12 Cara Menanam Timun agar Berbuah Lebat

Cara Menanam Timun – Mentimun atau timun adalah jenis tanaman hortikura yang memiliki sejuta manfaat. Budidaya mentimun juga secara intensif banyak dipelajari oleh kebanyakan orang karena budidaya mentimun memiliki perspektif yang relatif tinggi di dunia bisnis.

Mentimun tidak hanya digunakan sebagai bahan makanan atau pelengkap salad, tetapi juga memiliki kadar air yang relatif tinggi. Hal ini digunakan sebagai penyegar atau sebagai bahan utama dalam industri farmasi dan sebagai produk kosmetik.

Tidak berhenti sampai di situ, ternyata budidaya mentimun mendominasi pasar ekspor mentimun diproduksi dalam bentuk asinan dan berkembang sangat cepat. Negara yang menjadi sasaran, yaitu Kamboja, Thailand, Malaysia, Indonesia dan bahkan mampu menembus negara-negara Eropa.

Cara Menanam Timun

cara menanam timun
cara menanam timun

Syarat Tumbuh

Memenuhi syarat berikut menentukan keberhasilan atau kegagalan pertumbuhan mentimun yang akan Anda coba tanam. Tanaman mentimun membutuhkan lokasi pada suhu 22 hingga 30 ° C dan lokasi yang cocok untuk menanam mentimun adalah daerah dataran rendah dan yang terakhir adalah jenis tanah mentimun tanah yang kaya humus dan subur serta memiliki keasaman atau pH dari 6. 7.

Pemilihan bibit

Cara pertama dan paling penting untuk menanam mentimun sehingga mereka dapat menghasilkan buah adalah dengan memilih bibit mentimun yang berkualitas tinggi. Kali ini dua jenis seleksi bibit disajikan, yang merupakan karakteristik bahan induk mentimun yang berkualitas. bibit bisa anda dapatkan ditoko pertanian atau membuat sendiri bibit dirumah

Ciri dan cara memilih indukan mentimun berkualitas

  1. Pilih induk timun yang sudah cukup tua atau timun yang berumur 2-3 bulan dari waktu tanam pertama
  2. Tekstur daging keras dan kulit buah keras
  3. Warna buahnya kuning kecoklatan atau kuning muda
  4. Ukuran buah yang ideal adalah 15-20 cm
  5. Batang buah berwarna coklat muda atau coklat tua
  6. Saat buah dipotong, biji mentimun berwarna coklat
  7. Kandungan air pada buah mentimun banyak dan biji berlendir.

Nah, itu adalah ciri dan cara memilih indukan mentimun yang baik, maka kami memberi Anda cara untuk memilih bibit mentimun dengan membelinya di toko pertanian.

Cara Membeli Bibit Timun

Jika Anda ingin menanam mentimun Anda perlu tahu cara memilih atau membeli bibitmentimun berkualitas tinggi sehingga hasilnya tidak mengecewakan. Di sini kami menjelaskan cara membeli bibit mentimun yang berkualitas.

Beli bibit mentimun yang dibungkus aluminium untuk menjaga benih tetap bersih lalu pilih bibit mentimun yang telah diperiksa oleh dinas pertanian. Kemudian pastikan bahwa bibit mentimun terhindar dari serangan bakteri dan penyakit seperti parasit.

Proses Penyemaian Benih Mentimun

Tahap kedua menanam mentimun adalah proses penyemaian. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar tanaman mentimun lebih mudah dikontrol perawatannya, tanaman mentimun lebih mudah beradaptasi dan kebutuhan nutrisi mereka terpenuhi dengan lebih baik. Karena itu, penyemaian benih mentimun sangat penting. Kali ini kita akan membahas bagaimana cara penyemaian benih mentimun.

Cara penyemaian benih mentimun

  1. Ambil bibit mentimun yang sebelumnya Anda siapkan baik buatan sendiri atau dibeli langsung dari toko pertanian
  2. Selanjutnya rendam dalam air jernih selama 15 menit pastikan untuk melihat apakah ada bibit mentimun yang mengapung. Buang bibit yang mengapung karena benih terapung memiliki kualitas yang buruk
  3. Setelah tahap pertama perendaman selesai ulangi perendaman selama 1 hari dan 1 malam
  4. Siapkan handuk atau kain apa saja yang penting bersih dan jangan lupa dibasahi. Kemudian masukkan bibit mentimun yang telah direndam selama 12 jam sehingga Anda bisa memilih bibit mentimun yang tumbuh
  5. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan tempat penyemaian dan media semai. Anda dapat menggunakan tempat penyemaian seperti polybag atau plastik es krim plastik 1 ons dan kemudian campur media benih dalam bentuk tanah biasa, tanah hitam, dan pupuk kandang.
  6. Setelah itu, taburkan bibit mentimun ke tempat media semai yang diisi dengan media tanah (tanah dan pupuk) dan Lakukan penyiraman setiap hari
  7. Calon tanaman mentimun akan tumbuh selama 10 hari.

Pengolahan Media Tanam

Tahap selanjutnya dalam fase penanaman mentimun adalah pengelolaan lahan. Pada tahap ini Anda dapat menggunakan 2 area tanam untuk mentimun menggunakan lahan kosong dan polybag. Pada kesempatan ini, dua metode pengelolaan lahan yang dijelaskan di atas dijelaskan dengan menggunakan lahan kosong dan polybag.

Cara pengolahan lahan kosong atau pekarangan

  1. Persiapkan beberapa alat dan bahan, misalnya cangkul, sabit, tanah hitam dan pupuk kandang kering.
  2. Ketika semua alat dan bahan sudah siap, bersihkan tanah atau halaman kosong dari hama yang mengganggu sampai bersih
  3. Kemudian cangkul sedalam 40 cm atau gembur, tujuannya adalah agar calon akar tanaman mentimun dapat berkembang secara optimal. Dalam proses ini, Anda dapat menambahkan pupuk kering
  4. Kemudian buat bedengan selebar 140 cm, tinggi 50 cm dan panjang sesuai dengan kondisi lahan Anda. Jangan lupa untuk membuat drainase di sekitar area bedengan dengan ukuran 40 cm antara bedengan.
  5. Jika lahan yang Anda pilih memiliki pH kurang dari 6 dan lebih dari 7, lebih baik melalui proses pengapuran terlebih dahulu dan biarkan selama 2 minggu.
  6. Kemudian buat lubang di atas bedengan fungsi nya untuk penanaman mentimun
  7. Pada tahap terakhir Anda bisa menggunakan mulsa plastik atau mulsa jerami yang memiliki fungsi agar lahan subur tetap terjaga. Kemudian biarkan lahan selama beberapa hari.

Proses Penanaman

Tahap keempat menanam mentimun adalah memindahkan mentimun dari tempat penyemaian ke tempat penanaman halama yang sebelumnya disiapkan.

Menanam mentimun sebenarnya mudah hanya perlu kehati-hatian dan teliti. Sebelum mulai menanam mentimun Anda harus menyiapkan sebidang (bambu belah) dan pasang di kanan dan kiri area tanam untuk tempat rambat batang mentimun.

Setelah semuanya selesai pindahkan tanaman mentimun yang memiliki 2-3 daun dari tempat persemaian. Yang harus Anda ingat adalah waktu tanam karena waktu tanam baik di musim hujan sehingga kebutuhan air tercukupi. Jika Anda terpaksa menanam di musim kemarau kegiatan Penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore.

Perawatan dan Pemeliharaan

Dalam tahap perawatan mentimun kegiatan ini adalah salah satu fase terpenting dalam menanam mentimun. Meskipun tanaman mentimun dapat tumbuh dan berbuah meskipun tanpa dirawat buah yang dihasilkan berbeda dari buah yang dirawat. Pada kesempatan ini kami akan menjelaskan beberapa perawatan berikut untuk tanaman mentimun.

Penyiraman

Cara merawat tanaman mentimun pertama adalah penyiraman buah mentimun memiliki kadar air yang tinggi sehingga kebutuhan airnya juga tinggi.

Kegiatan penyiraman dipengaruhi oleh musim. Jika Anda menanam mentimun di musim hujan penyiraman tidak perlu dilakukan tetapi jika Anda menanam mentimun di musim kemarau penyiraman harus dilakukan. Penyiraman dapat diberikan setiap pagi dan sore hari.

Pemupukan

Proses pemupukan adalah salah satu cara perawatan mentimun yang paling penting kegiatan ini dilakukan agar proses pertumbuhan mentimun dapat berjalan optimal.

Pada awal penanaman, lebih baik menggunakan pupuk kering. Setelah tanaman mentimun mulai berbunga, Anda dapat menggunakan pupuk urea, TSP, KCL, SP-36, dll.

Pendaringan dan penyiangan

Pendaringan adalah membajak atau menggemburkan tanah di daerah bedenganyang bertujuan agar tanah lebih maksimal mengantarkan air keakar tanaman timun, Sedangkan penyiangan adalah menghilangkan gulma atau tanaman pengganggu dari tanah.

Pemangkasan Tunas

Lakukan pemangkasan tunas hingga meninggalkan sedikit batang tunas. Tunas yang banyak dalam tanaman timun bisa menghambat pertumbuhan buah timun.

Proses Panen

Cara terakhir menanam mentimun adalah memanennya. Dan panen ini adalah langkah yang ditunggu-tunggu oleh para petani.

Panen ini bisa dilakukan dengan memetik mentimun yang berusia 35-40 hari. Mentimun dipanen langsung dari batangnya.

Anda bisa melakukan panen mentimun ini sekitar 30 kali sehari berturut-turut. Dan mentimun yang siap panen adalah mentimun muda, yaitu mentimun yang berwarna hijau muda.

Demikianlah pembahasan tentang cara menanam timun semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya