Daun Dill – Daun dill mungkin kurang populer di Indonesia tetapi banyak digunakan dalam masakan Eropa, terutama untuk hidangan ikan. Adas sowa (Anethum graveolens), anethum berasal dari bahasa Yunani anethon dan aemi, yang berarti “saya bernafas”, sedangkan graveolens berasal dari bahasa Latin, yang berarti “bau menyengat”. Adas Sowa dikenal sebagai “dill” di Barat. Dipercaya berasal dari Nordic dylle, yang berarti “menenangkan” atau “tylle”, yang berarti “menidurkan”.
Adalah sejenis tanaman herbal yang tumbuh tegak dengan daun tegak dan berwarna hijau tua. Batangnya tegak, kokoh, dan hijau terang dengan ruas-ruas berwarna hijau muda. Biji adas sowa memiliki bau yang tajam dan rasa yang agak pahit seperti jintan. Bunganya berwarna kuning dengan aroma yang menyengat.
Penggunaan daun dill atau adas sowa sebagai bumbu di dapur dan sebagai suplemen makanan. Di Amerika Utara dan Eropa, adas Sowa diproses dengan cara diasinkan. Selain itu, dapat juga digunakan sebagai pelengkap masakan yang terbuat dari ikan trout, salmon, udang, telur dan lainnya. Di Rusia dan Skandinavia, daun dill sering digunakan untuk memasak ikan, casserole, sup, kue, roti, dan pilaf.
Tanaman ini selalu digunakan dalam pengobatan konvensional, termasuk untuk pengobatan sakit usus, batu ginjal dan pilek. Sebelumnya dikembangkan, adas Sowa dapat mengobati perut kembung, gangguan tidur dan rasa sakit di saluran pencernaan.
Daftar Isi :
Manfaat Daun Dill
Meningkatkan Pencernaan
Daun dill sering digunakan sebagai hidangan pembuka karena bahan yang dikandungnya dapat merangsang dan mengaktifkan sekresi empedu dan pencernaan. Daun dill sangat merangsang peristaltik usus, mencegah sembelit selama buang air besar, dan meringankan rasa sakit pencernaan.
Mengontrol Diabetes
Daun dill juga telah dikonsumsi sejak lama untuk mengatur kadar insulin dalam tubuh. Dari penelitian membuktikan jika daun dill bisa mengurangi fluktuasi lipid serum dan juga kadar insulin pada penderita diabetes yang di induksi oleh kortikosteroid.
Mengatasi Insomnia
Daun dill juga mengandung minyak esensial kuat yang sangat merangsang dan menenangkan, seperti flavonoid dan vitamin B kompleks. Beberapa bahan ini mengaktifkan sekresi enzim dan hormon tertentu yang dapat membuat seseorang tidur lebih nyenyak dan bertahan lebih lama.
Mencegahan Perut Bergas
Daun dill juga bisa mengatasi ketidaknyamanan perut yang biasanya disebabkan oleh masuk angin. Daun dill menghilangkan kelebihan gas di perut. Terlalu banyak gas yang tidak segera dilepaskan juga sangat berbahaya karena dapat memampatkan organ-organ dalam rongga dada yang halus.
Menjaga Kekuatan Tulang
Kandungan kalsium dalam daun adas adalah elemen paling penting untuk melindungi kehilangan tulang dan mengembalikan kepadatan mineral tulang yang hilang. Kalsium dan beberapa mineral lain dalam daun juga merupakan bagian penting dari pertumbuhan tulang dan perkembangan tulang dalam penyembuhan kerusakan tulang.
Meningkatkan Imunitas
Daun dill juga dapat digunakan untuk mencegah beberapa jenis infeksi mikroba di seluruh tubuh sambil mencegah penyebaran infeksi dan mencegah pembentukan luka baru karena kemampuan daun dill untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Meredakan Cegukan
Cegukan dapat terjadi karena berbagai alasan, tetapi alasan utamanya adalah gas terperangkap dan berulang kali memasuki saluran udara. Sementara penyebab lain termasuk hipersensitivitas, hiperaktif dan gangguan fungsi saraf. daun dill ini dapat digunakan untuk mengurangi pembentukan gas sambil menenangkan alergi.
Menyembuhkan Diare
Diare dapat disebabkan oleh 2 hal, yaitu gangguan pencernaan dan mikroba. Daun dill dapat diambil sebagai obat untuk diare dalam gangguan pencernaan karena mengandung monoterpen dan flavonoid bakterisida yang dapat digunakan untuk menyembuhkan diare sambil menghambat infeksi mikroba yang mempengaruhi tubuh.
Mengatasi Disentri
Infeksi jamur dapat menyebabkan disentri, yang juga dapat diatasi dengan konsumsi daun dill yang telah terbukti efektif dalam pencegahan infeksi jamur secara intensif.
Mencegah Kanker
Monoterpen dalam daun dill memiliki efek kemopreventif dan secara alami mengaktifkan sekresi enzim yang disebut glutathione, yang merupakan antioksidan efektif untuk menetralkan karsinogen. Sangat penting untuk menetralkan Cryano, Benzo dan radikal bebas sehingga mereka dapat digunakan sebagai solusi kanker.
Mengatasi Penyakit Pernapasan
Kaemferol dan beberapa komponen flavonoid dan monoterpene dalam daun dill memiliki sifat kongestif dan antihistamin, sehingga mereka dapat menghilangkan sumbatan pernapasan karena alergi atau batuk.
Mengontrol Kadar Kolesterol
Daun dill memiliki kadar rendah kalori. Hal ini juga mengandung niacin, serat dan piridoksin, yang membantu mengendalikan tekanan darah dan menurunkan kolesterol dalam tubuh Anda. daun dill baik sebagai bumbu tambahan di rumah.
Kaya Mineral
Daftar mineral yang terkandung dalam daun dill sangat besar. Tembaga, kalium, kalsium, mangan, besi, dan magnesium adalah mineral yang ditemukan dalam daun dill. Mineral seperti tembaga dan zinc yang ditemukan dalam daun dill sangat berguna dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan, produksi sperma, pencernaan, dan juga sintesis asam nukleat. Kalium dan mangan juga membantu orang dengan penyakit jantung.
Demikianlah pembahasan tentang daun dill semoga dapat bermanfaat untuk anda
Baca Juga Artikel Lainnya