11 Cara Budidaya Kemangi agar Tumbuh Subur

BungaBunga.Co.Id – Daun kemangi memiliki nama ilmiah Ocimum canum. Di Indonesia, kemangi banyak digunakan karena beberapa masakan di Indonesia kemangi digunakan untuk pelengkap masakan. Daun kemangi memiliki aroma khas dan daun yang terlihat hijau dan segar selalu menggoda kita ke berbagai jenis hidangan yang diisi dengan daun kemangi.

Terkadang daun kemangi juga sering digunakan sebagai lalapan di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan banyak lainnya.

Budidaya-Kemangi
Budidaya Kemangi

Daun kemangi tidak hanya menambah rasa untuk memasak, mereka juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Banyak keuntungan dari tanaman kemangi menjadi latar belakang banyaknya masyarakat kita yang mulai membudidayakan tumbuhan kemangi.

Cara Budidaya Kemangi

Syarat Tumbuh

Kemangi cukup mudah ditanam, Anda tidak perlu menggunakan teknik khusus untuk menanam kemangi. Kemangi juga bisa tumbuh di mana-mana. Tanaman kemangi tumbuh dengan baik di tanah yang mengandung asam. kemangi juga dapat bertahan hidup bahkan dalam cuaca dingin dan panas.

Perbedaan iklim hanya mempengaruhi perbedaan penampilan tanaman kemangi. Dari segi rasa dan kualitas, dapat dikatakan bahwa kemangi sama di daerah dengan cuaca dingin dan kemangi di daerah cuaca panas. Secara umum, tanaman kemangi yang ditanam di daerah cuaca dingin memiliki daun yang lebih lebar dan lebih hijau daripada tanaman kemangi yang ditanam di daerah cuaca panas.

Persiapan Lahan dan Media Tanam

Siapkan tempat penanaman dalam bentuk pot atau polybag berukuran sedang dengan diameter sekitar 30 cm. Siapkan media tanam dalam bentuk tanah dan bokashi dengan perbandingan sekitar 1: 1.

Kemudian tambahkan 3 gram insektisida Furadan sekitar 2 sendok makan per pot. Kemudian tempatkan media tanam yang sudah disiapkan di pot tanaman / polybag.

Pemilihan Bibit Kemangi

Langkah pertama dalam menanam kemangi untuk tumbuh optimal adalah tentu saja pemilihan benih yang berkualitas.

Pemilihan benih dapat dilakukan dengan membeli di toko pertanian, yang sudah memiliki peringkat yang baik di mata masyarakat.

Sebelum disemai, bibit harus direndam dulu dalam air selama 1 hari dan kemudian dikeringkan sampai kering.

Penanaman Benih

  1. Bibit yang siap tumbuh umumnya memiliki ciri-ciri berwarna hitam dan kering.
  2. Setelah biji yang dijemur kering, atur wadah ke suhu ruangan dan biarkan mendapat udara.
  3. Langkah selanjutnya adalah menanam benih kemangi. Benih yang disiapkan ditanam dengan menaburkan benih kemangi secara merata di lahan yang sudah disiapkan. Kemudian tutupi benih kemangi secara merata dengan lapisan tipis tanah.
  4. Kemudian berikan air dan siram secara merata ke area bedengan untuk melembabkan benih kemangi yang ditanam. Agar benih kemangi yang ditanam tidak larut dan terbawa air, siramlah benih kemangi yang ditanam ke dalam lubang tanam dengan selang. Selang itu berbentuk seperti pancaran ke udara, sehingga air yang keluar mirip dengan tetesan hujan.
  5. Saat menyiram tanaman kemangi juga dilakukan pada pagi dan sore hari.
  6. Jika benih kemangi yang ditanam bisa sekitar 3-4 hari setelah disebar, benih kemangi akan mulai berkecambah. Jika usia bebih kemangi pada minggu ke-4 dan ke-5 telah terjadi, tanaman kemangi juga memiliki akar yang kuat yang harus dipindahkan ke area penanaman.

Perawatan dan Pemeliharaan

Penyiraman

Di musim kemarau, penyiraman yang baik dilakukan dua kali sehari. hal yang perlu diperhatikan pada musim hujan adalah tidak terjadi genangan pada lahan tanam. Pastikan parit berjalan dengan baik.

Penyiangan Gulma

Penyiangan gulma dapat dilakukan saat usia tanam mencapai satu minggu setelah tanam. Manfaat membersihkan gulma adalah bahwa nutrisi di tanah diserap sepenuhnya oleh tanaman utama.

Keuntungan lain dari penyiangan adalah bahwa tanaman tidak terlalu padat, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan mengurangi risiko penyakit.

Pemangkasan

Pemangkasan terjadi ketika tangkai daun atau batang kemangi terserang oleh suatu penyakit. Manfaat pemangkasan hama dan penyakit tidak menyebar ke tanaman lain. Bunga juga perlu dipangkas agar tanaman selasih ini bisa tumbuh sangat lebat.

Pemupukan Susulan

Pemupukan harus dilakukan untuk menjaga pertumbuhan tanaman. Pemupukan terjadi setelah berakhirnya usia tanam 1 bulan. Dalam pemupukan susulan, pupuk dapat digunakan dengan menaburkan di sekitar pohon kemangi.

Penyulaman

Penanaman kembali terjadi pada usia tanaman setelah satu minggu, dengan mengganti benih baru ketika bibit mati atau tumbuh namun tidak normal.

Pemberantasan Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit pada tanaman kemangi juga masih sangat rendah, dan penyemprotan insektisida pada tanaman kemangi masih sangat jarang.

Umumnya penyemprotan dilakukan pada tanaman kemangi itu sendiri untuk menghindari risiko panen rutin meninggalkan residu ini pada daun.

Namun, ketika ulat ditemukan yang menyerang daun kemangi dalam jumlah besar, mereka dapat diperangi dengan insektisida azodrine hingga 20-3 cc / l air, atau mereka juga dapat diobati dengan insektisida diazinon 60 EC dengan dosis 1 sampai 5 ml diberikan. 2 cc / 1 liter air.

Proses Pemanenan

  1. Penanaman daun kemangi sejak 50 hari setelah tanam daun kemangi bisa dipetik / dipanen.
  2. Lebih baik memetik daun muda seperti memetik kuncup daun teh.
  3. Panen dilakukan dengan gunting. Bagian potongan terletak pada batang di atas ruas daun kedua. Jika sudah bercabang (karena benjolan besar), bagian yang dipotong ada di cabang setelah ruas daun pertama.
  4. Pemetikan tunas daun merangsang pertumbuhan cabang baru, memungkinkan tunas baru tumbuh. Tunas baru yang muncul kemudian dapat dipanen dalam waktu dekat. Kemangi adalah salah satu tanaman yang sangat cepat dalam masa pertumbuhan dan juga dalam budidaya mereka tidak rumit.

Demikianlah pembahasan tentang budidaya kemangi semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya