12 Cara Budidaya Lengkuas yang Baik dan Benar

BungaBunga.Co.Id – Adakah yang pernah mendengar tentang Lengkuas? Hampir semua orang Indonesia tahu atau pernah mendengar kata Lengkuas, meskipun itu hanya terjadi sekali. Biasanya, Lengkuas juga disebut sebagai Laos, varietas rempah yang diproduksi di Indonesia. Rempah ini juga mudah ditemukan di pasar tradisional dan modern.

Budidaya-Lengkuas
Budidaya Lengkuas

Lengkuas atau nama latin Alpinia galanga, adalah tanaman yang termasuk ke dalam spesies umbi. Tumbuhan lengkuas biasanya bisa mencapai ketinggian dua meter atau lebih. Tanaman ini tidak memiliki batang sejati, tetapi hanya terdiri dari beberapa lapis pelepah daun. Bentuk daunnya panjang dan meruncing di bagian tepinya. Tanaman ini juga memiliki bunga berbentuk lonceng dan berwarna putih kehijauan.

Tanaman lengkuas menghasilkan bunga serta buah berbentuk bulat dan keras. Warna buahnya, yang semula hijau ketika masih muda, berubah menjadi coklat ketika sudah tua. Untuk nama “Lengkuas” itu sendiri ditujukan untuk rimpangnya. Ciri-cirinya biasanya beraroma khas dengan kulit mengkilap, tekstur keras, berserat dan berdaging.

Cara Budidaya Lengkuas

Syarat Tumbuh

Sebelum Anda mulai menanam lengkuas ada baiknya jika Anda sudah tahu tentang syarat tumbuh tanaman ini:

  1. Ketinggian: 1 – 1200 meter di atas permukaan laut
  2. Curah hujan: 2500 – 4000 mm / tahun
  3. Suhu udara: 25-29 derajat Celcius
  4. Daerah yang terkena sinar matahari yang kuat
  5. Kelembaban wilayah tergolong sedang
  6. Memiliki tingkat kesuburan sedang hingga tinggi
  7. Jenis tanah yang disarankan adalah latosol coklat merah, andosol atau latosol aluvial
  8. Tekstur tanah liat berpasir, tanah liat merah, tanah liat atau lateristik

Pemilihan Bibit

  1. Pastikan bibit Lengkuas ini berasal dari tanaman induk tua (umur 9-10 bulan).
  2. Bebas dari hama dan tidak terinfeksi penyakit.
  3. Disarankan untuk mengambil bibit dari kebun.
  4. Periksa bibitnya dan pastikan tidak ada bagian lengkuas yang terluka atau cacat.

Pengelolaan Lahan

Untuk pengelolaan lahan hal ini bisa dilakukan setidaknya dua minggu sebelum masa tanam. Tujuannya adalah membebaskan tanah dari senyawa beracun setelah dibajak.

Kegiatan pengolahan meliputi:

  1. Bajak tanah hingga tanah menjadi gembur
  2. Membuat Bedengan
  3. Melakukan Pemupukan Tanah
  4. Dan mengatur tinggat keasaman tanah yang cocok untuk tanaman lengkuas

Penyemaian Bibit

  1. Siapkan bibit lengkuas.
  2. Keringkan bibitnya namun jangan terlalu kering.
  3. Simpan bibitnya selama sebulan.
  4. Setelah satu bulan ambil kembali bibitnya dan potong menjadi empat bagian.
  5. Pastikan setiap bagian terdiri dari tiga hingga empat tunas.
  6. Biarkan mengering untuk hari lain.
  7. Rendam bibit lengkuas dalam larutan fungisida.
  8. Diamkan selama 1 menit.
  9. Tempatkan bibit lengkuas dalam wadah tertutup.
  10. Tutupi dengan sekam padi.
  11. Simpan selama dua hingga empat minggu.
  12. Pantaulah pertumbuhan tunas bibit lengkuas.

Proses Penanaman

Setelah lahan sudah ditumbuhi tunas lengkuas baru, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan lahan untuk penanaman.

Cara untuk menanam tanaman lengkuas cukup mudah: benih dimasukkan ke dalam setiap lubang tanam yang telah disiapkan dan kemudian ditimbun kembali dengan tanah. Biarkan tunas menyumbul di bagian atas.

Selanjutnya tanaman lengkuas ini harus terus dirawat dengan pupuk dan disiram secara teratur. Buah lengkuas tumbuh optimal dan siap dipanen ketika berumur sekitar 11 bulan setelah tanam.

Pemeliharaan dan Perawatan

Penyiraman

Untuk menanam Lengkuas, ia juga harus disiram atau dilakukan pengairan dengan benar untuk mencegah tanaman mati atau membusuk. Sirami tanaman lengkuas ini dengan air yang cukup.

Pada awal penanaman, lengkuas ini harus disiram dua kali sehari. Kemudian kurangi frekuensi penyiraman seiring bertambahnya usia tanaman.

Pastikan tidak ada genangan air di sekitar tanaman ini, karena hal ini dapat menyebabkan beberapa rimpang membusuk di dalam tanah.

Penyiangan

Penyiangan adalah salah satu kegiatan untuk memberantas gulma atau tanaman liar yang berada di dekat tanaman.

Dalam perawatan tanaman lengkuas juga harus dilakukan penyiangan untuk mencegah perebutan nutrisi dengan tanaman liar. Cara menghilangkan gulma bisa dilakukan dengan menarik tanaman liar ke akarnya sehingga tidak ada jejak yang tersisa.

Penyulaman

Penanaman tanaman lengkuas dapat dilakukan dengan memeriksa keadaan rimpang lengkuas, terutama jika ada daun yang layu.

Jika rimpang Lengkuas membusuk atau kering, segera ambil Lengkuas dan pisahkan dari rimpang lain sehingga tidak dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman lain. Lakukan Penyulaman setelah tanaman berumur sekitar 2 – 3 minggu.

Pemupukan dan Penyemprotan Pestisida

Pemupukan ini tidak hanya pada awal penanaman. Sangat penting untuk dapat memasok pupuk tambahan.

Pemberian pupuk juga bisa dibuat pada usia 2, 4 dan 8 bulan. Saat Anda menggunakan pupuk, Anda juga dapat menyemprotkan pestisida secara bersamaan untuk membasmi hama hewan yang memengaruhi pertumbuhan tanaman. Pestisida juga dapat dicampur dengan pupuk dan kemudian dioleskan ke tanah di sekitar tanaman.

Penggemburan Tanah

Penggemburan tanah pada tanaman lengkuas ini juga bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi udara di tanah dan melancarkan saluran air.

Hal ini juga bertujuan untuk dapat menimbun kembali rimpang lengkuas yang posisinya mencuat dari tanah.

Pemanenan

Panen terjadi setelah tanaman berumur 10 hingga 12 bulan sejak masa tanam. Tanaman lengkuas siap dipanen memiliki karakteristik daun yang mulai layu. Pemanenan terjadi dengan membedah rimpang dengan rimpang garpu tanah. Kemudian garpu diangkat perlahan. Lengkuas, yang dipanen dan kemudian dibebaskan dari kotoran dengan pemukulan secara hati-hati.

Demikianlah pembahasan tentang budidaya lengkuas semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya