Cara Memperbanyak Bunga Krisan (90% Berhasil !)

Cara Memperbanyak Bunga Krisan – Bunga Krisan diindonesia lebih dikenal dengan sebutan bunga seruni. bunga yang cantik ini juga memiliki berbagai macam warna pada bunga nya yang sedap dipandang mata.

Bunga krisan merupakan bunga yang banyak diminati oleh para pecinta tanaman hias karena buga krisan begitu mudah dalam perawatannya dan pembudidayaannya.

Oleh karena itu untuk para pemula pecinta tanaman hias ini jangan takut dalam membudidayakan bunga kirisan selain itu juga bunga krisan begitu cantik dengan aneka warna bunga yang dapat membuat indah taman anda.

Jika anda ingin membudidayakan tanaman bunga krisan sebaiknya mengetahui karakteristik dari bunga krisan ini agar dapat tumbuh dengan optimal dan memancarkan bunga yang cantik dan warna bunga yang cerah.

Budidaya-Bunga-Krisan
Gambar Bunga Krisan

Berikut cara memperbanyak bunga krisan

Jika anda ingin menanam bunga krisan ini perhatikan suhu untuk petumbuhan optimal bunga krisan, suhu yang baik berada antara kisaran 20 – 27 derajat celcius, dan menyukai daerah tropis

1. Pembibitan

Pembibitan yang unggul didapat dari bibit induk bunga krisan yang sehat, tumbuh dengan sempurna dan terbebas dari berbagai penyakit.

Pembibitan Bunga krisan dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu

  1. Cara pertama bibit didapat dari induk bunga krisan.
  2. Cara kedua dapat dilakukan dengan stek daun, caranya ambil tunas daun sepanjang 5 centi meter dan pangkal dengan diameter 3 sampai 5 pada induk tanaman, minimal memiliki 3 helai daun, kemudian tunas dilakukan penyemaian.
  3. Cara ketiga dapat menggunakan metode kultur jaringan, yaitu mengambil mata tunas dengan benda tajam kemudian ditanam pada media penyemaian.

2. Penyemaian

Penyemaian Bunga krisan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu

  1. Cara yang pertama yaitu siapkan wadah dengan diameter 80 centimeter dengan kedalaman 30 centimeter, waadah kemudian dilubangi dengan tujuan sebagai drainase, kemudian diisi dengan campuran tanah dan pasir dengan perbandingan 1 : 1, kemudian bibit dapat disemaikan dan beri jarak antar tanaman 3 cm x 3 cm dengan kedalaman 1 – 3 cm.
  2. Cara yang kedua yaitu dilakukan penyemaian melalui kultur jaringan, untuk media tanam kultur jaringan gunakan wadah yang kecil, dan saat tanaman sudah tumbuh dengan kuat maka pindahkan ke media tanam.

Selama masa penyemaian penyiraman air dilakukan dengan tehnik sprayer secara rutin pada pagi dan sore h ari.

Untuk bibit stek daun hasil penyemaian dapat dipindahkan ke media tanam pada umur 10 sampai 15 hari, dan untuk bibit dari hasil penyemaian melalui kultur jaringan maka dapat dilakukan penanaman pada saat bibit telah memiliki  4 – 8 helai daun dan bibit telah mencapai tinggi 10 cm.

3. Media Tanam

  1. Buat bedengan dan gemburkan tanah dengan kedalaman 35 cm dan diamkan selama 15 hari, lakukan lagi pegemburan tanah setelah itu bersihkan gulma tanaman.
  2. Buat bedengan selebar 100 sampai 140 centi meter dan tinggi 20 sampai 40 centi meter sedangkan panjang bisa menyesuaikan lahan, beri jarak antara satu bedengan dengan bedengan lain.
  3. Ph tanah pada daerah tropis biasanya tinggi, jika ph tanah lebih dari 6,0 maka tambahkan pengapuran pertanian (domolit), lakukan pengapuran secara merata diatas bedengan.

4. Penanaman

  1. Buat lubang tanam sedalam 4 sampai 7 centimeter dan beri jarak lubang tanam antara 10 cm x 10 cm.
  2. Beri pupuk kandang untuk membantu proses tumbuh tanaman, pemberian pupuk dapat disesuaikan.
  3. Masukkan bibit dan tutup lubang tanam secara rapat dan merata
  4. Beri penghalang pada sinar matahari langsung
  5. Siram secara rutin bibit pada pagi dan sore hari

5. Perawatan dan pemeliharaan

  1. Penyiraman bunga krisan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan sistem irigasi, perhatikan juga kualitas air dan usahakan agar penyiraman dilakukan pada akar dan batang bunga krisan dan jangan mengenai daunnya.
  2. Bantulah pertumbuhan dari bunga krisan dengan diberi pupuk.
  3. Bunga krisan sebaiknya mendapat sinar matahari setidaknya selama 15 jam sehari.
  4. Lakukan Tehnik pincing yaitu tehnik yang dilakukan dengan membuang bagian pucuk tanaman untuk merangsang pertumbuhan tunas baru

6. pemanenan

  1. Pemanenan dapat dilakukan pada saat bunga berumur 3 bulan setelah masa tanam.
  2. Jika anda menjual bunga krisan untuk dijadikan sebagai tanaman hias maka bunga harus diserta wadah seperti pot.
  3. Biasanya pemanenan dilakukan dengan memetik bunga dengan tangan atau benda tajam untuk dijadikan bahan kerajinan.

Demikianlah pembahasan tentang cara memperbanyak bunga krisan yang mudah untuk dibudidayakan asal kita memahami tatacara nya yang benar.

Baca Artikel Lainnya :

15 Bunga Hias Terbaik Beserta Penjelasannya

20 Tanaman Hias Bunga Paling Cantik dan Populer

30 Tanaman Hias Daun Lengkap Gambar dan Keterangannya