Budidaya Wortel – Wortel atau Daucus Carrota adalah salah satu sayuran Indonesia yang paling populer yang kaya akan vitamin A. Ada beragam cara untuk mengolahnya menjadi makanan yang lezat. Berasal dari Asia Timur, sayuran ini kemungkinan dibawa ke Indonesia oleh para pedagang.
Selanjutnya, wortel dibudidayakan di Indonesia. Pusat budidaya terbesar terletak di Jawa, Sumatera Utara, Bengkulu, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Makassar, Ambon, Papua, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sumatra Barat. Saat ini, Anda dapat membeli biji wortel dengan nyaman di toko pertanian terdekat.
Daftar Isi :
Cara Budidaya Wortel
Syarat Tumbuh
Tempat yang paling cocok untuk menanam wortel adalah dataran tinggi lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Dengan demikian, budidaya tanaman wortel biasanya terjadi di daerah pegunungan.
Sebenarnya, budidaya wortel dapat dilakukandengan ketinggian lebih dari 500-1000 m di atas permukaan laut. Namun, hasil umbinya kecil dan tidak sebesar jika mereka berada di ketinggian lebih dari 1000 m di atas permukaan laut. Tanaman wortel menyukai kondisi tanah yang gembur, memiliki banyak unsur hara (humus) dengan ph 5,5-6,5.
Pemilihan Benih
Pemilihan benih wortel adalah salah satu hal terpenting. Benih wortel menentukan umbi unggul yang dapat diproduksi oleh tanaman wortel. Anda bisa mendapatkan benih wortel dengan mudah dari toko pertanian terdekat atau online.
Untuk pemilihan benih wortel benih harus digunakan dalam bentuk kemasan yang sudah terdaftar atau sudah memiliki merek. Hal ini karena kualitasnya mudah dikenali dan kualitasnya pasti terjamin. Kuantitas benih bahkan lebih tinggi dari jumlah benih yang tersedia dalam bentuk kemasan eceran dan tanpa merk.
Menanam wortel
Benih wortel juga harus dalam kondisi fertil. Fertil adalah kondisi benih yang bisa dijadikan bibit lagi. Secara umum, aktivis tanaman menyediakan benih steril yang tidak dapat dibudidayakan lagi. Karena itu, petani dan mereka yang menanamnya harus selalu membeli benih. Jadi berhati-hatilah dan selalu jaga benih lokal. Tips ini juga bisa digunakan saat menanam tomat dan kangkung.
Pembenihan
Langkah-langkah untuk pembenihan wortel dapat dilakukan dengan cara berikut:
- Sudah diseleksi bibit unggul
- Usapkan dengan telapak tangan di antara benih agar benih wortel tidak tercampur
- Rendam benih dalam air dingin selama 1 malam sehingga wortel kecambah keluar lebih cepat
- Meniriskan benih wortel yang sudah keluar kecambahnya
- Benih wortel siap untuk dipindahkan
Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan untuk penanaman wortel dapat dilakukan dengan cara berikut:
- Tanaman bebas dari gulma dan Tanaman liar
- Sesuaikan pH tanah menjadi 6-7
- Menggemburkan tanah
- Diamkan selama 2 minggu
- Buatlah bedengan dengan lebar 150 cm dan tinggi 40 cm
- Jarak antara bedengan adalah 50 cm
Penanaman Benih
Penanaman benih dilakukan dengan cara menabur benih secara merata di jalur yang disiapkan dengan posisi ujung akar di bawahnya, lalu tutup kembali dengan tanah tipis.
Pemeliharaan
Wortel perlu perawatan dalam bentuk penjarangan untuk menghasilkan wortel yang subur dan optimal dan untuk mencapai panen yang lebih tinggi. Selain itu, pembersihan gulma atau tanaman liar adalah pemeliharaan lain yang diperlukan selama pemeliharaan.
Pemanenan
Wortel dapat dipanen setelah 12 minggu setelah tanam. Hindari kejadian panen terlambat sebanyak mungkin agar wortel tidak mengeras dan sulit dijual di pasaran. Biasanya, wortel yang ditanam dengan baik dapat menghasilkan panen 25 ton / hektar.
Demikianlah pembahasan tentang budidaya wortel semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya