Cara Budidaya Timun Suri (99% Terbukti Berhasil)

Cara Budidaya Timun Suri – Anda pasti mengenal yang namanya timun suri bukan? buah ini identik dengan bulan puasa, karena memang buah ini begitu segar untuk dibuat sebagai bahan minuman. timun suri banyak di katakan orang sebagai tanaman musiman, hal ini mungkin karena timun suri banyak dijumpai pada bulan puasa padahal timun suri dapat ditanam kapan saja.

Banyak yang mengira bahwa tanaman timun suri ini jenis tanaman timunan padahal sebenarnya berbeda, jika anda perhatikan bentuk fisik dari timun suri pun berbeda baik batang tanamannya, bentuk daunnya maupun biji nya pun berbeda dengan tanaman timunan.

Timun-Suri
Gambar Timun Suri

Berikut adalah cara budidaya timun suri

1. Persiapan Lahan

Sebelum kita menanan timun suri hal pertama yang harus diperhatikan adalah lahan tempat calon bibit timun suri juga harus lah baik hal ini sangat diperlukan agar bibit timun suri bisa tumbuh secara maksimal.

Lahan harus dicangkul dan jika menanam pada musim hujan buat lah bedengan untuk mengalirkan air hujan agar lahan tidak tergenang air hujan yang membuat pertumbuhan tanaman timur suri tumbuh tidak maksimal, juga harus diperhatikan kesuburan dan tingkat keasaman tanah, kemudian jangan lupa tanah diberi tambahan pupuk sebagai tambahan dalam pertumbuhan timun suri. berikut ketentuannya

  • Lahan harus dibersihkan dari sisa gulma atau sisa tanaman sebelumnya
  • Bajak lahan dan buat bedengan jika musim hujan sehingga dikhawatirkan lahan tergenang air, bedengan dibuat menyesuaikan lahan.
  • Buat lah parit disekitar lahan untuk memudahkan dalam perawatan dan pemeliharaan
  • Taburkan lah pupuk pada lahan seperti pupuk kompos dan pupuk kandang untuk menjaga kesuburan lahan
  • pemupukan lahan dilakukan sekitar 10-15 hari sebelum penanaman dilakukan.

2. Persiapan Bibit Timun Suri

Hal yang perlu di perhatikan selanjutnya adalah pemilihan bibit, karena hal ini juga sangat penting bagi pertumbuhan timun suri dan hasil dari panen, anda dapat membeli bibit di toko pertanian dan membeli bibit timun suri atau anda dapat memilih sendiri bibit untuk tanaman timun suri, cara memilih bibit timun suri nya juga cukup mudah cukup pilih timun suri yang udah tua dan berbau wangi kemudian ambil benih dan taruh diair, bibit yang bagus akan tenggelam dalam air sedang bibit yang jelek akan mengambang,berikut ketentuan dalam persiapan bibit timun suri

  • Pilih lah bibit timun suri yang bagus, cara pengetasan nya cukup mudah, bibit direndam dalam air, jika bibit tenggelam maka bibit tersebut bagus dan jika bibit tersebut mengambang maka bibit tersebut jelek.
  • Bibit timun suri harus dijemur hingga kering
  • Bibit timun suri bisa langsung ditanam pada lahan atau bisa juga disemai (hal ini bertujuan agar timun suri tumbuh secara serempak)

3. Proses Penanaman Bibit

Dalam proses ini penanaman bibit timun suri dapat dilakuan langsung atau melalui penyemaian, jika akan ditanam langsung maka bibit harus di rendam terlebih dahulu kedalam air hangat selama 1 jam dan jika melalui semai maka bibit dapat ditanam dalam waktu 10 hari dan pilihlah bibit yang bagus dan tidak terkena penyakit. berikut ketentuan dalam menanam bibit timun suri

  • Bibit timun suri dapat ditanam pada 10 hari setelah masa semai, jika langsung ditanam maka rendam bibit minimal selama 1 jam
  • Sebelum ditanam maka bibit ditambahkan insektisida secukup nya hal ini bertujuan untuk menghindari hama seperti semut dan hama lainnya.
  • jarak tanam timun suri adalah 70-90 cm
  • buat lubang sedalam sekitar 2 cm, kemudian tutup kembali dengan tanah jika sudah terisi benih
  • isilah satu lubang lahan dengan 2 bibit tanaman timun suri

4. Proses Perawatan dan Pemeliharaan

Dalam proses ini hal yang perlu di perhatikan dalam perawatan ini adalah tentang pemberian air pada bibit dan penyiangan, penyulaman serta pengendalian hama yang bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhan timun suri, berikut ketentuan dalam proses perawatan dan pemeliharaan.

  • Penyiraman dapat dilakukan sesuai kebutuhan hal ini dikarenakan timun suri termasuk tanaman yang tahan terhadap panas
  • Lakukan penyulaman secara rutin pada tanaman yang mati dimakan hama, penyulaman dilakukan pada awal penanaman dengan 10 hari waktu maksimal
  • Lakukan penyiangan jika terdapat tumbuhan liar atau gulma
  • lakukan pemupukan secara rutin seperti pada usia bibit 1o hari, usia tanaman 17 hari, usia tanaman 24 hari, usia tanaman 31 hari, dan usia tanaman 40 hari.
  • Pengendalian hama ini perlu dilakukan terutama pada awal penanaman karena pada masa awal tanam merupakan hal yang paling rawan mati, untuk mengantisipasinya anda bisa menyemprotkan cairan insektisida.

5. Proses Panen Timun Suri

Masa panen timun suri dapat ditandai dengan buah timun suri yang sudah mulai menua, dapat juga ditandai dengan mengeringnya tangkai buah dan juga buah yang terlebah dari tangkainya, berikut cara panen timun suri yang benar.

  • Timun suri sudah dapat dipanen pada umur 60 – 70 hari setelah masa tanam
  • Buah timun suri yang sudah matang adalah yang sudah tua (tangkai buah yang mengering)
  • Buah timun suri dapat dipanen 10 – 15 secara bertahap

Itulah cara budidaya tanaman timun suri yang baik agar tanaman buah timun suri anda tumbuh secara maksimal, semoga bermanfaat untuk anda dan terima kasih.

Baca Artikel Lainnya :

Cara Budidaya Terong Ungu Secara Manual