BungaBunga.Co.Id – Memiliki halaman yang luas tentunya perlu menanam berbagai tanaman hias yang dapat meningkatkan penampilan rumah. Sebuah taman pasti akan dilengkapi dengan berbagai jenis tanaman yang indah, penghias dan juga kehadiran rumput.
Di mana rumput pada sebuah taman sebenarnya bertindak sebagai pemercantik taman. Di sisi lain, rumput juga memiliki keuntungan menahan tanah atau penghalang debu saat tersapu oleh air atau angin. Ada beberapa jenis rumput yang sangat populer untuk sebuah taman termasuk rumput gajah, rumput gajah mini dan rumput jepang.
Rumput Jepang dibahas pada kesempatan ini. Dimana rumput ini memiliki nama yang berbeda adalah rumput jarum karena bentuknya yang meruncing dan tipis. Untuk menanam rumput Jepang beberapa langkah dan cara yang benar diperlukan untuk mencapai hasil maksimum tanaman rumput Jepang.
Daftar Isi :
Cara Menanam Rumput Jepang
Pemilihan Bibit
Seperti halnya menanam tanaman hias lainnya langkah pertama adalah memilih benih rumput Jepang yang paling penting. Biasanya benih dijual per meter atau dalam bentuk bongkahan sehingga Untuk menanamnya tanaman harus dipisahkan secara bertahap.
Tentu saja, benih rumput Jepang yang baik memiliki kriteria sebagai berikut:
- Pilih bibit tanaman berwana hijau segar.
- Bibit tumbuh dengan baik, tidak terserang oleh hama dan penyakit dan sehat dan kuat.
- Tekstur rumputnya keras dan tidak layu.
- Kemudian pisahkan rumput menjadi kelompok-kelompok kecil.
- Saat dipisahkan, bagian akar tanaman ikut terpisah.
- Tanaman ini tidak dapat tumbuh tanpa akar, jadi pastikan bahwa akar tanaman ikut ketika ditanam.
Pengolahan Lahan Tanam
Pengolahan lahan tanah berlangsung setidaknya 10 hari sebelum tanam. Tanaman ini membutuhkan lahan tanam yang gembur dan subur. Karena itu pengelolaan lahan dapat dilakukan sebagai berikut:
- Gemburkan tanah dengan mencangkulnya hingga cukup dalam.
- Kemudian ratakankan permukaan tanah dengan cangkul sampai merata.
- Bersihkan sisa-sisa rumput dan batu yang masih terlihat.
- Jika terasa kurang gembur, Anda bisa menggemburkannya dengan garpu.
- Setelah tanah dirasa gembur, langkah selanjutnya adalah menyebarkan pupuk di permukaan tanah.
- Rasio pupuk kandang yang digunakan adalah 2: 5, dengan 2,5 kg pupuk kandang ditaburkan di setiap meter persegi.
- Setelah pupuk kandang didistribusikan secara merata, tanah tersebut harus diairi sehingga pupuk tersebut dapat menembus tanah.
- Kemudian biarkan selama 5-7 hari, maka kemudian Anda bisa menanam.
Proses Penanaman
Setelah bibit dan lahan tanam siap, langkah selanjutnya adalah menanam rumput Jepang di tanah. Penanaman bisa dilakukan sebagai berikut:
- Sebelum ditanam bibit yang telah dipisahkan penyiraman harus dilakukan terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
- Waktu penanaman harus dilakukan pada sore hari.
- Dengan demikian rumput tersebut memiliki cukup waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
- Ketika ditanam di pagi hari maka tanaman akan terbakar karena sinar matahari.
- Untuk penanaman, dibuat lubang tanam dengan jarak tanam 10 × 10 cm.
- Tanam benih di lubang tanam, lalu tutup lubang tanam lagi dan distribusikan secara merata.
- Kemudian siramlah dengan air bersih yang cukup.
- Penyiraman harus dilakukan dengan gembor atau selang.
- Penyiraman berlangsung secara teratur terutama pada awal penanaman.
Perawatan dan Pemeliharaan
Saat menanam rumput Jepang tahap yang paling penting adalah perawatan dan pemeliharaan. Jika ini tidak dilakukan secara intensif Anda tidak bisa berharap tanaman yang Anda tanam tumbuh dengan baik. Jadi kita harus memperlakukan tanaman sebaik mungkin sehingga rumput menjadi bagus sebaik yang kita inginkan. Selain itu, perawatan harus dilakukan untuk menjaga rumput yang indah dan enak dipandang mata. Berikutnya adalah perawatan dan pemeliharaan yang wajib Anda lakukan sebagai berikut:
Penyiraman
Penyiraman harus dilakukan seintensif mungkin terutama jika tanaman masih di awal tahap penanaman. Penyiraman membantu menumbuhkan akar untuk mencengkeram tanah dengan lebih baik. Idealnya, penyiraman dilakukan dua kali sehari di pagi dan sore hari. Gunakan air bersih dan siram dengan gembor atau selang agar tidak merusak akar tanaman.
Pemupukan
Pemupukan terjadi dua kali yaitu saat tanaman berumur 2 minggu setelah tanam dan pada usia 1,5 bulan setelah tanam. Pupuk yang diberikan adalah pupuk urea dengan dosis 1/2 kg untuk area 10 meter persegi yang diberikan pada usia 2 minggu. Pada usia 1,5 bulan setelah tanam pupuk TSP diberikan dalam dosis yang sama seperti untuk pemupukan pertama. Sebarkan pupuk secara merata di atas area penanaman.
Penyiangan
Penyiangan dilakukan dengan cara mencabut rumput liar atau gulma yang tumbuh di area penanaman. Hal ini dilakukan agar tanaman rumput Jepang bisa tumbuh merata. Selain itu, singkirkan serangga yang dapat merusak bilah rumput Jepang Anda. Anda tidak harus menyuntikkan pestisida Anda hanya perlu menjaga kebersihan lingkungan dan fasilitas sanitasi agar gulma dan serangga tidak datang mengganggu.
Pemangkasan
Ketika tanaman berumur 3 bulan setelah tanam pemangkasan harus dilakukan. Sehingga akar tanaman bisa terus terkena sinar matahari. Agar warna daun tanaman tetap hijau, jika Anda tidak melakukan pemangkasan, tanaman terlihat lebih kuning dan kemudian coklat dan dapat mengalami kematian. Pemangkasan ini harus dilakukan secara rutin untuk mendapatkan rumput Jepang yang tetap hijau muda.
Pertumbuhan Rumput Jepang Yang Indah
Pada umur 5 bulan setelah tanam rumput jepang sudah tumbuh merata dan mengisi lahan tanam Anda. Tentu saja pemandangan ini akan sangat bagus untuk dilihat setelah itu tentu tidak akan berhenti sampai disitu saja tetapi perawatan dan pemeliharaan harus dilakukan lebih intensif untuk mencapai pertumbuhan tanaman yang semakin optimal.
Demikianlah pembahasan tentang cara menanam rumput jepang semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya