10 Cara Menanam Lavender di Indonesia

BungaBunga.Co.Id – Warna cerah bunga dan aroma bunga lavender membuat banyak orang menyukainya. Lavender memang jenis bunga yang menawan yang memiliki warna ungu dan aroma harum adalah daya tarik utama tanaman ini. Tidak heran banyak orang ingin tahu cara menanam lavender di rumah.

Tanaman lavender dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim tropis dan karenanya cocok untuk ditanam di Indonesia. Beberapa orang yang menyukai tanaman ini mencoba menanam bunga lavender di rumah mereka. Jika Anda seorang pemula, disarankan untuk membeli bibit lavender di toko pertanian untuk meminimalkan kesalahan dalam menanam bunga lavender.

Cara-Menanam-Lavender
Cara Menanam Lavender

Cara Menanam Lavender

Pemilihan Bibit Lavender

  1. Anda harus membeli benih ini dari toko khusus yang menjualnya. Tentu saja ini bertujuan untuk mendapatkan bibit yang baik.
  2. Tidak cukup untuk sampai ke sana, Anda juga harus melakukan seleksi benih lavender yang tersedia.
  3. Pilih benih yang tampak bersih dan bebas dari serangga parasit seperti kutu, semut, dan lainnya.
  4. Jangan lupa untuk mempertimbangkan tanggal kadaluwarsa bibit. Anda perlu tahu bahwa bibit juga memiliki masa aktif terbatas, jadi penting untuk tetap pada tanggal kedaluwarsa. Jangan sampai Anda membeli benih yang telah melewati tanggal kedaluwarsa atau bahkan mendekati dengan tanggal kedaluwarsa yang sudah tertera.
  5. Tips memilih benih yang berkualitas adalah benih dengan tanggal kedaluwarsa yang masih cukup jauh. Pada prinsipnya, fungsi bibit lavender ini melemah jika disimpan untuk waktu yang lebih lama.

Persiapan Media Tanam

  1. Pot atau polybag berlubang di bagian bawah.
  2. Styrofoam dengan ketebalan diameter 5 cm sesuai pot atau polybag.
  3. Tanah yang gembur.
  4. Pupuk Kompos (bisa diganti dengan sekam padi).
  5. Pasir
  6. Kerikil putih.
  7. Cetok Persiapan media tanam.

Penyemaian Benih Lavender

  1. Masukkan styrofoam sebagai lapisan paling bawah ke dalam pot.
  2. Campur tanah, pupuk kompos atau sekam padi dan pasir dengan perbandingan 1: 1: 1.
  3. Tempatkan campuran tersebut dalam pot atau polybag.
  4. Buatlah lubang di tengah dengan menggunakan cetok.
  5. kemudian masukkan bibit lavender, tetapi hanya satu bibit di setiap satu pot.
  6. Tutupi dengan tanah.
  7. Kemudian padatkan tanah.
  8. Lakukan penyiraman dengan air secukupnya.
  9. Tempatkan di tempat yang terkena sinar matahari yang cukup.
  10. Pantau pertumbuhan kecambah pada bibit lavender.

Pemindahan bibit Lavender

  1. Buatlah jarak kira-kira 30-45 cm saat menanam bunga lavender.
  2. Sediakanlah suatu area terbuka dan terkena sinar matahari secara langsung sebagai calon lahan bunga lavender.
  3. Pastikan sirkulasi udara baik di tanah.
  4. Sirami bibit yang sudah tumbuh satu jam sebelum pemindahan tanaman.
  5. Setelah satu jam didiamkan, sobek polybag atau pisahkan pot dengan perlahan.
  6. Pastikan bahwa masih ada media tanam di akar dan tanah tidak rusak.
  7. Pindah ke lahan permanen yang telah Anda siapkan.
  8. Padatkan dengan tanah.
  9. Pastikan posisi tanaman berdiri tegak.
  10. Lakukan penyiraman dengan air secukupnya.

Perawatan dan Pemeliharaan

Penyiraman

Lakukan penyiraman tanaman secara teratur untuk mencegah media tanam mengering dan jangan terlalu banyak menyiramnya untuk membasahi tanah, karena ini dapat merusak beberapa tangkai bunga dan menyebabkan panen gagal.

Dengan bertambahnya usia, tanaman ini tidak lagi membutuhkan terlalu banyak air untuk mengurangi kegiatan penyiraman mereka. Untuk mempertahankan tingkat kekeringan tanah yang diinginkan, tanaman lavender juga membutuhkan sistem irigasi atau drainase yang baik untuk menghindari genangan air.

Pemangkasan

Untuk mendapatkan semak yang sangat sehat dan kuat, perlu memangkas tanaman lavender. Potongan ini dibuat pada tanaman bunga lavender muda. Kuncup bunga di tahun pertama dipotong untuk mendapatkan semak besar dengan banyak bunga di musim berikutnya.

Pemupukan

Pemupukan dapat dilakukan dengan pupuk organik seperti pupuk kandang atau pupuk kompos. Pupuk diberikan setidaknya 2 minggu. Sebenarnya penggunaan pupuk kimia juga diperbolehkan tetapi dengan dosis yang cukup dan tidak terlalu sering.

Penyiangan

Untuk menjaga dan mendukung pertumbuhan tanaman lavender, pastikan bahwa tanaman telah menyerap nutrisi dalam tanah dengan benar.

Jangan sampai Anda membiarkan berbagai tanaman parasit seperti gulma mengambil nutrisi untuk sebuah tanaman bunga lavender. Untuk mencegah hal ini, Anda harus menyingkirkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman Anda.

Caranya adalah dengan mencabut beragam tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman dengan bunga lavender. Lakukan penyiangan secara teratur untuk mendukung keberhasilan pertanian.

Proses Panen Bunga Lavender

  1. Genggamlah tangkai-tangkai lavender yang berbunga sebanyak satu genggam.
  2. Potonglah pangkal batang dekat dengan daun.
  3. Pisahkan lavender dari batang keras dengan memotongnya.
  4. Kemudian Ikat jadi satu.
  5. Gunakan dan manfaatkan bunga lavender yang telah Anda panen.

Demikianlah pembahasan tentang cara menanam lavender semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya