5 Cara Menanam Seledri Hidroponik Sederhana

Cara Menanam Seledri Hidroponik – Menanam seledri menggunakan metode hidroponik relatif mudah dan menguntungkan. Seperti diketahui, seledri terkandung dalam tanaman herbal yang berkhasiat untuk kesehatan dan sering digunakan sebagai campuran dalam memasak. Tanaman ini hampir selalu terjadi pada hidangan sup bening. Memadukan seledri membuat aroma masukan semakin lezat.

Selain fungsi ini, tanaman seledri juga baik untuk kesehatan ginjal dan penderita tekanan darah tinggi. Tapi tahukah Anda bahwa tanaman ini dulu hanya tumbuh di dataran tinggi? Sekarang Anda dapat menggunakan sistem hidroponik untuk menghasilkan tanaman hias seledri di beranda.

Cara-Menanam-Seledri-Hidroponik
Cara Menanam Seledri Hidroponik

Berkat sistem budidaya hidroponik, seledri sekarang dapat hidup di dataran rendah. Meskipun tanaman ini secara fundamental cocok untuk tumbuh di dataran tinggi dengan sedikit curah hujan, proses pertumbuhan hidroponik dapat dikendalikan, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan air, nutrisi dan faktor eksternal tanaman. Sehingga tanaman bisa tumbuh dengan baik karena nutrisi terpenuhi. Semua unsur hara dari tanah dapat diwakili oleh unsur hara dari unsur mikro dan makro.

Tanaman seledri memang cocok untuk hidup di media air. Beberapa sistem hidroponik yang umum digunakan seperti penggunaan tubs, netpots dengan wheelbase (sistem Wick) atau sistem rakit apung. Berikut ini menunjukkan bagaimana seledri ditanam dengan hidroponik.

Cara Menanam Seledri Hidroponik

Menyiapkan Bibit Seledri

Anda bisa mendapatkan bibit seledri dari anakan atau penyemaian biji seledri. Untuk anakan bisa anda dapatkan di pasar dan toko tanaman. Pilih anakan yang baik tanpa cacat. Pisahkan bibit seledri dengan hati-hati untuk meminimalkan kerusakan akar. Bagi Anda yang ingin melakukan penyemaian sendiri, berikut adalah langkah-langkahnya.

  1. Siapkan biji seledri yang bisa Anda beli di pasar atau toko pertanian.
  2. Isi baskom berukuran sedang dengan air.
  3. Rendam dalam baskom biji seledri selama sekitar 1 jam.
  4. Sortir biji seledri, buang yang mengambang. Dan biji yang tenggelam dapat digunakan sebagai bibit tanaman.
  5. Siapkan netpot di mana sumbu flanel telah ditetapkan. Lalu masukkan sekam ke dalam panci bersih dan basahi dengan air.
  6. Tempatkan benih di netpot. Usahakan untuk mengisi hanya 3-5 biji dalam netpot karena jika terlalu banyak tumbuh menumpuk.
  7. Setelah penyemaian selesai, tunggu sampai daunnya sudah keluar. Ini adalah tanda bahwa tanaman dapat diberi nutrisi.

Cara Menanam Seledri

Pada tahap ini Anda membutuhkan reservoir nutrisi, bisa berupa pipa, toples, botol bekas atau ember. Tabung paralon yang lebih kuat digunakan untuk sistem hidroponik ini.

  1. Pertama-tama masukkan lubang di tabung untuk menempatkan netpot.
  2. Tutupi kedua ujung pipa dengan penutup atau polystyrene sehingga tidak ada nutrisi yang tumpah.
  3. Larutkan 5 ml AB-Campur makanan dalam 1 liter air bersih.
  4. Isi paralon dengan larutan nutrisi 1260-1680 ppm dengan pH 6,5.
  5. Tempatkan netpot yang sudah berisi bibit di lubang paralon.
  6. Potong paralon menjadi rak.
  7. Buatlah naungan untuk menghindari sinar matahari langsung.
  8. Setelah sekitar satu minggu, mulailah untuk secara bertahap memperkenalkan matahari.

Pemeliharaan

Pada tahap awal, seledri biasanya tidak tumbuh terlalu cepat dengan sistem hidroponik. Namun, jika Anda mendapat cukup sinar matahari, itu bisa tumbuh lebih cepat. Karena itu, sistem hidroponik ini harus dipasang di ruang terbuka tanpa perlindungan.

Karakter tanaman hidroponik seledri, yang lebih cocok dipasang tanpa atap, seringkali memungkinkan larutan nutrisi hidroponik menguap lebih cepat. Kontrol karena itu harus dilakukan lebih sering sehingga tanaman tidak kehabisan larutan nutrisi hidroponik.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Seledri hidroponik sangat rentan terhadap serangan kutu kecil yang tubuhnya berwarna hijau. Bagian seledri yang paling umum diserang adalah daun dan batang. Tidak lama setelah serangan itu, daunnya bisa menjadi keriting.

Cara termudah untuk menghindari hama seledri ini adalah memelihara ikan kecil di baskom. Larva kutu air di baskom selalu dimakan oleh ikan sehingga hama tidak bisa lagi bereproduksi.

Panen Seledri Hidroponik

Setelah masa tanam 1 hingga 1,5 bulan, Anda bisa memanen seledri. Panen bisa diulang setiap 6-7 hari. Caranya adalah dengan menarik tanaman seledri dari pot bersih. Kemudian pipa paralone dan netpot dicuci bersih sehingga Anda dapat menggunakannya untuk penanaman.

Anda bisa menanam kembali bibit seledri yang ada dengan cara yang sama. Jika Anda menanam banyak seledri, jelas bahwa ini tidak hanya cukup untuk kebutuhan pribadi Anda. Tetapi Anda juga bisa menjual dan menghasilkan uang. Harga seledri di pasaran mencapai 22.000 hingga 26.000 per kilogram.

Demikianlah pembahasan tentang cara menanam seledri hidroponik semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga :