Cara Menanam Labu Kuning – Labu kuning atau tanaman waluh (Cucurbita moschata Durch.) adalah tanaman pangan alternatif yang cukup mudah tumbuh. Tanaman labu kuning merupakan tanaman tahan banting yang dapat tumbuh diberbagai iklim dan kondisi.
Tanaman labu kuning juga dapat tumbuh tanpa pemupukan dan dalam kekeringan ketika kemarau panjan. Tanaman labu kuning juga tahan terhadap penyakit dan hama.
Daftar Isi :
Cara Menanam Labu Kuning yang Baik dan Benar
Syarat Tumbuh
- Labu kuning adalah tanaman yang dapat tumbuh diberbagai kondisi, namun pertumbuhan optimal adalah pada ketinggian 200 hingga 1.200 meter diatas permukaan laut.
- Memiliki curah hujan 600 – 1100 mm/tahun dan kelembaban udara 70 %.
- Mempunyai temperatur udara sekitar 20 – 28 derajat celcius.
- Tanah yang baik untuk pertumbuhan labu kuning adalah tanah gembur kering bekas rawa, tanah aluvial, tanah grumosol, tanah merah dan tanah andosol.
- Memiliki tingkat keasaman tanah atau pH 5.5 sampai 7.5.
Persiapan Bibit Labu Kuning
- Pilih buah labu berwarna cerah dan berukuran besar.
- Setelah memilih buah labu untuk dijadikan bibit, biarkan labu tersebut matang di pohon.
- Setelah buah labu matang, ambil buah tersebut dan simpan selama seminggu.
- Lalu potong buah labu tersebut dan ambil bijinya.
- Bersihkan biji dari lendir buah,
- Kemudian rendam biji kedalam air hangat selama 3 jam.
- Buang biji yang mengambang dan ambil biji yang tenggelam.
- Kemudian biji tersebut di keringkan dibawah sinar matahari.
Persiapan Lahan Tanam
Pilihlah lahan terbuka yang terkena sinar matahari langsung tanpa terhalang naungan pohon. Setelah itu bersihkan lahan dari gulma, tanaman liar dan batu-batuan yang ada dilahan tanam.
Lakukan pengolahan lahan dengan cara dicangkul atau dibajak sehingga lahan menjadi gembur dan subur. Kemudian buatlah bedengan dengan ketinggan sekitar 35 cm dan lebar sekitar 100 cm. Berikan jarak untuk drainase sekitar 35 cm sampai 45 cm .
Buatlah lubang tanam pada lahan tanam dengan diameter 12 cm. dengan kedalaman 15 cm. kemudian berikan pupuk kandang pada lubang tersebut sebagai pupuk dasar. Biarkan pupuk selama 2 minggu dan setelah itu lahan siap ditanami.
Proses Penanaman
Setelah benih dan lahan tanam siap. Segera lakukan penanaman. Masukkan 2 biji labu kuning kedalam lubang tanam yang sudah disiapkan. Untuk mencegah hama ulat dan bekicot anda bisa menaburkan arang sekam hingga tanaman berumur 2 minggu.
Perawatan dan Pemeliharaan
Penyiraman
Lakukan penyiraman dengan rutin pada pagi dan sore hari terutama di awal masa tanam dan dimusim kemarau. Penyiraman sebaiknya dilakukan secukupnya saja dan jangan berlebihan sampai membuat lahan tergenang.
Pemupukan Susulan
Setelah 3 minggu menanaman, berikan pupuk susulan pada tanaman. Pemberian pupuk dapat berupa pupuk organik seperti pupuk kandang dan kompos dan menggunakan pupuk anoganik berupa pupuk urea, NPK dan lainnya.
Penyulaman
Setelah 2 minggu penanaman lakukan penyulaman terhadap tanaman yang mati dan tumbuh tidak normal dengan bibit baru. Hal ini bertujuan untuk pertumbuhan yang merata.
Penyiangan
Lakukan penyiangan terhadap gulma dan tanaman liar yang ada disekitar tanaman labu kuning agar pertumbuhannya tidak terganggu. Gulma dan tanaman liar yang tidak dibersihkan dapat merebut nutrisi didalam tanah.
Pemasangan Ajir
Karna buah labu kuning cukup besar maka diperlukan ajir yang kokoh yang terbuat dari kayu dan bambu. Selain berfungsi sebagai tiang rambat tanaman, ajir juga berfungsi sebagai penopang agar tanaman tidak mudah roboh.
Proses Panen
Tahap yang ditunggu oleh para petani labu adalah masa panen. Labu kuning tergolong tanaman yang cepat dalam berbuah. Labu kuning akan mulai berbunga setelah 60 hari setelah tanam dan akan memasuki buah matang ketika berumur 80 hari setelah tanam.
Berikut ciri-ciri buah labu kuning siap panen :
- Batang mengering
- Berwarna cerah.
- Berkulit keras.
Demikianlah pembahasan tentang cara menanam labu kuning semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya