8 Cara Budidaya Cengkeh Biar Cepat Berbuah

BungaBunga.Co.Id – Sudah diketahui bahwa banyak manfaat cengkeh untuk kesehatan dan kecantikan meningkatkan permintaan cengkeh. Oleh karena itu, perlu menanam tanaman bergenus Syzygium ini. Pada dasarnya menanam cengkeh tidak mudah, butuh kesabaran dan ketelatenan untuk mendapatkan pohon cengkeh yang sehat dan subur.

Budidaya-Cengkeh
Budidaya Cengkeh

Biasanya, orang enggan menanamnya karena dianggap sulit tumbuh dan perawatannya tidak mudah. Hal ini karena tanaman cengkeh adalah tanaman yang perlu mendapat perhatian khusus. Namun, prospek budidaya cengkeh sangat menjanjikan dan menggiurkan.

Cara Budidaya Cengkeh

Syarat Tumbuh

Tanaman cengkeh tumbuh dengan baik di tanah liat, kaya akan daerah tropis lembab dan dapat tumbuh dengan baik di tanah merah. Iklim yang lebih sejuk dengan curah hujan yang tersebar sangat ideal untuk lokasi yang berkembang.

Karena tanaman cengkeh tidak tahan dengan kekeringan. Jika pohon cengkeh mengalami kekeringan, dapat menyebabkan kematian pohon yang berumur 1 hingga 2 tahun. Ketika kekeringan pada pohon tua / dewasa menyebabkan cabang mati, ini juga menyebabkan hasil yang kurang produktif.

Drainase yang baik, karena tanaman tidak tahan terhadap kondisi masuknya air. tanaman cengkeh ini dapat tumbuh subur di daerah dengan curah hujan tahunan 150 hingga 300 mm dan tanaman cengkeh ini dapat tumbuh pada ketinggian 1500 m di atas permukaan laut.

Persiapan Bibit Cengkeh

Cara pertama untuk menanam cengkeh adalah memilih benih unggul dari tanaman cengkeh. Anda bisa mendapatkan bibit cengkeh dengan membeli bibitnya langsung di toko pertanian terdekat atau menggunakan buah cengkeh yang Anda miliki di rumah. Cengkeh direkomendasikan untuk buah cengkeh tua dan memiliki warna ungu-hitam.

Pastikan juga bahwa cengkeh yang Anda pilih sebenarnya adalah buah yang masak di pohon. Jika Anda memiliki buah berkualitas, langkah selanjutnya adalah menggunakan biji buah sebagai bibit. Cara mendapatkan Bibit Cengkeh:

  1. Kupas kulit buah cengkeh dengan sangat hati-hati.
  2. Pastikan biji cengkeh bukan lecet atau luka.
  3. Lalu keluarkan bijinya dari dalam buah cengkeh.
  4. Hindari biji cengkeh yang terlalu kecil atau berbintik hitam.
  5. Kemudian rendam benih yang dipilih dengan air selama satu hari.
  6. Cuci biji cengkeh dengan air bersih.
  7. Ulangi pencucian tiga kali sampai lendir tidak lagi melekat pada biji.

Persiapan Media Tanam

Cara kedua untuk menanam cengkeh adalah dengan mempertimbangkan pemilihan media tanam sebelum menanam benih cengkeh. Beberapa alat dan bahan yang Anda butuhkan untuk menanam cengkeh adalah sebagai berikut.

  1. Tanah yang subur.
  2. Pupuk Kandang.
  3. Pot plastik atau polybag berlubang di bagian bawah.
  4. Cetok
  5. Air Secukupnya.

Pembibitan Cengkeh

Cara menanam cengkeh selanjutnya adalah penyemaian harus ditanam terlebih dahulu menggunakan media tanam yang lebih kecil untuk merangsang pertumbuhan akar cengkeh. Dengan cara ini pembibitan dapat dengan mudah dikontrol dan dipantau sampai pertumbuhan tunas tanaman.

Langkah-langkah yang harus diambil untuk penyemaian adalah sebagai berikut:

  1. Pertama-tama, campurkan tanah dan Pupuk kandang. Perbandingannya adalah 2 banding 1.
  2. Kemudian masukkan campuran tanah dengan pupuk ke dalam pot plastik atau polybag yang disediakan.
  3. Buat lubang di tengah tanah.
  4. Masukkan biji cengkeh ke dalam lubang yang dibuat.
  5. Tutupi benih cengkeh dengan tanah.
  6. Lalu secara perlahan padatkan tanah.
  7. Siramlah dengan banyak air, namun jangan sampai tergenang.
  8. Simpan benih cengkeh potensial di lokasi yang strategis dan aman dari angin kencang.
  9. Pastikan pot berisi biji cengkeh di bawah sinar matahari hingga 25 persen.
  10. Pantau pertumbuhan biji cengkeh secara teratur.

Persiapan Lahan

Cara keempat untuk menanam cengkeh terkait dengan pengelolaan lahan yang baik. Pengelolaan tanah harus dilakukan dua bulan sebelum penmindahan benih cengkeh. Dibutuhkan waktu lebih lama untuk lahan siap tanam cengkeh.

Berikut ini adalah metode pengelolaan lahan yang baik.

  1. Pilih lahan di area terbuka dan di bawah sinar matahari langsung.
  2. Kemudian bersihkan area penanaman bibit cengkeh dari batu, gulma atau tanaman liar.
  3. Lakukan penggemburan pada lahan.
  4. Biarkan area yang sudah digemburkan selama seminggu untuk mensterilkan tanah dari gas yang mengancam pertumbuhan tanaman cengkeh.
  5. Cangkul tanah dengan kedalaman tidak lebih dari 75 cm.
  6. Kemudian perhatikan lebar lubang tanam kira-kira. 50 cm.
  7. Masukkan pupuk kandang ke dalam lubang.
  8. Biarkan selama setidaknya satu bulan untuk memungkinkan pupuk menembus tanah.

Pemindahan Bibit Cengkeh

Yang dibutuhkan dalam pemindahan bibit cengkeh adalah bibit cengkeh itu sendiri dan lahan permanen yang digunakan sebagai kebun cengkeh. Bibit cengkeh yang dapat dipindahkan ke lahan permanen jika sudah berumur 2 tahun.

Pemindahan benih dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.

  1. Pastikan bahwa bibit yang akan ditanam adalah bibit dengan batang lurus.
  2. Robeklah polybag
  3. Ambil bibit cengkeh sampai ke akarnya
  4. Semprotkan dengan air untuk menghilangkan kotoran yang menempel
  5. Tanam bibit di lubang disiapkan
  6. Tutupi dengan tanah
  7. Padatkan Secara perlahan
  8. Ikat tanaman dengan kayu
  9. Letakkan kayu menacap dalam keadaan miring
  10. Taburkan pupuk di sekitar tanaman
  11. Timbun kembali dengan tanah
  12. Taburkan kapur pertanian di sekitar tanaman untuk meningkatkan pH tanah.

Perawatan Tanaman Cengkeh

Cara selanjutnya untuk menanam cengkeh adalah menumbuhkan bibit cengkeh yang ditanam di tanah padat dan memantau pertumbuhan karena jumlah hama yang dapat menyerang benih cengkeh cukup tinggi. Hal ini dapat menyebabkan kematian tanaman. Terutama di tahun-tahun awal, perawatan harus dilakukan dengan sangat serius untuk mempertahankan pertumbuhan tanaman sehingga menjadi kuat, besar dan cepat subur.

Perawatan atau pemeliharaan tanaman cengkeh dapat dilakukan dengan cara berikut.

  1. Berikan pupuk secara teratur setiap 4 bulan selama dua tahun pertama setelah menanam cengkeh.
  2. Kemudian semprotkan insektisida jika ada hambatan untuk pertumbuhan tanaman atau masalah dengan daun.
  3. Sirami tanaman cengkeh terutama selama musim kemarau dengan air yang cukup.
  4. Singkirkan gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman gulma.
  5. Lakukan penggemburakn tanah sebulan sekali. Sehingga tanah selalu diperbaharui.

Proses Panen Cengkeh

Menunggu panen cengkeh harus didasarkan pada kesabaran. Bagaimana tidak. Untuk memanen cengkeh, pekebun ini harus menunggu lima tahun. Sejauh pengetahuan tentang informasi ini diperhatikan, calon pembudidaya tidak perlu khawatir tentang ini karena jumlah cengkeh yang dihasilkan dalam panen sangat tinggi. Selain itu, proses panen juga dapat dilakukan beberapa kali pada pohon yang sama.

Sebatang pohon dapat menghasilkan 3 sampai 5 kilogram cengkeh. Pohon cengkeh dapat dipanen 3 hingga 6 kali. Interval waktu panen adalah 5 hingga 7 hari. Pemetikan atau panen harus dilakukan pada waktu yang tepat. Jika panen lebih awal atau bahkan lebih lambat, cengkeh dianggap sebagai cengkeh berkualitas rendah.

Dan proses panen cengkeh biasanya dilakukan dengan memetik bunganya. Jangan biarkan bunganya mekar, karena biasanya diperlukan bunga yang masih dalam kondisi tunas. Cukup dengan memetik bagian bunga, tanpa menyertakan ranting dan daunnya. Tujuannya adalah untuk mempertahankan pertumbuhan tunas cengkeg. Setelah memetik bunga cengkeh, letakkan di keranjang atau wadah yang sudah disiapkan.

Demikianlah pembahasan tentang budidaya cengkeh semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya