BungaBunga.Co.Id – Buah mangga adalah buah favorit bagi banyak orang, baik anak-anak maupun orang dewasa. Tanaman mangga tersebar luas di daerah tropis seperti Asia Tenggara termasuk Indonesia. Buah ini memiliki rasa manis ketika sudah matang. Buah yang masih muda juga sering diolah menjadi rujak atau bahan makanan lainnya.
Harga buah mangga relatif murah dan terjangkau dan banyak orang yang menanam dan membudidayakan buah mangga. Hal ini karena konsumsi dan permintaan buah mangga cukup tinggi dan orang makan banyak tanpa musim tertentu. Bisnis penjualan mangga cukup menjanjikan untuk anda tekuni.
Tanaman mangga sangat cocok ditanam di daerah tropis seperti Indonesia. Juga tidak sulit menanam mangga dan Anda bisa melakukannya meskipun Anda pemula dalam berkebun atau bertani. Sebagian besar cara menanam mangga dilakukan dengan mencangkok atau menggunakan biji mangga yang berkualitas baik dan tentu saja bebas dari potensi penyakit untuk hasil yang maksimal.
Daftar Isi :
Cara Menanam Buah Mangga
Syarat Tumbuh
Sebelum Anda tahu cara menanam mangga yang baik, Anda harus terlebih dahulu mengetahui kondisi untuk tumbuh pada tanaman mangga.
Tanaman mangga adalah tanaman dengan ketinggian hingga 10-40 meter dan diameter batang kira-kira 80-100 cm. Memiliki warna batang keabuan, dengan kulit tidak rata & berbelah-belah serta mempunyai getah putih bening.
Tanaman mangga tidak membutuhkan persyaratan khusus untuk pertumbuhannya. Namun, agar hasilnya lebih optimal, berikut adalah syarat tumbuh budidaya mangga
Jenis dan pH tanah
Tanaman mangga tumbuh dengan baik pada tekstur tanah subur dan gembur dengan pH 5 – 6,5. Kandungan bahan organik yang tinggi di tanah membuat tanaman mangga tumbuh lebih cepat.
Ketinggian Lokasi
Budidaya tanaman mangga dapat tumbuh optimal pada ketinggian 300-500 m di atas permukaan laut dan memiliki sistem drainase yang baik.
Iklim atau Suhu
Iklim yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman mangga memiliki waktu pengeringan sekitar 3-4 bulan. Tanaman mangga dapat tumbuh pada suhu 4 – 10 ° C. Namun, suhu ideal adalah antara 24 – 27 ° C untuk mencapai pertumbuhan dan produktivitas yang optimal.
Temperatur yang terlalu tinggi (46 – 49 ᵒC) disertai dengan angin kencang dapat mengakibatkan buah mangga mengalami luka terbakar sehingga tampak kering.
Jarak Tanam
Idealnya jarak tanam mangga adalah 10 mx 10 m atau 12 mx 12 m.
Lubang tanam dengan ukuran 1 mx 1 mx 1 m dibuat dalam tekstur tanah keras. Saat menanam lubang kira-kira. 60 cm x 60 cm x 60 cm dapat dibuat dalam tekstur tanah yang gembur.
Persiapan Benih Okulasi
- Ambil tunas (mata lengket) dan kayu dari pohon yang benar-benar unggul.
- Pohon alas (di bawah tunggul) dikupas setinggi 10-15 cm di atas tanah.
- Kulit yang dikupas dipotong dua pertiga.
- Kuncup mata disimpan di pangkal pohon, kemudian diikat dengan pita plastik, kuncup tidak diikat.
- Setelah 3 minggu tali plastik dilepas, jika tunas tetap hijau, itu berarti okulasi berhasil, jika layu / kering berarti gagal, itu bisa diulang di sebelahnya.
- Jika pohon pangkal berhasil, pohon pangkal akan ditundukkan sekitar 10 cm di atas kuncup mata (patah dengan gunting), yang berarti bahwa kuncup akan ditekan untuk tumbuh sementara daun terus menghasilkan makanan. sementara daun masih berfungsi untuk menghasilkan makanan. Setelah kuncup tumbuh, pangkal pohon yang diturunkan dipotong sepenuhnya.
Persiapan Lahan Tanam
Sekitar sebulan sebelum musim hujan,lahan tanam diberikan lubang. Buatlah lubang tanam berukuran sekitar 1m x 1m x 1m atau 60cm x 60cm x 60cm. Jarak 10m x 10m atau 12m x 12m. Lubang dibiarkan terbuka selama 30 hari sehingga keasaman tanah hilang. Saat menanam lubang, lubang dengan tanah harus dipisahkan dari tanah lapisan atas dan seminggu sebelum tanam, lubang diisi dengan tanah yang dicampur dengan pupuk kandang per lubang. Saat menumpuk lubang, lapisan tanah bagian bawah dimasukkan terlebih dahulu sehingga pengaturannya seperti sebelumnya.
Proses Penanaman
Buat lubang tanam dengan panjang, lebar dan kedalaman 100 cm. Saat melakukan proses penggalian, penggalian harus mencapai kedalaman 50 cm dan dipisahkan dari penggalian dengan kedalaman 50 hingga 100 cm. Sebaiknya, bagian dalam tanah yang digali digabungkan dan dicampur menggunakan pupuk Kendang. Kemudian dikeringkan selama beberapa hari. Setelah itu, masukkanlah tanah yang akan ditaruh pada bagian atas yang ditaruh diatas tanah bagian bawah. Proses pembuatan lubang untuk menanam ini sebaiknya dikerjakan pada musim kemarau.
Berikut ini adalah cara menanam mangga:
- Kedalaman sekitar 30 cm dan panjang dan lebar sekitar 60 cm kemudian digali dari lubang tanam yang telah dilakukan proses penimbunan.
- Furadan harus ditambahkan ke lubang dalam jumlah 10 hingga 25 gram.
- Kemudian ambil polybag dan letakkan di bagian bawah. Sebelum dicelupkan ke bagian bawah, polybag harus diguntang ke bagian bawah polybag.
- Kemudian tutup tanaman yang telah ditanami dengan tanah yang sebelumnya dikeluarkan hingga tanah tersebut menjadi tanaman mangga.
- Kemudian padatkan tanah di sekitar batang dan pasang penyangga kayu agar tanaman tidak rusak.
Selain penyangga, biasanya digunakan pohon pelindung biasanya juga digunakan untuk menahan angin kencang. Umumnya, menanam pohon pelindung ini dengan pohon asam.
Perawatan dan Pemeliharaan
Penyingan
Proses penyiangan dilakukan dengan menghilangkan hama dan gulma yang ada di sekitar tanaman mangga. Hama dan gulma ini juga harus disingkirkan di tempat lain sehingga mereka tidak bisa tumbuh lagi. Sebaiknya, proses penyiangan dilakukan pada waktu penggemburan serta pemupukan.
Penggemburan
Penggemburan harus dilakukan di tanah yang berjarak dan tidak ada gulma di dekat batang. Di awal musim hujan adalah waktu yang tepat untuk melakukan penggemburan. Biasanya, apabila tanaman mangga yang ditanam menggunakan cangkokan tanah yang digemburkan tidak terlalu dalam.
Pemangkasan
Proses pemangkasan dilakukan untuk memperbaiki tanaman dan meningkatkan produksi tanaman itu sendiri. Jika tanaman sudah mulai tumbuh, pemangkasan harus dibuat sehingga hanya ada 3 sampai 4 batang pada satu batang tanaman mangga.
Selain itu, tunas yang dipilih tidak boleh memiliki tinggi yang sama dan harus berada di antara pucuk pada sisi batang yang berbeda. Tunas harus dirawat dalam waktu satu tahun sampai tunas baru tumbuh pada batang. Kemudian potong tanaman mangga untuk kedua kalinya, hanya menyisakan 2 hingga 3 tunas. Lakukan hal yang sama di tahun kedua saat Anda memasuki tahun ketiga.
Waktu Panen
Saat memasuki proses panen. Mangga yang telah dicangkokkan mulai memasuki pembuahan pada usia 4. Ketika dengan okulasi dipanen ketika memasuki tahun 5 dan 6. Biasanya buah hanya menghasilkan 10 hingga 15 buah pada panen pertama, tetapi 300 hingga 500 buah tercapai ketika memasuki tanggal 10 tahun.
Biasanya panen bisa berlangsung dari September hingga Oktober. Tanda bahwa mangga dapat dipanen adalah ketika mangga jatuh ke tanah. Dalam memilih buah yang dipanen sebaiknya memilih yang masih keras.
Setelah dilakukan pemetikan, mangga disimpan dalam kondisi di mana mereka tidak terpotong dan tidak jatuh ke tanah sampai terlihat bekasnya. Mangga harus dipetik pada sore hari dengan pisau tajam yang sebelumnya sudah disterilkan.
Demikianlah pembahasan tentang cara menanam buah mangga semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya