9 Cara Menanam Anggrek di Pot

BungaBunga.Co.Id – Anggrek (Orchidaceae) adalah salah jenis tanaman hias yang memiliki banyak habitat di daerah tropis, tetapi ada juga yang di wilayah sirkumpolar hingga daerah tropis yang lembab. Karena keindahan bunganya, banyak orang menanam anggrek sebagai tanaman hias di rumah atau di pekarangan rumah.

Tanaman anggrek tidak hanya ditanam dengan cara menempel di pohon, tetapi juga bisa ditanam dalam pot. Cara menanam anggrek dalam pot untuk tanaman hias di ruangan atau di teras rumah.

Cara-Menanam-Anggrek-di-Pot
Cara Menanam Anggrek di Pot

Cara Menanam Anggrek di Pot

Pada umumnya ada dua jenis anggrek, yaitu:

Anggrek Epiphit adalah jrnid anggrek yang mrnrmprl dengan tanaman lain tetapi tidak mengganggu mereka.
Anggrek terrestris atau anggrek tanah adalah jenis anggrek yang hidup di tanah humus yang subur.

Untuk menanam anggrek agar dapat berbunga secara optimal, langkah-langkah berikut ini diperlukan:

Pemilihan Bibit

Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan penanaman anggrek adalah penggunaan benih. Agar tanaman anggrek Anda dapat berbunga indah dan optimal, Anda harus menggunakan bibit anggrek berkualitas tinggi. Bibit anggrek unggul memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. Tanaman anggrek yang digunakan sebagai benih harus sehat dan bebas penyakit.
  2. Tanaman anggrek yang digunakan sebagai bibit harus berumur minimal 1 tahun dan memiliki daun dan akarnya sendiri.
  3. Indukan anggrek memiliki jumlah bunga yang banyak.
  4. Anggrek memiliki bunga berwarna cerah dan bunga tidak mudah layu.
  5. Indukan anggrek memiliki bunga-bunga besar.

Jika Anda masih pemula dan hanya ingin mencoba menanam anggrek, Anda harus terlebih dahulu memilih anggrek dari anggrek hitam atau anggrek bulan untuk ujicoba.

Pemilihan Lokasi

Agar anggrek sering berbunga, pemilihan lokasi adalah hal yang penting. Cobalah untuk memilih lokasi penanaman anggrek sehingga menyerupai habitat aslinya. Jadi tidak ada gejala goncangan iklim yang bisa memengaruhi perkembangan anggrek.

Lokasi yang baik untuk menanam anggrek adalah lokasi dengan paparan sinar matahari yang cukup yang cocok dengan jenis atau varietas anggrek yang ditanam. Karena setiap anggrek memiliki kebutuhan yang berbeda untuk intensitas matahari.

Jenis anggrek berdasarkan intensitas matahari:

  1. Anggrek yang cocok ditanam di luar ruangan. Diantaranya anggrek Vanda, anggrek Arachnis dan anggrek Renanthera.
  2. Anggrek yang tumbuh dengan baik di tempat-tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Anggrek ini termasuk anggrek ancedium, anggrek dendrobium atau anggrek Cattleya.
  3. Anggrek yang tidak suka terkena sinar matahari. Jenis-jenis anggrek termasuk anggrek Paphiopedilum dan anggrek Phalaenopsis.

Jika lahan yang akan ditanam adalah lahan terbuka, Anda dapat mensiasati kondisi lokasi penanaman agar sesuai dengan karakter tanaman dengan menempatkan paranet di atas tanaman. Fungsi Paranet tidak hanya mengontrol suhu dan kelembaban di lingkungan anggrek, tetapi juga intensitas sinar matahari. Hal ini juga dapat melindungi terhadap hama dan penyakit dan melindungi terhadap hujan langsung.

Setiap paranet memiliki kerapatan ukuran yang berbeda. Sekarang Anda dapat memilih kerapatan paranet sesuai dengan jenis anggrek yang Anda tanam.

  1. Anggrek Phalaenopsis atau anggrek yang biasa disebut anggrek bulan membutuhkan 40-45% paranet.
  2. Anggrek Vanda membutuhkan 75-100% Paranet, karena anggrek jenis ini membutuhkan sinar matahari langsung untuk fase vegetasi atau pertumbuhan dan fase generasi atau periode berbunga.
  3. Anggrek Dendrobium membutuhkan Paranet 55-75%.

Persiapan Media Tanam

Setelah bibit dan lokasi dipersiapkan untuk ditanam, langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam.

  1. Siapkan pot kecil atau polybag untuk media pembibitan.
  2. Siapkan media tanam dalam bentuk tanah, pupuk kandang matang atau sudah terfermentasi, arang, tempurung kelapa, serabut kelapa dan pecahan genteng atau batu bata.
  3. Isi pot atau polybag dengan media dengan susunan: pecahan batu bata atau genteng di bagian bawah pot, kemudian tempurung kelapa dan sabut kelapa di atasnya, kemudian tanah dicampur dengan pupuk kandang dan akhirnya arang di bagian atas. Tujuan menggunakan batu bata atau genteng adalah bahwa ketika menyiram, tidak ada air yang tersisa di bagian bawah pot yang dapat merusak akar tanaman anggrek.

Proses Penanaman

  1. Setelah pot siap, tanam bibit anggrek pada media pot yang sudah dilubagi.
  2. Setelah bibit ditanam dalam pot kecil atau polybag selama 3 bulan, benih dapat dipindahkan ke pot yang lebih besar dengan diameter kira-kira. 6-12 cm. Sebelum bibit dipindahkan, lebih baik menyiapkan pot dengan media tanam yang dijelaskan di atas.
  3. Setelah menempatkan bibit anggrek di pot yang lebih besar, tambahkan akar pakis cincang ke bagian atas pot.

Perawatan dan Pemeliharaan

Penyiraman

Tanaman anggrek sebenarnya lebih menyukai kondisi lingkungan yang lembab. Namun, Namun Pinyiraman atau penyemprotan langsung ke anggrek itu sendiri dihendaki karena ini dapat merusak kuncup bunga.

Untuk menyirami anggrek, Anda dapat menyiramkannya di pot di sekitar tanah secukupnya dan mencoba untuk tidak mengenai tanaman anggrek. Penyiraman dapat dilakukan setiap pagi sehingga tanaman anggrek tidak layu dengan cepat dan persyaratan air terpenuhi.

Pemupukan

Gunakan pupuk dengan kandungan atau unsur P tinggi untuk menyuburkan anggrek. Pemupukan dapat dilakukan dengan menyemprot atau dengan ditabur.

Pemberian ZPT atau Hormon

Untuk memicu tanaman agar berbunga, Anda bisa memberikan ZPT atau hormon. Anda dapat dengan mudah membeli ZPT dengan dosis yang ditunjukkan pada paket di toko-toko pertanian. Anda juga dapat menggunakan air kelapa 15% sebagai pengganti ZPT (150 ml air kelapa dilarutkan dalam 1 liter air dan kemudian disemprotkan).

Pengendalian Hama dan Penyakit

Lakukan pengontrolan setiap hari untuk mencegah terjadinya hama dan penyakit pada tanaman anggrek. Jangan lupa membersihkan pot secara teratur dari kotoran, gulma, dan daun busuk.

Jika hama dan penyakit ditemukan, segera lakukan tindakan dengan menyemprotkan insektisida jika mereka terserang hama, fungisida jika merupakan jamur, atau bakterisida jika mereka terinfestasi dengan bakteri.

Demikianlah pembahasan tentang cara menanam anggrek di pot semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya