Cara Menanam Bawang Putih – Tanaman bawang putih yang mempunyai nama latin Allium sativum ini merupakan tanaman yang memiliki banyak permintaan dipasaran karena begitu banyak manfaat dari tanaman yang satu ini, bukan hanya sebagai bahan bumbu dapur, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat seperti penyakit darah tinggi, jerawat, reumatik dan lain-lain.
Bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur untuk berbagai masakan yang tidak pernah ketinggalan, rasa gurih dan wangi dapat membuat nilai lebih terutama nikmatnya berbagai makanan.
Kebutuhan bawang putih yang tinggi tidak hanya dipasaran indonesia tetapi juga permintaan yang tinggi pula dari luar negeri karena banyaknya manfaat dan khasiat dari bawang putih ini, permintaan yang tinggi tidak didukung dengan keberadaan bawang putih yang banyak.
Banyak petani yang enggan membudidayakan tanaman bawang putih ini karena terkesan sulit untuk dibudidayakan, sebenarnya bawang putih tidak begitu sulit dalam pembudidayaan nya, hanya saja perlu ketelitian lebih dalam setiap preses nya, mulai dari penanaman sampai masa pemanenan.
Daftar Isi :
Berikut Cara Menanam Bawang Putih
Bawang putih dapat tumbuh dengan optimal dengan iklim yang kering dengan suhu 14 – 22 derajat celcius dengan curah hujan 1000 – 2000/ tahun. pembudidayaan bawang putih sebaiknya dilakukan pada dataran tinggi yaitu sekitar 1000 – 2000 meter diatas permukaan laut.
Persiapan Media Tanam
Bawang putih dapat tumbuh dengan baik pada kondisi tanah yang berlempung atau berpasir ringan, tanaman bawang putih juga menghendaki tanah yang subur, gembur dan banyak mempunyai kandungan nutrisi. bawang putih juga menghendaki drainase tanah yang baik.
Perhatikan juga keasaman tanah yang baik untuk pertumbuhan bawang putih, yaitu dengan Ph 5 – 7. jika keasaman tanah belum memenuhi syarat maka dilakukan pengapuran pertanian dengan cara menambahkan domolite.
Bibit Bawang Putih
Pembudidayaan bawang putih yang baik dilakukan menggunakan metode vegetatif menggunakan umbi bawang putih, umbi yang akan dijadikan bibit harus berasal dari tanaman normal, bermutu tinggi, sehat dan bebas dari bermacam penyakit.
Persiapan Lahan Bawang Putih
Pembudidayaan tanaman bawang putih memerlukan tanah yang subur, untuk itu diperlukan pengolahan lahan sebelum dilakukan penanaman bawang putih.
Pengolahan lahan dimulai dengan membajak atau mencangkul lahan dan membersihkan lahan dari sisa tanaman dan juga gulma, setelah itu lahan dibiarkan selama 2 minggu sebelum dilakukan penbajakan lanjutan.
Jika tingkat keasaman tanah kurang maka dilakukan pengapuran untuk membantu penambahan keasaman tanah yang cocok untuk pertumbuhan tanaman bawang putih kemudian diratakan menggunakan cangkul
Ph yang cocok untuk tanaman bawang putih ini Ph 5- 7, selanjutnya dibuat bedengan dan saluran air serta pupuk dasar menggunakan pupuk alami.
Buatlah bedengan dengan lebar sekitar 90 cm dengan tinggi 60 cm dan panjang menyesuaikan lahan, Untuk saluran air dibuat dengan kedalaman 40 cm. setelah itu lahan dibiarkan selama 2 minggu sebelum masa tanam.
Penanaman Bawang Putih
Sebelum ditanam sebaiknya umbi bawang putih dijadikan siung kecil, biasanya umbi yang kecil terdapat pada tengah bawang putih, selanjut nya tanam umbi bawang putih dengan kedalaman yang sedang, jangan menanam terlalu dalam karena dapat mengakibatkan pembusukan tanaman dan pertumbuhan yang lambat.
Menanam umbi bawang putih terlalu dangkal juga tidak baik karena dapat membuat umbi mudah roboh, menanam umbi bawang putih juga sebaiknya tidak terbalik karena pertumbuhannya tidak maksimal. penanaman bawang putih biasanya menggunakan jarak tanam 15 cm x 10 cm dan 15 cm dan 20 cm.
Pemupukan Bawang Putih
Pemupukan dasar dilakukan bersamaan dengan masa pengolahan lahan, pemupukan dilakukan dengan cara disebarkan diatas lahan kemudian dicangkul dan diratakan.
Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk kandang, atau kompos, urea, STP, dan ZK, pemberian pupuk kandang 20 ton/ hektar urea 200 kg/ hektar STP 130 kg/hektar dan ZK 200 kg/hektar
Pemupukan lanjutan dilakukan pada saat tanaman bawang putih berumur 15 setelah tanam, pemupukan selanjut nya pada saat tanaman berumur 35 hari setelah masa tanam.
Perawatan Bawang Putih
Perawatan bawang putih pada dasarnya hampir sama dengan tanaman sayur lainnya yaitu penyulaman, penyiangan dan juga mengairan.
Penyulaman
Penyulaman dilakukan dengan tujuan untuk mengganti tanaman yang mati atau tumbuh kemudian mati dan juga tumbuh dengan tidak baik, penyulaman dilakukan sedini mungkin untuk pertumbuhan bawang putih yang merata atau seminggu setelah masa ditanam dimana umbi sudah terlihat pertumbuhannya.
Penyiangan
Penyiangan biasanya dilakukan 2 kali dalam pembudidayaan tanaman bawang putih dan bisa lebih jika gulma tumbuh dengan menghebat, penyiangan dilakukan dengan mencabut tanaman gulma yang ada disekitar tanaman bawang putih, penyiangan dapat dilakukan 2 minggu setelah tanaman dan 4 minggu setelah tanam.
Penyiraman
Pengairan tanaman bawang putih dilakukan secara rutin pada pagi dan sore hari, dan setelah tumbuh dengan subur pengairan dapat dikurangi 2 hari sekali tergantung kondisi dan cuaca, dan menjelang musim panen. sudah tidak perlu dilakukan penyiraman lagi, hal ini bertujuan untuk mencegah pembusukan umbi bawang putih.
Pemanenan Bawang Putih
Biasanya bawang putih sudah dapat dipanen ketika berumur 3 bulan dari masa tanam, pemanenan dilakukan dengan mencabut sampai umbi keluar dari dalam tanah, tanaman bawah putih memiliki ciri jika siap dipanen yaitu warna daunnya yang menguning dan terlihat layu lebih dari 60 %, setelah dipanen kemudian jemur bawang putih sampai mengering, penjemuran dilakukan sekitar 2 minggu, setelah bawang putih mengering barulah bawang putih siap disimpan dan dipasarkan.
Itulah pembahasan tentang cara menanam bawang putih yang baik, agar tanaman bawang putih dapat tumbuh dengan maksimal, semoga bermanfaat dan terima kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :