Cara Menanam Kentang di Pot – Siapa yang tidak kenal tanaman kentang? Tanaman yang satu ini merupakan tanaman yang bisa digambarkan sangat menguntungkan bagi pembudidaya di indonesia. Kenapa mengatakan itu? Karena tanaman kentang ini merupakan salah satu tanaman ekspor terpenting yang dikirim ke banyak negara di luar indonesia. Kentang dikenal tahan lama dan tidak mudah busuk setelah panen. Kentang adalah sumber kalori, protein dan vitamin yang memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh Anda.
Bagi Anda yang ingin menanam kentang tetapi lahan yang tersedia tidak besar, Anda bisa mencoba menanamnya dalam pot atau polybag. Jika Anda menanam kentang dalam pot/polybag, Anda dapat menikmati panen bersama keluarga Anda tanpa harus membeli kentang di pasar atau di supermarket. Bagaimana kentang ditanam dalam polybag? Anda dapat membacanya di artikel kami di bawah ini:
Daftar Isi :
Cara Menanam Kentang di Pot
Syarat Tumbuh
Kentang dapat tumbuh di dataran tinggi sekitar 1600-3000 meter di atas permukaan laut. dengan curah hujan sekitar 1200-1500 mm / tahun, kelembaban sekitar 85-95% dan suhu sekitar 15 ° C hingga 23 ° C, jenis tanag yang baik untuk menanam kentang yaitu tanah gembur dan memiliki sedikit pasir dengan pH -Nilai sekitar 5-6.5. Jika tanah terlalu asam atau kurang dari 5, skala jika pH tanah terlalu basa dan berikan belerang sebelum tanam.
Persiapan Bibit Kentang
Lakukan pemilihan benih dari umbi tanaman yang baik, pilihlah benih yang tidak cacat, pucuk memiliki sekitar 3-5 dengan ketinggian sekitar 2 cm atau yang sudah disimpan selama 5 bulan.
Persiapan Media Tanam
Siapkan pot atau polybag penanaman yang berukuran sekitar 50 cm x 80 cm sebesar kentang yang akan ditanam. Pot atau polybag tanam harus memiliki sekitar 5 hingga 5 lubang di sekitar pot atau polybag tanam untuk sistem drainase. Selain menggunakan pot, Anda juga bisa menggunakan karung atau polybag. Untuk media tanam, Anda perlu menyiapkannya, campuran tanah lapisan atas atau humus dan pupuk kandang atau kompos.
Penanaman Kentang dalam Pot
Setelah benih dan persiapan media tanam selesai, segera lakukan penanaman masukkan terlebih dahulu ke dalam pot setinggi 25 cm hingga 35 cm dan tanam benih kentang pada kedalaman sekitar 7 cm dengan posisi tunas ke atas, lakukan penanaman dengan bibit yang ditanam di sekitar mereka 3 atau 4 bibit kentang.
Perawatan dan Pemeliharaan
Ketika sudah dilakukan penanaman, maka kentang biasanya akan tumbuh sekitar 10 hari secara merata. Setelah itu maka perawatan adalah salah satu kegiatan penting agar pertumbuhan kentang menjadi optimal, berikut penjelasan lengkapnya.
Pengaturan Sinar Matahari
Lakukan pemindahan dan pengaturan agar tanaman terkena sinar matahari langsung selama 4 jam lebih dan kemudian pindahkan kembali pada tempat yang teduh.
Penyiraman
Lakukan penyiraman terhadap tanaman kentang dengan rutin pada pagi dan sore hari, dengan pengaturan sesuai kondisi atau agar media tanam terlihat lembab atau basah saja dan jangan sampai media tanam tergenang karena akan membuat umbi tanaman membusuk.
Pemupukan
Untuk nutrisi tambahan, berikan pupuk untuk tanaman kentang yang bisa diberikan dalam bentuk cair berbagai merk yang terpenting memiliki kandungan N dan P. Serta pupuk padat seperti pupuk TSP dan Urea dengan perbandingan 1 : 1 dengan dosis 15 gram/ tanaman.
Panen Kentang
Kentang yang ditanam dalam pot atau polybag dapat dipanen sekitar 11 minggu hingga 5 bulan setelah tanam. Cara terbaik adalah memanen umbi kentang setelah semua tanaman kentang mati ditandai dengan daun dan ujung batang kering. Jika daun dan batang belum kering, umbi kentang yang dipanen memiliki kualitas yang buruk dan kulit mudah tergores.
Demikianlah pembahasan tentang cara menanam kentang di pot semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya