BungaBunga.Co.Id – Brokoli adalah sayuran yang saat ini sangat populer di masyarakat Indonesia. Beberapa manfaat brokoli untuk tubuh yang dapat meningkatkan produksi protein dalam tubuh.
Kemudian kandungan nutrisi dalam brokoli juga dapat membantu melindungi jantung kita dari sel-sel yang bersifat merusak. Selain itu, makan brokoli secara teratur juga dapat menurunkan risiko kanker, serangan jantung, stroke, anemia, dan katarak.
Manfaat brokoli yang luar biasa pasti akan selalu membuat sayuran jenis ini jika dimakan rasanya renyah, semakin banyak banyak penggemar. Ditambah negara kita, yang memiliki iklim dan kesuburan tanah yang sangat baik untuk menanam tanaman ini, dapat menjadi salah satu faktor yang akan membantu pertumbuhan brokoli yang akan kita lakukan. Berikut ini beberapa informasi tentang cara menanam brokoli.
Daftar Isi :
Cara Menanam Brokoli
Persyaratan Lokasi
Persyaratan lokasi untuk penanaman brokoli sangat penting karena tidak semua lahan yang baik digunakan sebagai media untuk pertumbuhan brokoli. Karena itu, pilihlah tempat yang baik untuk menanam brokoli dan tempat yang bagus untuk menanam brokoli.
Brokoli dapat ditanam pada tempat yang tinggi karena suhunya bagus untuk media tanam brokoli. Namun, jika ditanam pada dataran rendah juga masih bagus tetapi menghasilkan buah kecil.
Persiapan Lahan Tanam
Lahan yang akan ditanam dibersihkan terlebih dahulu dari sisa-sisa akar tanaman sebelumnya. Tanah yang sudah bersih kemudian digemburkan dengan membajak atau mencangkul.
Kemudian buatlah bedengan (tumpukan tanah memanjang) 100 cm di atas tanah sebagai media untuk budidaya brokoli.
Ketinggian ideal untuk bedengan ini adalah sekitar. 35 cm dengan jarak antara 40 cm. Disarankan PH tanah diatas 5,5 dan jika lebih rendah sebaiknya dilakukan pengapuran tanah.
Lahan yang sudah jadi kemudian diberi pupuk kandang sesuai dengan luas lahan.Hal ini berarti bahwa tanah menjadi lebih subur, sehingga tanaman brokoli dapat mencapai hasil maksimal.
Pemilihan bibit Brokoli
Sebelum menanam brokoli, lebih baik menyiapkan bibit brokoli untuk proses penanaman nanti, karena proses pembibitan brokoli haruslah brokoli yang sangat baik dan tidak busuk.
Proses pembibit akan berdampak besar pada pengembangan brokoli nanti. jika bibit Brokoli tersebut bagus maka akan menghasilkan Brokoli yang sangat bagus juga.
Tetapi jika Anda menggunakan bibit brokoli yang terinfeksi penyakit, brokoli yang dihasilkan juga akan jelek. Karena itu, perhatikan pemilihan bibit brokoli.
Persemaian Benih Brokoli
- Persemaian bibit dapat dilakukan di bedengan. Sebelum membuat bedengan, tanah terlebih dahulu harus dicangkul hingga kedalaman kira-kira 30 cm. Kemudian bedengan atau gundukan dibuat dengan lebar sekitar 110 hingga 120 cm dan panjang sesuai kebutuhan.
- Penyemaian juga bisa dilakukan dengan dua cara: pertama di bedengan dan kedua dengan polybag plastik.
- Campuran tanah halus dan pupuk kandang dengan perbandingan 1: 2 atau 1: 1 digunakan sebagai media semai.
- Setelah media semai siap, taruh beberapa bibit satu demi satu dalam polybag yang diisi dengan media tanam dengan kedalaman sekitar 0,2 – 1,0 cm, dan tutup dengan tanah tipis dan pupuk matang.
- Siramlah benih tersebut pada pagi dan sore hari, serta tutuplah dengan daun pisang untuk dapat menjaga kelembaban agar kecambah cepat tumbuh. Begitu tumbuh kecambah, daun ini dapat dibuang.
Perawatan dan Pemeliharaan
Penyiraman
Penyiraman harus dilakukan secara rutin dua hingga empat kali seminggu atau disesuaikan dengan kondisi tanah.
Penyulaman
Sebelum tanaman brokoli berumur 2 minggu, tanaman yang mati harus segera dilakukan penyulaman dengan menggantinya dengan yang baru.
Penyiangan
Lakukan penyiangan gulma atau hama lainnya. Penyiangan pertama terjadi ketika tanaman sekitar 7 sampai 10 hari setelah tanam.
Penyiangan gulma kedua terjadi setelah 20 hari, penyiangan gulma ketiga setelah 30 hingga 35 hari.
Penyiangan dilakukan dengan hati-hati bersamaan dengan penggemburan. Penyiangan dapat dihentikan ketika tanaman mulai berbunga.
Perempalan dan Pengikatan
Lakukan perempalan cabang brokoli sedini mungkin agar kualitas dan ukuran bunga yang akan dibentuk menjadi optimal.
Setelah berbunga, ikat daun yang mengelilingi bunga sehingga bunga terlindung dari sinar matahari.
Pemupukan Susulan
Lakukan pemupukan tambahan untuk tanaman dengan pupuk urea, TSP, dan KCl. Pemupukan dapat terjadi ketika tanaman brokoli 1 minggu setelah tanam.
Sekitar 3 minggu setelah tanam dan 5 minggu setelah tanam dengan dosis yang sama yaitu 44 kg urea, 93 kg TSP dan juga 45 kg KCl per hektar lahan. Pemupukan dilakukan dengan menabur pada jarak 10 cm-15 cm dari batang.
Proses Panen
Panen brokoli didasarkan pada waktu atau perkembangan brokoli. Ciri-ciri brokoli yang sudah cocok untuk dipanen adalah warnanya sudah pucat yang siap dipanen. Masa pemeliharaan brokoli sampai panen tergantung pada suhu lokasi penanaman karena suhu saat brokoli ditanam memiliki pengaruh besar.
Demikianlah pembahasan tentang cara menanam brokoli semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya