14 Cara Budidaya Kopi Robusta agar Berbuah Lebat

BungaBunga.Co.Id – Kopi adalah tanaman tahunan yang dapat mencapai usia produksi hingga 20 tahun. Kopi adalah komoditas perkebunan yang paling banyak diperdagangkan sehingga tidak heran kopi ditanam atau dibudidayakan dalam skala besar. Pusat penanaman kopi ini terletak di Amerika Latin, Asia-Pasifik, Amerika Tengah dan Afrika. Konsumen kopi terbesar berada di negara-negara Eropa dan Amerika Utara.

Budidaya-Kopi-Robusta
Budidaya Kopi Robusta

Ada 2 varietas utama tanaman kopi yang didistribusikan secara luas, yaitu kopi Arabika (Coffea arabica) dan kopi Robusta (Coffea robusta). Selain dua kopi ini, ada juga varietas turunan atau sub-varietas kopi Arabica dan Robusta, salah satunya adalah kopi luwak asli Indonesia. Kali ini kita akan membahas bagaimana menanam kopi Robusta.

Cara Budidaya Kopi Robusta

Syarat Tumbuh

Sebaiknya ditanam di iklim tropis di dataran yang memiliki ketinggian 400 – 600 meter di atas permukaan laut. Suhu untuk menanam kopi adalah 24 – 40 derajat Celcius dan suhu untuk menanam kopi robusta pada 75 derajat Celcius. Dan curah hujan mencapai 2000 – 3000 mm / tahun. Kopi robusta tumbuh optimal di tanah subur, sehingga keasaman atau pH mencapai 4,5 – 6,5.

Persiapan Benih

  1. Bibit dipilih dari tanaman induk yang sehat, telah diproduksi sekitar 4-5 kali dan tahan terhadap hama dan penyakit.
  2. Kopi yang digunakan sebagai bibit adalah kopi yang dimasak secara fisiologis atau berwarna merah.
  3. Kemudian pisahkan kulit dari biji dan cuci dan keringkan bijinya. Jangan biarkan biji terkena sinar matahari untuk berkecambah dengan tanah dan pasir selama sekitar 2,5 bulan. Ukuran media pembibitan adalah sekitar 10 x 120 x 35 cm dan ditutupi atau dinaungi dengan jerami kering atau alang-alang.
  4. Ketika benih sudah berkecambah, benih dipindahkan ke polybag dengan media tanam dalam bentuk campuran tanah dan pupuk kandang. Tanamlah benih dalam polybag. Bibit dapat dipindah tanam ke penanaman setelah berumur sekitar 5 hingga 6 bulan.
  5. Pilih bibit yang berkualitas baik agar tanaman kopi robusta dapat tumbuh dengan baik dan optimal. Dan yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan biji kopi berkualitas tinggi dan berkualitas tinggi adalah dengan membeli biji kopi di kios atau di kafe yang mengandalkan kualitas dan keaslian.

Persiapan Lahan

Lahan untuk menumbuhkan kopi Robusta terlebih dahulu dibersihkan dari gulma atau tanaman mengganggu lainnya. Selanjutnya gemburkan tanah dengan mencangkul atau membajak. Sebenarnya persiapan lahan utama untuk menanam kopi robusta adalah menyiapkan lahan subur dan membuat lubang di media tanam. Berikut ini menjelaskan proses penanaman lubang:

  1. Buat lubang tanam dengan diameter 60 cm dan kedalaman 60 cm. Pembuatan lubang tanam berlangsung 3-4 bulan sebelum menanam bibit pada jarak 2,5 x 2,5 cm.
  2. Pisahkan bagian atas dari atas dan bawah.
  3. Setelah satu bulan, lubang tanam dibuat, 200 gram belerang dan kapur dolomit disebarkan dan bahan dasar bagian digali dicampur dan kemudian dikembalikan ke lubang tanam. Metode ini bertujuan untuk menetralkan keasaman atau pH tanah.
  4. Satu bulan kemudian atau satu bulan sebelum tanam tambahkan 10-20 kg pupuk organik atau pupuk fermentasi (tergantung kesuburan tanah), campur dengan tanah lapisan atas dan kemudian masukkan lubang tanam.

Penanaman Tanaman Pelindung

Untuk mengurangi intensitas cahaya langsung pada tanaman dalam periode kritis 1-2 tahun, untuk mempertahankan kelembaban dan menjadi pupuk organik perlu menanam tanaman atau menaungi pohon dalam bentuk pohon lamtoro. Pohon Lamtoro ditanam selama 2-3 bulan sebelum biji kopi robusta ditanam di lahan dengan pola penanaman berpagar ganda atau persegi panjang.

Proses Penanaman

  1. Papas daun dari bibit pohon kopi sebelum ditanam ke 1/3 bagian yang tersisa, metode ini bertujuan untuk mengurangi penguapan pada tanaman kopi
  2. Kemudian dengan hati-hati lepaskan biji kopi dari bungkus plastik atau polybag sehingga akarnya tidak rusak
  3. Gali lubang yang sebelumnya tertutup pupuk kembali, sedikit saja
  4. Usahakan sesuaikan kedalaman lubang dengan panjang akar bibit kopi
  5. Masukkan ke dalam lubang dan tutup kembali lubang tanam
  6. Untuk menanam benih baru secara vertikal, kami sarankan untuk membuat penanda yang mendukung benih agar tidak roboh.

Perawatan dan Pemeliharaan

Penyiraman

Penyiraman dilakukan dengan rutin di pagi dan sore hari. Penyiraman mengikuti intensitas cuaca saja. Jika musim kemarau penyiraman diperbanyak tetapi jangan sampai membuat lahan tanam tergenang.

Penyulaman

Sebelum tanaman kopi berumur seminggu setelah penanaman, Anda harus menanam kembali tanaman kopi yang tumbuh tidak normal atau mati dan menggantinya dengan tanaman kopi baru.

Penyiangan

Lakukan Penyiangan gulma atau tanaman mengganggu lainnya di lahan tanaman. Penyiangan dapat dilakukan secara manual menggunakan alat koret atau cara lainnya atau dapat dilakukan secara kimia menggunakan herbisida.

Pembubunan

Pembubunan adalah mengangkat tanah langsung di sekitar tanaman kopi untuk menggemburkankan tanah. Kegiatan pembubunan ini dilakukan bersamaan dengan penyiangan.

Pemupukan

Pemupukan pertama terjadi ketika tanaman berumur sekitar 2 bulan setelah tanam dengan pupuk urea, SP-36 dan KCl. Dosis yang diberikan ke tanaman kopi tergantung pada usia tanaman kopi. Aplikasi pupuk ini dilakukan dengan cara menabur atau merendamnya berturut-turut.

Memangkas Pohon Pelindung

Pemangkasan pohon pelindung jika pohon pelindung sudah rimbun.

Pemangkasan Tanaman Kopi

Pemangkasan ini dibuat setelah tanaman kopi memiliki sistem percabangan yang kuat dan berumur sekitar 4-5 tahun dan memiliki tinggi sekitar 1,8 cm – 250 cm. Tujuan dari pemangkasan ini adalah untuk merangsang pertumbuhan cabang-cabang buah baru dan berbunga dan untuk menghilangkan cabang yang tidak produktif atau terserang hama dan penyakit. Ada tiga jenis pemangkasan, yaitu pemangkasan bentuk, pemangkasan produksi dan pemangkasan peremajaan.

Panen kopi Robusta

Kopi robusta dapat dipanen setelah sekitar 3-4 tahun, tergantung varietasnya. Siklus panen kopi robusta dapat berlangsung 8-9 bulan setelah berbunga. Dalam satu tahun dapat dipanen dua kali secara bertahap dengan istilah interval buah, yaitu pada bulan Februari hingga Maret dan pada musim buah besar pada bulan April hingga September. Kopi yang dipanen adalah buah yang sudah matang dan berwarna merah.

Demikianlah pembahasan tentang budidaya kopi robusta semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya