Cara Stek Tanaman Hias – Untuk melakukan dan memperbanyak tanaman hias pada umum nya memiliki 2 cara yaitu cara generatif dan cara vegetatif, cara generatif merupakan cara menanam menggunakan bibit dari tanaman hias tersebut, cara ini dapat menumbuhkan tanaman hias lebih lama dibandingkan menggunakan cara vefetatif.
Cara vegetatif merupakan cara yang membuat tanaman hias lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan cara penanaman biji, cara vegetatif terdiri dari pencangkokan, okulasi dan stek, tanaman hias banyak dibudidayakan dan diperbanyak menggunakan tehnik stek ini.
Ada banyak jenis tanaman hias yang dapat dibudidayakan menggunakan tehnik stek ini, budidaya menggunakan tehnik stek ini memiliki banyak keuntungan yaitu pertumbuhan yang cepat dan pohon tumbuh tidak terlalu besar serta dapat memiliki sifat dari indukannya.
Stek ini adalah tehnik yang bertujuan menumbuhkan bagian dari tanaman sehingga menumbuhkan tanaman hias yang baru, pada umum nya ada 3 jenis stek yang dapat dilakukan yaitu stek daun, stek akar serta stek batang.
Daftar Isi :
Berikut Tutorial Cara Stek Tanaman Hias
1. Persiapan Bahan Stek
Pilihlah indukan dari tanaman hias yang akan distek yang baik dengan batang yang sudah tua dan sehat serta bebas dari penyakit hal ini untuk membantu pertumbuhan bibit tanaman hias agar dapat tumbuh secara optimal.
Pilihlah batang yang sudah cukup tua, biasanya ditemukan di daerah pangkal tanaman.
2. Bahan Dan Alat
Untuk memudahkan dalam tehnik penstekan ini maka diperlukan alat yaitu:
- Pisau Tajam
- Gunting Dahan
- Batang yang akan distek
- Media tanam seperti tanah berpasir, sekam dan juga pupuk kandang
- Polybag dan Plastik
- Tali pengikat
3. Media Tanam
Agar penyetekan dapat berhasil dan tanaman hias dapat tumbuh secara optimal maka harus diperhatikan media tanam sebagai berikut
- Gunakan media tanaman campuran untuk perkembangan tanaman hias yang baik
- Media tanam campuran seperti tanah berpasir, sekam dan juga pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1
- Masukkan campuran media tanam tadi kedalam polybag atau pot untuk dilakukan penyemaian, dengan dilakukan penyemaian maka tingkat keberhasilan tanaman stek ini lebih tinggi, mudah dan bernilai ekonomis.
- Wadah media tanam polybag ini harus terlihat bersih
- Bersihkan polybag dari tanaman lain dan gulma
4. Tahap Penyetekan
Pilihlah dan potong batang dari tanaman hias induk, pilihlah batang yang sehat, tidak berpenyakit serta pertumbuhannya yang baik dan juga sedang tidak masa tumbuh tunas.sebaiknya pilih batang yang agak tua memiliki ciri batangnya terlihat kecoklatan.
Pangkas daunnya tetapi sisakan 2 – 3 helai untuk merangsang pertumbuhan akar, potonglah dengan diameter sekitar 26 cm.
Pada bagian bawah tanaman stek ini dibuat 2 sayatan sehingga mirip dengan hurup v, hal ini bertujuan menumbuhkan akar yang berada diantara kulit batang dan juga kayu, dengan memotong menggunakan 2 sayatan ini memungkinkan pertumbuhan akar yang beih banyak dan lebih cepat dibandingkan dengan pemotongan dengan cara yang mendatar.
Masalah terbesar dari tehnik stek ini adalah pertumbuhan akar yang sulit untuk itu berikan lidah buaya sebagai perangsang akar alami
Tanam batang stek ini kedalam polybag kemudian padatkan tanah tersebut agat tumbuh dengan tegak, siramlah dengan air dan tambahan lidah buaya hingga tanah terlihat basah dan lembab.
Tempatkan polybag pada tempat yang sejuk namun terbuka, jika terlihat kering siramlah batang stek ini dan beri pelindung.
Biasanya tanaman stek ini akan tumbuh dan bertunas jika berumur 1 bulan dan biasanya sudah tumbuh akar, tunas dan daun baru.
5. Perawatan dan Pemeliharaan
Agar tanaman stek dapat tumbuh subur dan dapat hidup dengan baik maka harus diketahui perawatan yang baik
- Lakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari terutama pada musim kemarau yang panjang.
- kontrol secara rutin tanaman agar dapat tumbuh secara maksimal
- Tempatkan pada tempat yang sejuk dan lembab
- Perhatikan juga sirkulasi udara yang baik agar menghasilkan tanaman hias yang maksimal.
- Beri pupuk untuk menambah nutrisi didalam tanah.
- Bersihkan tanaman dari gulma dan rumput disekitar tanaman.
Setelah Tanaman hasil stek ini tumbuh tunas, akar dan daun maka sudah siap dipindahkan pada lahan yang sudah disiapkan.
Demikianlah pembahasan tentang cara stek tanaman hias yang dapat anda jadikan referensi dalam membudidayakan tanaman hias, semoga bermanfaat.
Baca Artikel Lainnya :