Cara Menanam Pisang Ambon – Siapa yang tidak kenal pisang? Tentunya hampir kita semua sudah mengetahui buah yang satu ini. Di Indonesia, pisang sangat terkenal sebagai buah sejuta orang. Hal ini ditunjukkan oleh tingginya konsumsi masyarakat terhadap pisang.
Kita sering menemukan pisang di berbagai acara seperti pernikahan, upacara tradisional, makanan ringan daerah, makanan olahan dan sebagai hidangan penutup dan makanan lainnya.
Rasa manis dalam buah pisang berbentuk lembut membuat pisang cocok untuk dikonsumsi oleh hampir semua orang, dari anak kecil hingga orang tua. Selain itu, pisang juga memiliki berbagai manfaat. Pisang juga kaya akan karbohidrat. Sehingga jika kita mengkonsumsi pisang, kita akan merasa kenyang. Selain mengandung karbohidrat, pisang juga mengandung banyak kalium yang baik bagi tubuh manusia.
Daftar Isi :
Cara Menanam Pisang Ambon yang Baik dan Benar
Syarat Tumbuh
Untuk menjaga keberhasilan dalam menanam pisang ambon dan mendapat panen yang diinginkan terdapat syarat tumbuh dari tanaman pisang ambon. Hal ini juga untuk mencegah kegagalan dalam budidaya pisang ambon.
Syarat tumbuh tanaman pisang ambon adalah sebagai berikut :
- Pisang ambon dapat tumbuh optimal di tanah berhumus.
- Pertumbuhan terbaik berada di dataran rendah antara 0 – 800 meter diatas permukaan laut.
- Menyukai lahan tanam dengan sinar matahari penuh.
- Pisang pertumbuhannya terganggu jika ditanam pada tanah dengan kandungan garam 0.07%.
- Dekat dengan sumber air.
Persiapan Bibit Pisang Ambon
Bibit pisang ambon bisa diperoleh secara vegetatif yaitu melalui anakan tunas. Pilih anakan dari tanaman pisang yang produktif dan sehat. Anakan pisang ambon yang akan ditanam direndam dengan fungisida sistemik dan bakterisida untuk melindungi akarnya dari infeksi jamur dan bakteri.
Selain itu, biji pisang ambon bisa diperoleh dengan cara budidaya. Benih ini umumnya merupakan pilihan produktif bibit pisang ambon. Bibit pisang yang diambil oleh induk dapat dibiarkan beristirahat selama sekitar 2-3 hari sebelum ditanam di lubang benih yang sudah disiapkan.
Persiapan Lahan Tanam
Carilah lahan terbuka yang terkena sinar matahari langsung. Kemudian lahan tempat pisang Ambon ditanam pertama kali dibersihkan dari gulma dan tanaman mengganggu lainnya. Buat lubang tanam 55 × 55 cm dengan kedalaman minimum 45-55 cm. Jarak antara lubang tanam sekitar 3 meter dan tidak boleh terlalu sempit.
Kemudian lakukan pemupukan dasar. Pemupukan dilakukan dengan pupuk organik seperti ditambahkan pupuk Bokhasi dan NPK. Masukkan pupuk dasar ke dalam lubang tanam jika ditutup dengan tanah sebelum menanam bibit pisang ambon.
Proses penanaman
Lakukan penanaman dalam sekali tanam agar pertumbuhannya merata dan perawatannya tidak sulit.
Penanaman pisang Ambon harus dilakukan pada sore hari. Tanam pisang untuk memastikan bahwa akarnya benar-benar tertutup tanah. Benih pisang yang baru ditanam segera disiramkan dengan air agar segar dan tanah menjadi lembab.
Perawatan dan Pemeliharaan
Terdapat beberapa hal yang wajib diperhatikan dalam perawatan pisang ambon agar pertumbuhan tanaman pisang menjadi optimal dan mendapat hasil yang diinginkan. Berikut adalah beberapa perawatan untuk pisang ambon :
Pemupukan Susulan
Untuk menambah nutrisi didalam tanah, maka lakukan pemupukan. Berikan pemupukan berupa pupuk organik yaitu pupuk kandang dan kompos. Sedangkan pupuk anorganik berupa pupuk urea dan NPK.
Penyiangan
Lakukan penyiangan terhadap gulma dan tanaman liar yang ada disekitar tanaman pisang ambon agar pertumbuhannya tidak terganggu. Jika gulma dan tanaman liar tidak dibersihkan maka bisa merebut nutrisi didalam tanah.
Penyiraman
Pisang yang tumbuh subur dan menghasilkan dengan baik selama penyiraman berarti bahwa tanaman sudah terawat. Pastikan untuk menyirami tanaman dengan menyiram atau dekat aliran di antara deretan pohon pisang.
Pemberian Mulsa
Berikan mulsa disekitar tanaman pisang menggunakan daun kering dan basah. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi penguapan air tanah dan meminimalisir pertumbuhan gulma.
Perempalan
Lakukan pemangkasan daun yang mulai mengering untuk memastikan kebersihan tanaman dan lingkungan. Daunnya bisa dipangkas kapan saja. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman.
Perawatan Buah
Lakukan pemotongan terhadap jantung pisang, dipotong agar tidak menghambat pertumbuhan buah. Ketika sisir pisang benar-benar mengembang, pohon pisang harus dibungkus dengan kantong plastik transparan.
Penjarangan
Dalam satu rumpun pisang sebaiknya terdiri dari 3-4 batang. Buang anakan dari berbagai usia (fase pertumbuhan). Setelah 5 tahun, rumpun diangkat dan diganti dengan tanaman baru.
Proses Panen
Pisang Ambon bisa dipanen ketika warna pisang sudah mulai tua dengan konsistensi yang lembut. Ingatlah bahwa ada beberapa pisang ambon yang tidak berwarna kuning ketika sudah tua, tetapi ada pula yang kuning ketika sudah tua.
Demikianlah pembahasan tentang cara menanam pisang ambon semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya