12 Cara Menanam Buncis dan Perawatannya

BungaBunga.Co.Id – Buncis adalah bahan utama dalam berbagai hidangan nusantara, sehingga diyakini bahwa pasar buncis tidak akan pernah sepi. Selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, permintaan buncis juga dipenuhi oleh pasar ekspor seperti Singapura, Jepang dan Malaysia.

Harga jual yang relatif stabil dan waktu tanam yang singkat juga menjadi daya tarik bagi budidaya buncis. Siklus penanaman rata-rata sayuran ini hanya berlangsung maksimal 2 bulan dan buncis memiliki adaptasi lingkungan yang luas sehingga mereka dapat ditanam dari dataran rendah ke dataran tinggi.

Cara-Menanam-Buncis
Cara Menanam Buncis

Cara Menanam Buncis

Syarat Tumbuh

  1. Tanaman buncis dapat tumbuh hampir di semua dataran, baik dataran rendah, menengah maupun tinggi sesuai jenis varietasnya.
  2. Kacang buncis juga dapat tumbuh subur di semua jenis tanah, baik tanah liat, tanah liat berpasir dan jenis tanah lainnya, asalkan tanah mengandung banyak nutrisi.
  3. Buncis membutuhkan sinar matahari penuh sepanjang hari dengan suhu optimal antara 20 dan 25 ° C
  4. Kacang buncis dapat ditanam di musim kemarau dan hujan, dengan pengairan yang memadai, tetapi kurang menyukai tanah yang terlalu becek.
  5. PH tanah ideal untuk buncis adalah antara 5,0 dan 6,5

Persiapan Lahan Tanam

  • Lakukan pengolahan tanah dengan cara dibajak atau dicangkul.
  • Selanjutnya buatlah bedengan dengan lebar 80-100 cm, tinggi sekitar 10-30 cm, jarak antara bedeng 50-60 cm dan panjang sesuai kondisi lahan.
  • Untuk menjaga pH tanah, taburkan dolomit atau kapur pertanian di atas bedengan.
  • Setelah pengolahan selesai, berikan pupuk dasar agar tanaman dapat tumbuh subur.
  • Pupuk dasar berupa pupuk kandang serta pupuk TSP, KCL dan ZA dalam dosis:
  • Pupuk kandang: 15-25 kantong / 1000 lubang tanam
  • TSP: 20 kg
  • KCL: 10 kg
  • ZA: 10 kg
  • aburkan pupuk secara merata di atas bedengan dan aduk hingga tercampur

Pemilihan Benih

Buncis adalah tanaman sayuran tahunan yang diperbanyak dari biji. Untuk mendapatkan kacang buncis berkualitas tinggi, gunakan benih yang siap tanam dan yang bisa Anda beli di toko pertanian.

Namun, anda juga dapat membuat biji sendiri yang diperoleh dari penananaman sebelumnya.

  1. Pilih benih sehat dari buah yang lebat di antara tanaman lainnya
  2. Biarkan buncis sampai tua dan mengering di pohon
  3. Calon bibit potensial kemudian dipetik dan dijemur hingga kering
  4. Lakukan pemilihan benih dengan membuang benih yang tidak baik, kecil, kempes, atau berlubang

Jika Anda menggunakan bibit siap pakai yang dibeli di toko, berikut adalah contoh benih berkualitas yang tergantung pada jenis buncis: benih buncis tipe tegak/perdu (Gipsy, Rancak, dll), benih buncis tipe merambat (Lebat-3, Perkasa, Inti-2, Utama, dll).

Pemasangan Ajir

  1. Pemasangan ajir atau lanjaran saat Anda menanam tanaman rambat.
  2. Pemasangan ajir harus dilakukan sebelum tanam, karena buncis adalah sayuran musiman yang tumbuh dengan cepat
  3. Lanjaran dapat dibuat dari bambu atau kayu
  4. Pemasangan ajir 1 lubang dengan 1 ajir

Penanaman Buncis

Sebelum menanam benih, benih harus terlebih dahulu rendam dengan insektisida untuk menghindari hama yang dapat merusak benih di tanah.
Campurkan bibit dengan insektisida yang cukup, misalnya Lannate atau Metindo.
Buat lubang tanam dengan cara ditugal dengan kedalaman kira-kira 2 cm dengan jarak 50 x 60 cm atau 60 x 60 cm (jika ditanam di musim kemarau) dan 60 × 70 atau 70 × 70 jika ditanam di musim hujan.
Isi setiap lubang tanam dengan 2 bibit. Setelah selesai, tutup benih di lubang dengan tanah tipis
Saat lahan kering, Lakukan penyiraman benih. Pada hari ke 3 sampai 5, benih mulai berkecambah.

Perawatan dan Pemeliharaan

Penyulaman

Setelah 7 hari penanaman, benih biasanya mulai tumbuh bersama.
lakukan penyulaman pada tanaman yang mati atau ganti jika benih ditemukan tidak tumbuh sempurna, mengalami atrofi atau mati.
Penyulaman berlangsung sampai hari tanam ke 15

Penyiraman

  1. Penyiraman dapat dilakukan sesuai dengan kondisi tanaman dan lahan
  2. Lakukan penyiraman jika lahan dalam keadaan kering, namun penaman dalam musim hujan penyiraman tidak perlu dilakukan

Pemupukan Susulan

  1. Pemupukan berlangsung sedemikian rupa sehingga tanaman tumbuh optimal dan dapat berbuah.
  2. Pemupukan berlangsung pada usia 2-3 minggu dari waktu tanam.
  3. Pupuk yang diberikan adalah NPK 16 atau kombinasi TSP, KCL dan ZA
  4. Pemupukan dilakukan dengan dikocor atau ditabur di sekitar batang pada jarak 15 cm dari pangkal batang.
  5. Pupuk juga disediakan dengan menyesuaikan kondisi dan tingkat kesuburan tanaman. Jika daun tanaman terlihat hijau dan subur, Anda harus mengurangi dosis pupuk nitrogen (N)
  6. Ketika tanaman memasuki MSA generatif atau ketika berbunga mulai muncul pupuk dengan kandungan P dan K tinggi digunakan

Pemangkasan Buncis

  1. Pemangkasan dilakukan ketika tanaman buncis menjadi terlalu subur dan lebat. Tujuannya agar nutrisi diserap secara optimal dalam pembentukan bunga dan buah, sehingga buncis dapat berbuah lebat dapat menjadi subur.
  2. Pangkas tunas bawah, daun bawah, daun tua dan daun yang memiliki penyakit.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Beberapa hama yang biasa ditemukan pada tanaman buncis meliputi; Ulat Grayak, ulat daun, ulat buah, ulat kumbang perusak daun, lalat kacang, penggerek polong, kutu daun dan lalat buah. Kontrol dapat dilakukan dengan menyemprotkan insektisida yang tepat secara teratur.

Penyakit yang biasa ditemukan pada tanaman kacang termasuk jamur, penyakit mosaik, penyakit bakteri layu, dan penyakit layu fusarium. Penyakit ini bisa disebabkan oleh jamur, bakteri atau virus. Kontrol dapat dilakukan secara teknis dan, dengan demikian, fungisida atau bakterisida dapat disemprotkan.

Pengendalian dengan kultur teknis yaitu mencabut dan memusnahkan tanaman buncis yang terserang penyakit.

Panen Buncis

  1. Pada umur 25-30 hari setelah tanam, tanaman buncis mulai berbunga.
  2. Dan buncis dapat dipanen 45 atau 50 hari setelah tanam, tergantung pada varietas yang digunakan.
  3. Buncis yang siap panen tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.
  4. Buncis dapat dipanen setiap 2 hari dan dapat dipanen setiap hari jika ditanam dalam skala besar. Terutama ketika tumbuh di musim hujan dengan cepat menghasilkan buncis. Buncis dapat dipanen 20 hingga 25 kali dalam musim tanam, tergantung pada kondisi tanaman dan teknik budidaya. Ketika buncis ditanam di musim kemarau, tanaman biasanya tumbuh lebih cepat dan waktu panen lebih singkat.

Demikianlah pembahasan tentang cara menanam buncis semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya