14 Cara Menanam Jeruk Nipis agar Cepat Berbuah

BungaBunga.Co.Id – Jeruk nipis termasuk dalam keluarga jeruk-jerukan yang sangat terkenal dan tersebar luas di seluruh dunia karena memiliki sifat unik dan berbagai keunggulan. Hampir semua bagian buah memiliki manfaat seperti daun, kulit dan buahnya.

Jeruk nipis memiliki bentuk buah bulat seperti telur dan warna hijau hingga kuning. Ada minyak atsiri dalam kulit buah jeruk nipis, yang biasa digunakan sebagai bibit parfum.

Cara-Menanam-Jeruk-Nipis
Cara Menanam Jeruk Nipis

Penumbuhan jeruk nipis bisa dilakukan dengan menggunakan pekarangan rumah, yang menerima banyak sinar matahari. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk budidaya jeruk nipis yang bisa Anda coba.

Cara Menanam Jeruk Nipis

Syarat Tumbuh

Jeruk nipis dapat ditanam di berbagai jenis tanah seperti aluvial, podsolik, latosol dan jenis tanah lainnya. Selain itu, tanaman ini dapat hidup di ketinggian 10-1000 meter di atas permukaan laut. Keasaman (pH) tanah yang cocok adalah 5-6.

Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman jeruk. Karena itu, area tanam jeruk nipis harus bebas dari naungan. Jeruk nipis tumbuh dengan baik di daerah beriklim sedang dengan presipitasi tipe D (2-5 bulan di musim hujan dan 6-9 di musim kemarau).

Persiapan Lahan

  1. Bersihkan gulma dan tanaman yang mengganggu dari tanah untuk digunakan sebagai lokasi penanaman.
  2. Kemudian tanah yang bersih dapat digemburkan dengan membajak atau bisa langsung membuat lubang dengan ukuran 50 x 50 cm dan kedalaman 40 cm dan jarak lubang kira-kira. 6m x 6m.
  3. Masukkan pupuk dasar dalam bentuk kompos atau pupuk kandang.
  4. Masukkan kembali tanah bekas galian hingga setengah dari lubang dan biarkan lubang selama 2-3 hari.
  5. Jika tanahnya terlalu asam, Anda bisa menambahkan kapur pertanian atau dolomit ke lubang tanam.

Persiapan Benih

  1. Penanaman ini menggunakan benih yang berasal dari hasil cangkokan atau hasil okulasi. Tujuannya tentu saja adalah untuk mencapai hasil maksimal dengan panen yang lebih cepat.
  2. Pastikan benih yang digunakan berkualitas tinggi.

Proses Penanaman

  • Setelah benih dan lahan selesai, langkah selanjutnya adalah menanam benih.
  • Waktu terbaik untuk menanam adalah di awal musim hujan.
  • Buka bibit perlahan-lahan dari polibag dengan merobek polibag lalu masukkan benih dengan hati-hati ke dalam lubang tanam.
  • Tutup lubang dengan tanah tipis agar tanaman tetap berdiri tegak
  • Kemudian lakukan penyiraman.

Perawatan dan Pemeliharaan

Penyulaman

  1. Lakukan Penyulaman jika ada biji kerdil, pertumbuhannya tidak normal atau mati.
  2. penyulaman harus dilakukan sesegera mungkin agar tanaman dapat tumbuh merata.

Penyiangan

Bersihkan gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman jeruk nipis agar pertumbuhan jeruk nipis tidak terganggu.

Penyiraman

  1. Siram secara teratur setidaknya seminggu sekali atau tergantung kondisi tanah dan cuaca.
  2. Usahakan untuk tidak menyiram tidak berlebihan sampai menggenang karena ini dapat menyebabkan pembusukan akar.

Pemupukan Susulan

Pemupukan selanjutnya dilakukan untuk mencapai pertumbuhan tanaman yang optimal. Pemupukan susulan digunakan jika tanaman berumur lebih dari 5 bulan.

Selain itu, pemupukan berlangsung setiap 3 hingga 4 bulan. Pupuk dapat menggunakan pupuk organik atau pupuk kimia (urea, KCL, TSP) dengan perbandingan 2: 1: 1 atau pupuk majemuk NPK 15:15:15.

Pemangkasan

  1. Pemangkasan untuk tanaman jeruk nipis diperlukan agar tanaman memiliki bentuk simetris dan dapat menyerap sinar matahari dengan sempurna.
  2. Pemangkasan dibuat ketika tanaman telah mencapai ketinggian minimum 1 meter di atas tanah. Metode pemangkasan adalah memilih 3-5 tunas untuk digunakan sebagai cabang baru dan sisanya akan dipotong.
  3. Tanaman biasanya dipangkas setahun sekali sampai batangnya mencapai ketinggian sekitar 20 cm.

Mempercepat Pembungaan

  1. Untuk mempercepat proses pembungaan, Anda bisa menggunakan teknik stresing air. Caranya adalah tanaman sebaiknya tidak disiram selama 7 hari. Kemudian siram dengan air secara bertahap selama tiga hari. Lalu keringkan lagi selama seminggu.
  2. Lakukan hal tersebut selama 4-6 minggu berturut-turut.
  3. Anda juga dapat menambahkan 50 gram pupuk TSP per tanaman atau pupuk bunga dan buah untuk memaksimalkan bunga dan buah.

Seleksi Buah

Buatlah pengaturan untuk pembuahan dengan membuang buah pertama. Pengaturan ini diperlukan untuk merangsang tunas yang produktif dan untuk mendekatkan musim berbunga.

Lakukan pemilihan buah dengan membuang buah yang berdekatan. Tujuannya agar pertumbuhan buah lebih optimal. Sisakan sekitar 1-3 buah pada batang. Seleksi dilakukan saat buah-buahan masih berukuran kelereng.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Jeruk nipis lebih tahan terhadap hama dan penyakit dibandingkan tanaman lain. Mencegah hama dan penyakit yang dapat mengganggu tanaman tidak berarti bahwa ini tidak perlu. Segera periksa hama dan penyakit yang dapat merusak batang atau buah dengan pestisida yang direkomendasikan.

Selain hama dan penyakit, parasit adalah penyakit yang biasanya menyerang tanaman jeruk nipis. Lakukan pemusnahan segera jika parasit menempel pada cabang.

Panen jeruk nipis

  1. Tanaman jeruk nipis menghasilkan buah untuk pertama kalinya ketika tanaman berumur 2 sampai 3 tahun. Dengan panen pertama ini, buah yang dihasilkan masih kecil.
  2. Produktivitas buah meningkat ketika tanaman berumur 4 hingga 5 tahun dan hasil rata-rata 20 kg per pohon tercapai.
  3. Dan akan memuncak ketika tanaman berumur 7-15 tahun dan memiliki hasil rata-rata 50 kg per pohon.
  4. Buah yang siap panen berwarna hijau kekuningan, tidak terlalu keras, atau terlihat lunak saat dipegang.

Demikianlah pembahasan tentang cara menanam jeruk nipis semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya