9 Cara Menanam Bawang Merah di Pot

BungaBunga.Co.Id – Bawang merah adalah bahan penting dalam bumbu masak. Karena bawang merah hampir merupakan bumbu pelengkap di semua hidangan. Tidak heran jika kebutuhan akan bawang merah meningkat setiap hari. Harganya juga lebih mahal dari bawang putih atau sayuran lainnya.

Tanaman dengan nama Latin Allium cepa var ascalonium (L) adalah tanaman terkenal di berbagai negara. Karena diyakini bahwa tanaman tersebut berasal dari Iran, Pakistan dan daerah sekitarnya dan juga digunakan sebagai bumbu untuk memasak. Bawang merah tampaknya dapat dikonsumsi dengan cara lain yaitu dibuat menjadi bawang goreng, acar sebagai pelengkap makanan atau dikonsumsi mentah.

Cara-Menanam-Bawang-Merah-di-Pot
Cara Menanam Bawang Merah di Pot

Tentu saja bawang merah ini dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis seperti Indonesia. Bahkan ada daerah di mana bawang merah adalah produk pertanian utama. Yaitu di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dan Kabupaten Cirebon di Jawa Barat.

Jika pembaca tertarik untuk menanam bawang merah. Berikut ini kemudian dijelaskan dalam langkah-langkah mudah tentang cara menumbuhkan bawang dalam polybag. Mengapa polybag Karena tidak hanya mudah dipindahkan, tetapi juga mudah perawatannya.

Cara Menanam Bawang Merah Dipot

Persiapan Media Tanam

Siapkan media tanam dari beberapa pot / polybag berukuran 30 cm x 40 cm dalam jumlah yang sesuai dengan tanaman bawang merah yang diinginkan. Media tanam yang dibutuhkan adalah: tanah gembur, arang dan pupuk dalam perbandingan 1: 1: 1, pupuk SP-36 hingga 3 g, dicampur dengan satu sendok teh furadan per pot / polybag. Lalu campur semua bahan dan masukkan ke dalam polybag. lakukan penyiraman dengan air yang cukup dan biarkan media tanam sekitar 2 hari sampai dapat digunakan sebagai area penanaman.

Persiapan Benih

Ada dua tahap untuk mendapatkan bibit tanaman ini. Yang pertama dapat dibeli di toko pertanian atau yang kedua dengan bibit dari sisa bahan masakan. Berikut dalam memilih bawang sebagai bibit:

  1. Bawang merah yang akan ditanam adalah bawang yang sudah berumur. Salah satu cara untuk membedakan antara bawang berumur dan bawang merah muda adalah dengan melihat warnanya. Bawang merah berumur ini warnanya lebih gelap daripada bagian bawah merah muda.
  2. Gunakan bawang merah dengan sifat tunggal. Hal ini berarti bawang merah belum memiliki anakan.
  3. Pilih bawang merah yang memiliki tunas. Baik itu tunas di atas dan akar di bawah.
  4. Bawang merah yang digunakan sebagai biji tidak keriput.
  5. Bawang merah belum membusuk.

Proses Penanaman

Setelah media tanam siap digunakan, Anda dapat memasuki fase penanaman yang dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  1. Pilih umbi bawang merah terbaik yang sehat dan baik.
  2. Gunakan 3 umbi bawang merah yang ditanam di setiap polybag.
  3. Tanam umbi sampai ke bagian lehernya dengan jarak sekitar 5 cm di antara umbi.
  4. Lakukan penyiraman dengan air secukupnya.
  5. Tempatkan polybag di tempat yang terkena sinar matahari.

Perawatan dan Pemeliharaan

Anda juga perlu melakukan perawatan atau pemeliharaan untuk tanaman. Tentu saja ini dilakukan untuk mencegah munculnya hama atau penyakit yang biasa terjadi pada tanaman bawang merah. Anda dapat melakukan hal berikut untuk pemeliharaan:

Pemupukan

Anda perlu menyiapkan pupuk untuk menyuburkan tanaman agar lebih subur dan tumbuh dengan cepat. Untuk pupuk, Anda dapat menggunakan pupuk NPK untuk setiap polybag hingga 1 gram. Lakukan pemupukan dengan menyemprotkannya secara rutin ke dalam tanaman seminggu sekali sampai tanaman bawang merah menginjak 6 minggu setelah tanam.

Penyiraman

Anda perlu tahu bahwa tanaman bawang merah tidak boleh kekeringan karena dapat membuatnya mati. Namun, perlu juga dicatat bahwa tanaman ini juga tidak dapat hidup di genangan air. Siram secara teratur tanaman ini, tetapi jangan membuat genangan air di sekitar tanaman. Di musim kemarau, Anda bisa menyiraminya sekali atau dua kali sehari.

Penyiangan

Penyiangan adalah membersihkan tanaman seperti gulma, tanaman liar dan lain-lain. Pembersihan ini harus dilakukan agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu. Jika ada tanaman busuk, segera buang tanaman tersebut agar tidak menyebar ke bawang merah lainnya.

Pengendalian Hama

Selain penyiraman dan pengendalian gulma, pengendalian hama juga penting untuk mencegah hama yang biasanya menyerang tanaman bawang merah. Anda dapat menggunakan pestisida alami dengan menyemprotkannya ke setiap tanaman.

Proses Panen

Untuk waktu panen, bawang merah ini biasanya 55 hingga 70 hari dari waktu tanam. Karakteristik bawang merah yang siap panen dapat dilihat pada daun yang telah tumbuh lebih besar dan 90% sudah merunduk.

Hal yang harus dilakukan setelah bawang merah dipanen. Hasil panenan dikeringkan di bawah sinar matahari hingga 14 hari sehingga bawang merah dapat bertahan lebih lama karena kadar airnya tinggal 85%.

Demikianlah pembahasan tentang cara menanam bawang merah di pot semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya