Cara Menanam Buah Semangka – Buah semangka merupakan salah satu buah yang disukai diindonesia, karena buah ini memiliki rasa yang manis dan menyegarkan,selain itu tanaman semangka ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi, sehingga tanaman ini banyak dibudidaya oleh banyak orang karena tanaman ini juga memiliki banyak permintaan di pasar indonesia.
Buah semangka juga mempunyai banyak manfaat bagi tubuh kita yaitu buah ini dapat mencukupi gizi harian kita, kandungan vitamin buah ini juga tinggi seperti vitamin C sebesar 20% dari kebutuhan tubuh, vitamin A sebesar 18% dari kebutuhan tubuh, kalium, magnesium, vitamin b1, b5, b6, semangka juga banyak mengandung antioksidan yang penting untuk tubuh kita
Buah semangka juga baik untuk kesehatan jantung, kandungan Semangka sebagian besar adalah air dan elektrolit, semangka juga baik untuk menjaga dehidrasi tubuh karena memiliki banyak kandungan air, semangka sangat cocok dimakan pada musim kemarau dan masih banyak manfaat dari buah semangka satu ini.
Agar anda berhasil dalam membudidayakan buah semangka dan mendapatkan hasil yang memuaskan maka banyak faktor- faktor yang mendukung nya, bila cara membudidayakan buah semangka ini benar maka akan tanaman semangka akan cepat berbuah dan mendapat buah yang manis juga segar, lokasi lahan yang tepat juga menjadi hal yang penting ditambah juga musim tanam merupakan faktor mendapatkan hasil yang baik.
Daftar Isi :
Berikut adalah cara menanam buah semangka agar cepat berbuah
1. Persiapan Lahan
Hal yang harus di perhatikan dari lahan untuk penanaman bibit ini adalah ketinggian lahan tanam, teksur lahan, musim tanam, dan penataan dalam pengolahan lahan, berikut penjelasannya,
- Ketinggian tanah yang baik yaitu sekitar 0 – 800 meter diatas permukaan laut
- Tekstur tanah yang baik adalah tanah yang gembur dan berpasir serta memiliki sistem drainase yang baik
- Musim tanam merupakan faktor penting lainnya, musim kemarau adalah waktu yang tepat untuk menanam buah semangka karena buah semangka tidak menyukai lahan yang tergenang.
- Sistem drainase harus baik untuk menjaga pertumbuhan semangka dan harus dibuat sistem bedengan untuk menghindari tergenangnya air di lahan.
2. Penyemaian Bibit
Dalam penyemaian bibit adalah tahapan yang juga penting untuk pertumbuhan buah semangka ini agar tumbuh secara maksimal, tambahkan juga unsur hara dan siram secara rutin bibit agar tumbuh tunas tanaman, siapkan juga media tanam dan pupuk untuk membantu proses pertumbuhan tanaman buah semangka. berikut ketentuannya
- benih yang akan ditanam direndam dengan larutan perangsang tumbuh, hal ini berguna untuk benih tumbuh kuat dan benih tidak mudah terserang penyakit, rendam bibit cukup 5 – 15 menit
- Siapkan lahan untuk penyemaian yang bersih baik dari rumput, batu maupun tanaman lain. lahan sebaiknya dibuatkan parit dengan jarak 2 meter dan kedalaman sekitar 30 cm.
- Media semai adalah campuran antara tahan dan pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan 1 : 1 : 1
- Siramlah bibit buah semangka hingga bertunas daun 4 helai atau sekitar 14 – 15 hari dari masa tanam.
3. Proses Penanaman Buah Semangka
Proses penanaman juga harus di perhatikan karena dalam proses ini sangat penting untuk masa pertumbuhan dan hasil panen. berikut ketentuannya
- Sebaiknya lahan dibuat bedengan dan Sebaiknya Bedengan dalam keadaan basah.
- Buat lah lubang sedalam sekitar 10 cm dan masukan bibit kedalam lubang tersebut dan sebaiknya lubang dibasahi terlebih dahulu ( hal ini bertujuan agar bibit tidak layu dan menghindari dari jangkrik), kemudian tutup kembali lubang tersebut
- Sebaiknya Penanaman dilakukan pada sore hari
- Semangka bisa ditanam pada lahan yang kering dan juga basah misalnya sawah.
4. Proses Perawatan Dan Pemeliharaan
Perawatan meliputi penyiraman, penyulaman, penyiangan, serta pembersihan hama dan pemupukan, proses ini begitu penting karena dapat mempengaruhi masa hasil panen dari buah semangka. berikut hal yang perlu diperhatkan
- Penyiraman dapat dilakukan mengikuti cuaca biasa nya dilakukan 3 hari, namun jika cuaca sedang panas maka lakukan lah penyiraman setiap hari, hentikan penyiraman jika sudah muncul bunga pada tanaman dan lakukan penyiraman kembali jika sudah terbentuk buah.
- Lakukan pembersihan gulma pada tanaman buah semangka agar pertumbuhan tanaman buah semangka ini dapat tumbuh secara maksimal
- Buanglah buah yang tidak normal agar tidak mengganggu buah yang normal dan agar mendapatkan buah yang manis dan segar
- Penyulaman juga diperlukan untuk pertumbuhan tanaman semangka yang maksimal
- pemberian pupuk sangat diperlukan pada tanaman untuk mendapatkan buah yang besar, manis dan segar, lakukan pemupukan pada akar, daun, dan batang nya, gunakan lah pupuk kandang dan pupuk kompos
- Pengendalian hama harus menjadi perhatian para petani tanaman semangka ini karena sangat berpengaruh pada tanaman semangka
5. Masa Pemanenan Buah Semangka
Masa panen juga kita harus mengetahui kapan tepatnya kita sudah dapat memanen buah semangka, berikut ini adalah cara panen yang benar
- panen semangka biasanya dilakukan jika umur semangka sudah mencapai 90 hari
- Semangka yang siap dipanen ditandai dengan buah yang agak pucat dan tangkai buah yang sudah mengering
- Panen semangka dapat dilakukan berkali-kali
- Cara panen buah semangka adalah dengan memotong tangkainya dengan pisau atau benda tajam lainnya
Itulah pembahasan tentang cara menanam buah semangka agar cepat berbuah semoga bermanfaat dan terima kasih
Baca Artikel Lainnya :
Cara Budidaya Timun Suri (99% Terbukti Berhasil)
Cara Budidaya Tanaman Jarak yang Baik dan Benar
