BungaBunga.Co.Id – Buah jeruk memiliki berbagai jenis mulai dari jeruk bali yang lebih besar dari jeruk pada umumnya, jeruk nipis yang biasanya digunakan sebagai penambah rasa dalam makanan, jeruk lemon yang memiliki rasa asam berlebihan hingga jeruk purut dan sebagainya.
Dari sekian banyak varietas jeruk, hampir seluruh proses budidaya sama. Namun, menanam jeruk manis membutuhkan perawatan lebih dari jenis jeruk lainnya.
Saat menanam buah jeruk Anda dapat menggunakan berbagai metode praktis menanam jeruk sehingga mereka dapat menghasilkan buah yang manis, padat, dan besar. Seperti apa langkah-langkahnya, silahkan simak panduan berikut ini.
Daftar Isi :
Cara Menanam Jeruk
Persiapan Benih
Bibit yang akan digunakan untuk menanam jeruk manis dalam bentuk biji yang berasal dari daging jeruk manis itu sendiri. Tahap persiapan yang perlu dikerjakan antara lain:
- Ambil biji jeruk manis yang matang dari daging jeruk manis. Usahakan agar biji jeruk tetap utuh dan sehat.
- Keringkan biji jeruk manis di bawah sinar matahari langsung sehingga lendir yang menutupi permukaan biji dapat dihilangkan.
- Proses pengeringan dapat dilakukan sekitar 2-3 hari.
- Jumlah biji yang digunakan dapat disesuaikan dengan jumlah pot yang akan digunakan. Sebaiknya, dalam satu pot hanya diisi dengan dua biji jeruk manis.
Persiapan Media Tanam
Sambil menunggu proses pengeringan, Anda bisa menyiapkan media tanam terlebih dahulu. Media tanam dibuat dari campuran bahan-bahan seperti tanah, pupuk kompos dan pasir. Jika tidak ada pasir, bisa diganti dengan arang sekam dari sabut kelapa atau padi kering yang dibakar.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi:
- Siapkan tanah yang sudah digemburkan dengan cara dicangkul. Ayak tanah tersebut hingga tersisa butiran-butiran kecil saja. Pastikan tanah tetap kering dan tidak menggumpal. Karena tanahnya padat dan bongkahan lebih sulit menembus akar dan susah diaduk dengan bahan lain.
- Siapkan kompos kompos yang sudah matang dan ayakan kompos sampai hanya tersisa butiran kecil.
- Siapkan juga pasir atau arang sekam.
- Campurkan ketiga bahan dengan perbandingan 2 bagian tanah, 1 bagian pasir, dan 1 bagian kompos (2: 1: 1).
- Sebelum media tanam diletakkan di dalam pot, pot harus ditutup dengan lapisan pecahan genteng di bagian bawah pot dan kemudian ditutup dengan kerikil. Baru setelah itu media tanam dimasukkan ke dalam pot.
- Media tanam yang dimasukkna tidak semuanya, tetapi hanya mengisi 2/3 pot. Sisakan sekitar 10 cm di atas pot.
Penanaman Bibit
Tahap penanaman bibit dilakukan setelah benih mengering dan setelah pembuatan media selesai. Berikut langkah-langkahnya:
- Buatlah lubang sedalam 5 cm di setiap pot.
- Maksimal 2 biji bisa dimasukkan ke dalam lubang.
- Setelah memasukkan benih, tutup kembali lubang tanam dengan media tanam.
- Beri sedikit air secukupnya.
Perawatan dan Pemeliharaan
Penyiraman
Dalam proses penyiraman yang baik dilakukan tidak boleh terlalu basah. Lakukan penyiraman pagi dan sore. Penyiraman dilakukan untuk menyuburkan tanaman.
Pemupukan
Pilih pupuk yang baik dan berkualitas tinggi untuk pemilihan pupuk kimia, untuk jeruk manis biasanya lebih baik menggunakan pupuk mutiara. Selain itu, pupuk organik berperan penting dalam proses pengembangan. Karena itu gunakan pupuk organik berkualitas tinggi.
Perawatan dan Penyemprotan
Pemeliharaan adalah salah satu hal yang perlu dilakukan agar tidak mudah membusuk dan jatuh sakit. Kemudian semprotkan untuk membasmi hama di tanaman jeruk. Dan berhati-hatilah saat menyemprot.
Pemangkasan
Pemangkasan jeruk dilakukan sedemikian rupa sehingga batang baru muncul dari mana batang jeruk manis menumbuhkan benih baru. Pemangkasan sangat baik karena berbuah cukup lama jika tidak diperiksa.
Proses Panen
Panen jeruk manis ini bisa dilakukan saat semuanya sudah matang. Ciri utama jeruk manis yang bisa dipanen adalah warnanya yang pudar sehingga jeruk siap dipanen.
Demikianlah pembahasan tentang cara menanam jeruk semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya