BungaBunga.Co.Id – Tanaman sirih merah populer di kalangan masyarakat karena bentuk dan gaya daunnya yang indah. Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman hias. Namun, ternyata daun sirih merah juga bisa digunakan sebagai herbal untuk kesehatan. Ciri khas tanaman sirih merah adalah daunnya memiliki bentuk hati dengan ujung yang meruncing.
Warna dasar daun adalah hijau dengan pola kemerahan atau keunguan. Sudah lama dipercaya oleh masyarakat di Indonesia bahwa daun sirih merah menghilangkan berbagai masalah kesehatan. Di Jawa, misalnya terutama di Keraton Yogyakarta sirih merah telah lama digunakan untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Daftar Isi :
Cara Menanam Sirih Merah
Persiapan alat dan Media Tanam
Persiapan Alat Tanam
- Pot atau polybag berlubang di bagian bawah
- Tanah merah
- Pasir
- Pupuk kompos
- Gunting
- Tanaman sirih merah
- Air secukupnya
Persiapan Media Tanam
- Campurkan tanah, kompos dan pasir dalam perbandingan 3: 3: 1.
- Saat media tanam siap, Anda bisa meletakkan media tanam dalam pot, polybag, atau lubang tanah yang telah disiapkan sebagai tempat penanaman.
- Jika Anda menggunakan pot atau polybag, pastikan bagian bawah pot atau polybag memiliki lubang untuk jalan keluar dari air.
Cara menanam sirih merah
Saat menanam, sirih merah memiliki 4 pilihan yaitu :
Teknik Stek
Teknik stek adalah cara menanam sirih merah yang bisa Anda praktikkan di rumah. Metode ini cukup mudah, tetapi yang paling penting untuk keberhasilan pertumbuhan tanaman ini adalah memilih batang atau tanaman sirih merah yang tepat. Dianjurkan untuk menggunakan batang atau sulur tua. Panjang batang atau sulur direkomendasikan sepanjang dua ruas, dengan daun tumbuh sekitar 2-3 helai. Setelah memotong sirih merah dan menyiapkan media tanam, langkah selanjutnya adalah sebagai berikut.
- Campurkan kompos, tanah dan pasir dalam perbandingan 1: 1: 1.
- Masukkan campuran kompos, tanah dan pasir ke dalam pot atau polybag.
- Kemudian menanam batang sirih merah dalam pot atau polybag.
- Tutup dengan campuran tanah, pasir dan kompos.
- Siram dengan air secukupnya. Ingat! Jangan menyiram secara berlebihan.
- Tempatkan bibit di tempat teduh.
Teknik Stek Air
Teknik stek air sebenarnya hampir mirip dengan teknik stek air. Satu-satunya perbedaan adalah media tanam yang digunakan. Dengan teknik stek, mereka ditanam dengan media tanah, sedangkan dengan teknik stek air, media air digunakan terlebih dahulu untuk merangsang pertumbuhan akar.
Tata cara menanam sirih merah dengan teknik stek air:
- Potong batang sirih merah tua di sepanjang dua ruas (2-3 daun).
- Siapkan sebotol air bekas.
- Masukkan batang sirih merah atau sulur sirih merah ke dalam botol berisi air.
- Tempatkan di tempat teduh.
- Pantau pertumbuhan akar setiap hari.
- Ketika akarnya telah tumbuh cukup lama, pindahkan bibit sirih merah ke media tanah.
Teknik Merunduk
Teknik merunduk bisa dilakukan jika Anda sudah memiliki tanaman sirih merah dengan batang atau sulur panjang. Batang panjang atau sulur merupakan prasyarat untuk menanam dengan teknik merunduk.
- Siapkan pot atau polybag
- Siapkan campuran tanah, kompos dan pasir dalam perbandingan 1: 1: 1
- Masukkan ¾ campuran tanah, kompos dan pasir ke dalam pot atau polybag
- Siapkan tanaman sirih merah
- Ambil sirih merah dan kemudian rundukkan ke media tanah
- Tutup sulur yang dirundukkan dengan campuran tanah tersebut
- Kemudian siramlah dengan air secukupnya
- Lakukan pemantauan sampai akar baru tumbuh
- Pangkaslah tanaman sulur untuk memisahkan tanaman sirih merah dengan benih baru.
Teknik Mencangkok
Teknik mengcangkok biasanya dilakukan pada pohon kayu atau dengan batang besar. Namun, teknik ini juga bisa diterapkan pada tanaman sirih merah, meskipun beberapa langkah dari mencangkok yang dilewati, seperti mengupas bagian terluar batang yang ingin dicangkok.
Berikut langkah-langkah untuk mencangkok tanaman sirih merah:
- Siapkan tanah, plastik transparan dan tali rapia.
- Siapkan tanaman sirih merah yang ingin Anda cangkok.
- Tentukan bagian dari sirih merah yang akan dicangkokkan. Disarankan bahwa ia memiliki akar yang halus di sulur-sulur.
- Kepalkan tanah pada sulur tersebut.
- Tutup dengan plastik transparan.
- Ikat dengan tali rafia.
- Masukkan lubang kecil pada cangkokan sebagai titik masuknya udara.
- Pantau pertumbuhan akar.
- Saat akarnya telah tumbuh, potonglah sulur tersebut.
- Tanam dalam pot atau polybag menggunakan media tanah.
Pemeliharaan Sirih Merah
Menjaga tanaman sirih merah tidak mudah, tetapi juga tidak bisa digolongkan sebagai sulit. Penggunaan metode perawatan yang tidak tepat memengaruhi kegagalan pertumbuhan sirih merah. Coba gunakan tanah merah sebagai media tanam. Tidak disarankan untuk memberi pupuk berlebih dan menempatkannya jauh dari pangkal untuk menghindari pembusukan.
- Lakukan penyiraman secara teratur dua kali sehari.
- Kurangi frekuensi penyiraman seiring bertambahnya usia tanaman.
- Seperti sekali dalam sehari atau dua hari sekali.
- Tempatkan di tempat yang dingin dan hindari sinar matahari langsung.
- Hindarilah untuk mengambil/memetik daun sirih merah secara terus-menerus pasca panen.
Pemanenam Sirih Merah
kriteria fisik sirih merah siap panen yaitu :
- Daun sirih yang akan dipanen berumur minimal 4 bulan.
- Tanaman sirih telah menghasilkan 16-20 daun.
- Daun yang ingin Anda panen harus cukup tua.
- Bersihkan dan warnanya mengkilap karena konsentrasi zat aktif sudah aktif pada saat ini.
- Cara memetik daun sirih merah dari bagian bawah daun tanaman ke atas.
Demikianlah pembahasan tentang cara menanam sirih merah semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya