7 Manfaat Daun Koka dan 5 Efek Samping Daun Koka

Daun Koka – Apakah Anda tahu apa itu teh koka? Atau mungkin dengarkan? Tidak, teh ini bukan versi terbaru dari produsen soda terkenal, tetapi varietas teh yang terbuat dari daun koka.

koka adalah tanaman yang ditemukan di Amerika Latin seperti Peru, Argentina, Bolivia, Kolombia, dan Ekuador. Tanaman ini mengandung soda dan karena itu sering digunakan sebagai bahan baku untuk minuman.
Tanaman koka biasanya bisa tumbuh hingga tiga meter di atas tanah.

Daun-Koka
Daun Koka

Selama berabad-abad, tanaman ini telah sering digunakan sebagai teh. Penduduk asli Andes di Amerika Selatan telah mengkonsumsi teh koka selama berabad-abad. Diketahui bahwa teh ini memiliki beberapa keunggulan, karena mengandung senyawa seperti inulin, fitonutrien dan alkaloid. Daun koka sendiri juga mengandung vitamin A, C, E, B2 dan B6.

Manfaat Daun Koka

Meningkatkan Energi

Daun koka mengandung senyawa inulin yang memiliki efek merangsang. Menurut para peneliti, senyawa ini dapat menyebabkan teh koka meningkatkan tingkat energi dalam tubuh Anda. Teh koka juga dapat meningkatkan fokus mental. Efek stimulasi dari teh ini mirip dengan kopi, tetapi karena daun koka tidak mengandung kafein, mekanisme seluler yang digunakannya berbeda.

Memperkuat Sistem Imun

Ada kandungan berbagai vitamin tinggi dalam teh koka yang mungkin memiliki sifat antioksidan. Vitamin ini dapat berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda. Ini berarti bahwa tubuh Anda dapat menghancurkan senyawa yang secara signifikan dapat mempengaruhi sirkulasi darah.

Mengurangi Rsiko Penyakit Kardiovaskular

Menurut penelitian, tanaman ini mengandung vitamin C dan E serta sifat antioksidan, yang membuat teh koka bermanfaat bagi kesehatan. Kandungannya adalah nutrisi yang dapat membantu mengurangi risiko berbagai jenis penyakit kardiovaskular.

Mengurangi Mabuk Ketinggian

Tidak sedikit orang mengalami mabuk saat mendaki, karena suhu dan tekanan udara berubah secara signifikan. Selain itu, perbedaan tingkat lapisan udara yang dihirup juga dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut dan diare.

Tetapi sekarang Anda dapat mengobatinya dengan teh koka hangat, seperti yang telah dilakukan penduduk Amerika Selatan selama berabad-abad. Para peneliti percaya ini mungkin karena adanya vitamin B dan alkaloid yang mempengaruhi penyakit ketinggian. Ini bukan karena teh koka dapat meningkatkan penyerapan dan sirkulasi oksigen di dataran tinggi.

Mengurangi Gangguan Pencernaan

Alkaloid yang terkandung dalam teh koka membuatnya menjadi obat yang efektif untuk gangguan pencernaan. Anda bisa mengatasi masalah pencernaan dengan minum teh herbal ini. Sebelumnya, metode ini digunakan di Amerika Selatan sebagai pengobatan alami yang efektif untuk banyak masalah yang berhubungan dengan gangguan pencernaan.

Mengatur Gula Darah

Daun koka juga mengandung kalsium, zat besi dan riboflavin. Dengan Vitamin A, nutrisi ini dapat membantu mengatur gula darah dalam tubuh Anda. Pada akhirnya, teh koka dapat meningkatkan metabolisme dan membantu mengurangi risiko diabetes dan obesitas.

Alternatif Diet

Menurut para ahli, alkaloid tertentu yang ditemukan dalam teh koka dapat meningkatkan penurunan berat badan. Alkaloid ini dapat berperan dalam meningkatkan lipolisis. yang merupakan proses memobilisasi dan memecah asam lemak dalam tubuh Anda menjadi energi. Minum teh koka secara teratur dapat meningkatkan kemampuan alami tubuh Anda untuk membakar lemak dan pada akhirnya membantu mengurangi lemak tubuh.

Efek Samping Daun Koka

Seperti disebutkan di atas, kita perlu tahu seberapa aman teh koka itu dan apa efek sampingnya. Pada dasarnya, teh ini terdiri dari daun koka yang direndam, yang normal bagi kebanyakan orang ketika dikonsumsi secara normal. Seperti yang digunakan oleh kebanyakan orang Amerika Selatan sebagai minuman hangat. Namun, daun koka juga mengandung alkaloid yang, jika diolah secara kimia, dapat menjadi bahan dasar kokain.

Ada tindakan pencegahan yang perlu Anda lakukan jika ingin minum teh coca. Mari kita lihat beberapa efek samping:

Keguguran

Teh ini tidak dianjurkan untuk wanita hamil karena alkaloid yang terkandung dalam daun koka dapat menyebabkan keguguran atau cacat lahir. daun koka juga dapat dengan cepat menyebabkan kematian anak. Ibu menyusui juga harus menjauhi teh koka karena dapat memiliki efek negatif pada bayi.

Asma

Untuk pasien asma, daun koka bukanlah minuman yang direkomendasikan. Kokain, yang sudah terkandung dalam jumlah kecil dalam daun koka, dapat memperburuk saluran pernapasan. Yang terbaik adalah tidak mengkonsumsi koka dalam bentuk olahan ketika seseorang menderita asma.

Penyakit Jantung

Sekali lagi, karena kandungan kokain dalam daun koka, akan sangat baik bagi pasien jantung untuk menjauh dari teh ini. Karena dapat memperburuk kondisi Anda dan menyebabkan komplikasi.

Gula Darah

Daun koka dapat meningkatkan kadar gula darah pada orang tertentu. Jika Anda menderita diabetes, Anda harus menghindari ini karena dapat mempengaruhi kontrol gula darah Anda.

Hipertensi

Daun koka dapat menyebabkan tekanan darah tinggi pada beberapa orang. Jika Anda rentan terhadap hipertensi, Anda harus menghindarinya. Anda juga harus menghindari daun koka jika Anda terserang stroke atau jika Anda memiliki riwayat penyakit ini. Tingkat kokain dapat meningkatkan risiko kematian dari pembuluh darah yang rusak di otak.

Demikianlah pembahasan tentang daun koka semoga dapat bermanfaat untuk anda

Baca Juga Artikel Lainnya