17 Cara Menanam Buah Naga Cepat Berbuah

BungaBunga.Co.Id – Menghiasi dengan berbagai macam bunga-bunga indah akan menjadi perasaan bahagia terutama bagi para ibu. Terutama ketika kita adalah ibu rumah tangga yang kesehariannya hanya mengurus rumah dan berada di rumah setiap hari.

Cara-Menanam-Buah-Naga
Cara Menanam Buah Naga

Menambahkan aktivitas berkebun dan merawat tanaman di rumah dapat digunakan sebagai aktivitas keren untuk mengisi waktu luang Anda dan menjadi relaksasi tersendiri.

Jika Anda tertarik, Anda dapat mencoba menanam buah naga yang terkenal karena manfaatnya yang lezat dan kaya manfaat. Meski terlihat cukup sulit, sebenarnya tidak terlalu sulit. Anda bisa menanam buah ini di kebun rumah karena pohonnya cukup besar.

Cara Menanam Buah Naga

Jenis Buah Naga

Terdapat 4 jenis buah naga yang biasa ditanam diindonesia diantaranya adalah :

Hylocereus Undatus (Merah Putih)

Jenis ini adalah yang paling umum dan tersebar luas di Indonesia. Kulit buah berwarna merah dan dagingnya berwarna putih. Manisnya lebih rendah dari buah naga jenis lainnya. Beratnya dapat mencapai 400-700 gram per buah.

Hylocereus Polyrhizus (Ungu)

Kulit buahnya berwarna merah dan daging buahnya berwarna ungu. Rasanya lebih manis dari buah naga hylocereus undatus tetapi berat maksimum hanya 400 gram per buah.

Hylocereus Costaricensis (Seper Merah)

Sepintas terlihat seperti H. polyrhizus, tetapi warna daging buahnya sangat merah dan rasanya sedikit lebih manis.

Selenicereus Megalanthus (kuning)

Jenis ini yang paling berbeda, kulit buahnya kuning Buahnya kecil yang beratnya hanya 80-100 gram per buah. Rasanya lebih manis daripada tiga buah naga lainnya. Spesies ini biasanya ditanam di daerah dingin pada ketinggian lebih dari 800 meter di atas permukaan laut.

Syarat Tumbuh

  1. Sinar matahari (sekitar 70 – 80%)
  2. Curah hujan (sekitar 60 mm / bulan)
  3. Ditanam di dataran rendah antara 0 – 350 m di atas permukaan laut.
  4. Suhu udara ideal (sekitar 26 ° – 36 ° C) & (kelembaban 70 – 90%)
  5. Tanah harus berventilasi baik dengan pH 6,5-7.

Pembibitan

Untuk proses pembibitan dengan metode stek ini dapat dilakukan dengan cara berikut:

  1. Pilih batang dengan diameter sekitar 8 cm, yang sudah berbuah 3-4 kali. Semakin tua tanaman induk akan semakin baik menggunakannya sebagai batang utama.
  2. Potong batang sekitar 80-120 cm atau sekitar 80% dari batang tanaman yang akan digunakan sebagai bibit.
  3. Kurangi tangkai bibit 20-30 cm pada calon bibit, potong ujungnya secara merata dan pangkal sayatan meruncing untuk mempercepat pertumbuhan akar.
  4. Batang yang digunakan sebagai bibit harus memiliki setidaknya 4 tunas untuk menghasilkan buah dengan cepat.
  5. Kemudian keringkan batangnya dan rendam dalam larutan fungisida sebelum ditanam.
  6. Penanaman benih buah naga di bedengan atau polybag dengan media tanam dicampurkan dengan pupuk kandang dan dilakukan penyiraman pada kedalaman 5 cm.
  7. Sirami bibit secara teratur selama 2-3 hari. Dan untuk melindungi benih dari sinar matahari langsung berikan naungan.
  8. Setelah 3 minggu atau setelah berkecambah, buka naungan dan tinggalkan tanaman di bawah sinar matahari penuh.
  9. Setelah 3 bulan atau setelah ketinggian bibit 50-80 cm bibit tanaman dapat dipindahtanamkan.

Persiapan Lahan Tanam

Budidaya buah naga dapat ditanam di tanah atau dengan polybag. Namun, untuk hasil maksimal, penanaman harus dilakukan di lahan terbuka dengan cara berikut:

Pembuatan Tiang Panjat

Pembuatan tiang untuk budidaya buah naga sangat penting sebagai tanaman pendukung. Tiang panjat ini bisa terbuat dari beton dengan diameter 10-15 cm dan tinggi 2-2,5 m. Masukkan tiang penyangga ke dalam lubang dengan kedalaman 50 cm, dengan ujung tiang memiliki penyangga + besi atau kayu. Dan akhirnya tambahkan penyangga berbentuk bulat di bagian atas. Atur batang ini ke panjang 2,5 m dan jarak antara batang kira-kira. 3 m. Dan dibuat drainase diantara baris-baris.

Pengolahan Lahan Tanam

Untuk media tanam, Anda bisa membuat bedengan dengan mencampurkan pasir, tanah, kompos atau pupuk kandang dengan komposisi 1: 1: 1. Selanjutnya, tambahkan kapur pertanian atau dolomit, sekitar 300 gram, untuk menambah kalsium ke tanah. Selanjutnya, buat lubang 25 cm di sekitar tiang penyangga. Tutupi lubang tanam dengan media tanaman, kemudian lakukan penyiraman sampai tanahnya basah dan biarkan kering. Setelah 3 hari, tambahkan pupuk TSP di sekitar tiang panjat dan biarkan selama satu hari, dan tanah Anda siap untuk ditanam.

Penanaman

Setelah benih dan lahan sudah siap, penanaman benih dapat dimulai. Anda dapat menanam hingga 4 bibit per tiang panjat pada jarak 10 cm dari tiang panjat. Setelah penanaman, ikat batang tanaman sampai semua benih menempel pada tiang panjat.

Pemeliharaan dan Perawatan

Untuk memastikan bahwa budidaya buah naga tumbuh dengan cepat dan menghasilkan buah, hal-hal berikut harus diperhatikan secara teratur:

Penyerbukan

Penyerbukan tanaman dapat dilakukan dengan dua cara yaitu alami dan manual. Untuk mempercepat hasil pemupukan, penyerbukan secara manual dapat dilakukan, tetapi penyerbukan secara manual ini tidak dapat dilakukan secara asal. Penyerbukan secara manual dapat dilakukan ketika mahkota bunga telah mekar sempurna untuk mendapatkan buah yang sempurna. Anda dapat melakukan penyerbukan dengan menerapkan serbuk sari dengan hati-hati pada putik dengan alat yang kering dan bersih sehingga batang putik tidak patah. Penggunaan serbuk dari ini dapat dilakukan pada tangkai putik yang lain.

Pemupukan

Unsur potasium sangat penting untuk pertumbuhan buah naga. Pemupukan memainkan peran yang sangat penting dalam memenuhi permintaan kalium tanah. Pemupukan dapat dilakukan pada awal pertumbuhan dengan pupuk yang mengandung unsur nitrogen, dan ketika tanaman mulai berbunga, tambahkan pupuk NPK dan ZK dengan komposisi 50 g dan 20 g untuk setiap lubang tanam. Selain itu, pemupukan dengan kompos atau pupuk kandang juga dapat dilakukan setiap 3 bulan dengan komposisi 5-10 kg per lubang tanaman atau disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Dan untuk memaksimalkan hasil buah Anda bisa menyediakan pupuk organik cair.

Penyiraman

Untuk mempercepat pertumbuhan tanaman proses penyiraman secara rutin dapat dilakukan tiga kali sehari, terutama di musim kemarau. Penyiraman ini dapat dilakukan dengan sistem irigasi atau parit drainase. Untuk memaksimalkan hasil buah, penyiraman dapat dikurangi saat tanaman mulai berbunga untuk menekan pertumbuhan tunas baru.

Pemangkasan

Pemangkasan ini dilakukan untuk mengurangi pertumbuhan cabang tanaman. Pemangkasan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya: memangkas semua cabang sekunder dan hanya menyisakan batang utama untuk memaksimalkan hasil buah. Setelah cabang utama mencapai bagian atas tiang rapikan batangnya sehingga dapat membentuk hingga 4-8 cabang sekunder secara merata. Setelah cabang sekunder meluas ke tanah potongan harus dibuat dengan memotong cabang hingga 50 cm dari tanah. Dan potongan terakhir dapat dibuat ketika batang tanaman berbuah 3-4 kali dan perlu diganti dengan cabang baru.

Pemanenan

Panen dapat dimulai saat tanaman berumur antara 10 dan 12 bulan. Buah-naga dapat dipanen jika memiliki warna merah mengkilap 50 hari setelah penyerbukan. Untuk setiap tiang panjat pada usia produktif dapat menghasilkan 8-10 buah naga dengan ukuran berkisar 500 gram. Mengingat usia produktif tanaman buah naga yang dapat mencapai 15 hingga 20 tahun pemanenan lebih lanjut dapat terjadi secara berkala dengan musim panen terbesar antara September dan Maret.

Demikianlah pembahasan tentang cara menanam buah naga semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya