11 Cara Budidaya Kangkung Darat yang Baik dan Benar

BungaBunga.Co.Id – Kangkung darat adalah tanaman yang ditanama pada media tanah karena ada jenis kangkung yang dapat ditanam di air. Cara membedakan antara kangkung darat dan juga kangkung air adalah jika kangkung darat memiliki daun hijau runcing sedang kangkung air memiliki bunga yang berwarna putih

Kangkung darat bisa dipanen dengan membuang akarnya. Dibandingkan dengan kangkung air, kangkung darat dapat dijual lebih banyak di pasar karena budidaya kangkung darat yang mudah. Kangkung darat biasanya memiliki waktu panen yang relatif cepat dan relatif tahan terhadap berbagai serangan hama.

Budidaya-Kangkung-Darat
Budidaya Kangkung Darat

Pada dasarnya, kangkung darat dapat ditanam di lahan rendah atau tinggi dengan hujan dan sinar matahari yang cukup. Cara penanamannnya paling banyak dengan biji, meskipun stek juga bisa. Berikut cara praktis budidaya kangkung darat.

Cara Budidaya Kangkung Darat

Syarat Tumbuh

Kangkung darat adalah tanaman sayuran yang mudah dibudidayakan dan tidak memerlukan kondisi pertumbuhan khusus. Meskipun demikian, budidaya kangkung darat juga harus dilakukan dengan benar agar mencapai hasil maksimal. Kangkung darat dapat tumbuh dengan baik di mana-mana, baik di dataran rendah maupun di tengah dan dataran tinggi. Agar tanaman kangkung darat tumbuh maksimal, tanah harus gembur, subur, dan cukup terpapar sinar matahari untuk budidaya kangkung darat.

Persiapan Bibit Kangkung Darat

Benih kangkung darat yang akan dijadikan bibit harus bebas dari hama dan penyakit dan memiliki tingkat pertumbuhan sekitar 95%. Anda dapat membeli benih di toko pertanian.

Persiapan Lahan Tanam

Tanah untuk menanam kangkung darat terlebih dahulu harus digemburkankan dengan memacul atau membajak. Kemudian dibuat bedengan dengan lebar 1 meter dan panjang sesuai dengan tanah. Jarak antara bedengan adalah sekitar 30 cm.

Pemupukan dasar terjadi setelah selesainya pembuatan bedengan. Pupuk dasar berupa pupuk kandang atau kompos dan dapat ditambahkan ke pupuk NPK. Kebutuhan pupuk untuk tanaman kangkung darat disesuaikan dengan kesuburan tanah. Jika perlu, tambahkan kapur dolomit untuk meningkatkan pH tanah. Setelah menabur pupuk dasar, aduk agar pupuk tersebut didistribusikan secara merata. Biarkan selama kurang dari 1 minggu sebelum masa tanam.

Proses Penanaman Kangkung Darat

Kangkung darat adalah tanaman yang mudah tumbuh dan siklus panennya termasuk cepat. Karena itu, menanam kangkung darat tidak memerlukan proses persemaian, seperti halnya sayuran lainnya. Penanaman kangkung darat dapat dilakukan secara langsung atau melalui Panja / Ditugal.

Cara menanam kangkung darat dengan disebar

  1. Prosesnya jauh lebih cepat dan tidak membutuhkan banyak biaya dan tenaga
  2. Lebih boros benih dalam 1 hektar membutuhkan benih sekitar 5-10 kg
  3. Kesulitan dalam mendapatkan kepadatan populasi tanaman yaitu 50.000 per 1 hektar lahan

Cara menanam kangkung darat dengan ditugal / Panja

  1. Jarak antar tanaman secara teratur 5 cm x 10 cm, sehingga populasi tanaman lebih padat dan lebih ideal
  2. Setiap lubang diisi dengan 2-3 butir kangkung darat
  3. Membutuhkan lebih banyak tenaga kerja, sehingga biaya meningkat
  4. Tidak harus ditanam terlalu dalam karena kangkung darat tidak membutuhkan pengakaran yang dalam.

Perawatan dan Pemeliharaan

Berikut adalah beberapa perawatan yang perlu Anda lakukan untuk menjaga kangkung darat yang Anda tanam subur dan sehat:

Pemupukan Susulan

Untuk perawatan selama masa tanam Anda bisa pemupukan. Sebenarnya, Kangkung Darat tidak perlu pemupukan intensif tetapi jika tanaman terlihat kurang subur hal ini harus dilakukan.

Anda bisa memberi lahan bentuk pupuk organik yang kaya akan nitrogen. Tetapi jika tanaman terlihat bagus, lebih baik tidak melakukan pemupukan tambahan. Hal ini karena kangkung darat adalah spesies tanaman yang dapat tumbuh dalam kondisi tanah dengan kesuburan sedang.

Penyiangan

Selain pemupukan anda bisa melakukan penyiangan. Meskipun siklus panennya relatif cepat, tanaman ini terkadang bisa kalah daripada tanaman liar. Karena itu, jauhkan dari gangguan yang dapat memengaruhi pertumbuhan benih dengan membuang semua gulma.

Jauhkan tanaman Anda tidak hanya dari gulma, tetapi juga dari hama seperti belalang, ulat grayak dan kutu daun. Juga, perlakukan tanaman sebaik mungkin sehingga mereka tidak akan terkena penyakit yang biasanya mengganggu kangkung darat yang merupakan penyakit karat putih. Karena itu, Anda dapat menggunakan pestisida biologis jika Anda terpaksa melakukannya.

Penyiraman

Selanjutnya perawatan yang bisa Anda lakukan adalah penyiraman. Alasan untuk ini adalah bahwa kangkung darat adalah sejenis tanaman yang membutuhkan banyak air untuk tumbuh dengan baik. tetapi penyiraman terkandung cuaca dan kondisi.

Proses Pemanenan

Tanaman kangkung darat dapat dipanen pada usia 25 hingga 35 hari setelah tanam, tergantung pada kondisi dan tingkat kesuburan tanaman. Panen kangkung darat dapat dilakukan dengan memotong pangkal batang atau mencabut akarnya. Jika panen dilakukan dengan menarik, akar kangkung harus dicuci sebelum menempatkannya di pasar. Kemudian kangkung darat diikat sesuai permintaan pasar atau sesuai kebiasan setempat. Karena sayuran kangkung mudah layu, maka sayuran harus segera dijual setelah panen.

Demikianlah pembahasan tentang budidaya kangkung darat semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya