BungaBunga.Co.Id – Banyak orang berpikir bahwa tanaman kurma tidak cocok untuk ditanam di daerah Indonesia, tetapi ada banyak bukti untuk menjelaskan bahwa penanaman kurma dapat dikembangkan di Indonesia dan bahkan buah dengan kesuburan dapat tumbuh dan menghasilkan buah yang lebat.
Tanaman kurma memiliki nama latin Phoenix dactylifera dengan jenis pohon palem-paleman. Penanaman kurma dengan menggunakan biji sebagai bibit, tetapi masih perlu tahu bagaimana memilih bibit kurma yang baik dan benar.
Daftar Isi :
Cara Menanam Kurma
Pemilihan Bibit
Harus dicatat sebelumnya bahwa bibit kurma dapat diperoleh secara generatif atau dengan biji dari kurma itu sendiri. Bibit kurma dapat diperoleh dengan membeli ke petani profesional atau dengan mengumpulkan biji kurma yang biasanya dibuang.
Misalnya, Anda mengkonsumsi kurma Ajwa dan ingin mengembangbiakannya. Jika demikian, maka ada beberapa hal terkait biji kurma yang harus dilakukan. Adapun beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut:
- Harap dicatat bahwa bibit kurma ada yang jantan dan betina. Bibit yang nantinya bisa hidup dan dapat berbuah adalah benih betina dan sebagian besar biji kurma yang banyak ditemukan adalah jantan.
- Setelah Anda selesai mengumpulkan biji kurma, lakukan pembersihan. Upaya pembersihan ini bisa dilakukan dengan pasir halus dan air bersih.
- Setelah bibit bersih, lakukan perendaman. Rendam benih dengan ZPT selama minimal 5 bulan. Metode ini memungkinkan bibit kurma cepat tumbuh menjadi kecambah.
Proses perkecambahan
Proses selanjutnya tentang cara menanam kurma adalah proses berkecambah. Nah, dalam hal ini, salah satu caranya adalah menggunakan kain basah. adapun rangkaian proses pengecambahan adalah sebagai berikut:
- Siapkan wadah untuk perkecambahan dan tisu basah. Pastikan wadah dapat menahan kelembaban yang tinggi
- Kalau sudah, masukkan tisu basah ke dalam wadah. Taruh tiga kurma di atasnya dan pastikan wadah tersebut selalu lembab
- Tunggu sekitar 14 hari hingga proses pengecambahan selesai
- Pilihan lain yang dapat dilakukan adalah menggunakan media tanam. Kurma dapat ditanam langsung dalam pot atau dalam polybag. Saat menggunakan metode ini, campurkan pasir, kompos, dan gambut kelapa dalam perbandingan 2: 1: 1 untuk media tanam.
Proses Pemindahan Bibit
Bagian lain dari cara menanam kurma adalah menghilangkan pemindahan bibit kurma. Pemindahan ini disediakan agar kurma dapat hidup dengan kecukupan nutrisi yang lebih memadai. Jadi kurma secara alami akan berkembang dan tumbuh besar.
Jika bibit kurma sudah tumbuh sekitar 10 cm panjangnya, benih dapat dipindah tanam langsung ke tanah dengan media tanam. Tinggi benih memastikan bahwa bibit kurma ditanam tegak dan dapat tumbuh dengan baik.
Dalam hal ini, ada beberapa hal lain yang perlu dipertimbangkan terkait pemindahan benih. Pastikan tanaman cukup lembab dan terlindung dari hama dan angin yang berlebihan. Pastikan juga kurma memiliki matahari yang cukup.
Saat menanam kurma, perhatian juga harus diberikan pada jarak antara kurma. Jarak antara tanaman harus dirancang sedemikian rupa. Dalam hal ini, jarak minimum sekitar. 7 cm per tanaman dengan ukuran lubang kira-kira. 50 cm harus diperhatikan.
Perawatan dan Pemeliharaan
Teknik memelihara pohon kurma sangat mudah. Anda dapat mengikuti instruksi di bawah ini:
- Siram saja dengan air bersih setiap hari pada sore hari (saat musim kemarau). Penyiraman rutin hanya berlaku untuk kurma yang berumur 5 bulan hingga 12 bulan. Jika sudah ditanam cukup di tanah untuk menggunakan pupuk cair seminggu sekali.
- Anda dapat membuat pupuk cair sendiri dari kotoran hewan yang dicampur dengan air panas dan melewati periode penyimpanan 3 hari.
- Pupuk kandang diberikan rutin selama 1 bulan (tempatkan pupuk kandang di sekitar pohon kurma agar tidak mengenai batang).
- Potong duri atau dahan seminggu sekali yang tidak produktif secara teratur.
Pembungaan dan Pembuahan
Tahap pembungaan kurma berkisar setelah 4 hingga 5 tahun, tergantung pada jenis kurma, yang merupakan tercepat di Indonesia adalah jenis Barkhe.
Pada fase ini, jantan dan betina dibutuhkan agar buah yang dihasilkan memiliki kualitas lebih tinggi. 1 jantan biasanya dapat digunakan untuk 9 betina karena ada sekitar 9 bunga pada jantan.
Penyerbukan pohon kurma hanya bisa dilakukan secara manual. Anda dapat menempelkan 1 bunga jantan ke bunga betina. Perkawinan pada pohon tanggal memakan waktu 6-12 bulan. Jadi jumlah hingga pembentukan buah 5-6 tahun. memang harus sabar untuk menanam kurma.
Proses Panen
Cara menanam yang terakhir adalah proses panen. Dalam proses ini, Anda dapat dengan mudah membedakan tanaman mana yang merupakan tanaman kurma jantan dan tanaman betina. Tanaman kurma jantan memiliki bunga putih dan berukuran kecil serta mengandung pati. Kurma betina berbentuk seperti bunga seperti bunga kelapa dan umumnya memiliki umbi.
Demikianlah pembahasan tentang cara menanam kurma semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya