
Pemberian ajir untuk anggur sangat penting supaya anggur tumbuh dengan tegak. Pemberian ajir dapat berupa bilah kayu atau bambu dengan ketebalan 1,5 cm dan panjang 1 m. Ajir ini berfungsi sebagai penyangga benih anggur sampai tiba saatnya untuk pemangkasan pertama. Pada awal penanaman, bibit anggur diikat dengan ajir.
Kemudian buah anggur akan naik dengan bantuan sulur-sulur dalam pertumbuhannya dengan pasti ke atas. Untuk mendapatkan cabang yang bagus, anggur membutuhkan dukungan yang berfungsi sebagai alat panjat. Pendakian dimasukkan ke dalam pot atau ditanam. Ajir bisa terbuat dari kayu atau bambu dengan tebal 2 cm dan panjang 1,5 m dengan gulungan kawat.
Di tepi pot tancapkan empat bilah bambu. Dukungan bambu ini kemudian membuat tanaman merambat dalam pot menjadi indah dan dapat dilihat dari berbagai arah. Misalnya, bentuknya bisa bulat seperti bola, ramping atau berbentuk payung.
Pemupukan
Tanaman anggur yang baru saja ditanam dalam pot dapat diberi pupuk dengan satu sendok makan pupuk urea. Pupuk urea diberikan setiap dua minggu sampai tanaman berumur tiga bulan. Kemudian, setelah tiga bulan, pupuk urea ditambahkan ke dua sendok makan. Dan pupuk diberikan setiap bulan.
Perawatan Lainnya
Untuk mempercepat pertumbuhan buah, cabang dari mana bunga muncul dan cabang tersier dipangkas. Jika cabang tersier berwarna coklat atau berumur sekitar tiga bulan, pemangkasan diperbolehkan. Pemangkasan hanya dilakukan jika cabang tersier memiliki tunas yang menonjol.
Pemangkasan terjadi pada bagian cabang tersier keempat atau kelima dari dasar cabang pemangkasan pertama malai bunga yang biasanya tampak kecil. Jumlah malai perlahan meningkat selama pemangkasan kedua ketiga dan selanjutnya. Bunga-bunga tampak mekar setelah pemangkasan setelah waktu yang lama dan membawa potongan-potongan kecil berwarna hijau.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama yang sering mengancam anggur adalah ulat, belalang dan kumbang. Serangga merusak anggur dengan memakan daunnya. Selain hama ini, anggur juga bisa terserang penyakit. Penyakitnya adalah jamur putih / jamur berbulu halus dan jamur kuning Phakopshora Vitis, yang menyerang penyakit ini ketika udara di sekitar tanaman merambat terlalu lembab.
Hama dan penyakit dapat diantisipasi dan dicegah jika anggur selalu dirawat dengan hati-hati dan sabar. Serangan jamur dapat disemprot dengan metode trichoderma (2 sendok makan per liter air). Dalam kasus serangan hama, Anda harus menggunakan campuran pestisida nabati dari rempah-rempah.
proses pemanenan
Biasanya anggur dapat dipanen empat bulan setelah tanam. Panen berlangsung dengan memegang buah dan memotong mahkota buah tanpa memetiknya. Musim panen harus diatur sehingga jatuh ke musim kemarau.
Karena di musim hujan, kualitas buah yang dihasilkan tidak bagus, yaitu kulit buahnya pecah-pecah, sedikit rapuh, buahnya mudah terurai dan pertumbuhan buahnya tidak merata. Dua minggu setelah panen, lakukan pemangkasan berat untuk mempercepat pembuahan kembali.
Demikianlah pembahasan tentang budidaya anggur dalam pot semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya