12 Cara Menanam Tomat di Polybag agar Berbuah Lebat

BungaBunga.Co.Id – Tomat diklasifikasikan sebagai sayuran, meskipun memiliki struktur buah. Tergantung pada varietasnya, tanaman ini dapat tumbuh baik di ketinggian rendah maupun tinggi dari 0-1500 meter di atas permukaan laut. Tanaman tomat membutuhkan tanah yang subur dan gembur dengan pH sekitar 5,5-7.

Di alam bebas, pohon tomat berbentuk seperti semak, tingginya bisa mencapai 3 meter. Namun, setelah penanaman, ketinggian tanaman ini tidak lebih dari 2 meter dan biasanya ditopang oleh ajir atau tali agar tidak roboh.

Cara-Menanam-Tomat-di-Polybag
Cara Menanam Tomat di Polybag

Tanaman tomat dapat tumbuh dengan baik di berbagai media seperti lahan terbuka, hidroponik, taman scarifying dan pot tanah atau polybag. Pada kesempatan ini kami akan menjelaskan bagaimana tomat tumbuh dalam polybag. Jika Anda ingin tahu cara menanam tomat besar di tempat terbuka, baca pedoman umum untuk menanam tomat.

Cara Menanam Tomat di Polybag

Pemilihan Varietas Tomat

Langkah pertama sebelum menanam tomat dalam polybag adalah memilih varietas dan jenis tomat. Ingatlah bahwa tidak semua varietas tomat cocok untuk semua media tanam. Oleh karena itu perlu untuk menyinkronkan lahan, iklim dan kondisi cuaca serta ketinggian tempat dengan varietas tomat.

Penting untuk memilih jenis tomat yang cocok untuk daerah Anda. Untuk pembaca yang tinggal di dataran tinggi. Kemudian Anda dapat memilih tomat dengan berlian, mutiara, berlian atau kada yang berbeda.

Jadi jangan pernah memilih varietas Ratna, Diamant atau CLN. Karena varietas ini tidak cocok untuk daerah dataran tinggi. Agar lebih aman, Anda dapat memilih tomat GH2 atau GH4. Keduanya bisa tumbuh di dataran tinggi dan rendah.

Pemilihan Bibit

Langkah selanjutnya dalam menanam tanaman tomat adalah memilih bibit tomat yang tepat yang cocok untuk kemudian tumbuh menjadi tanaman tomat yang sehat dan menghasilkan tomat yang baik. Saat memilih bibit tomat, Anda harus membuang bibit yang cacat dan juga memilih yang bebas dari berbagai penyakit. Ada beberapa kriteria saat memilih bibit, diantaranya:

  1. Pilih tomat yang besar dan sehat
  2. Pilih buah yang telah dimasak dengan sempurna
  3. Tidak ada cacat fisik atau juga luka luar
  4. Biji tomat berukuran besar dan tidak terapung saat direndam karena biji tersebut tidak baik.

Jika Anda tidak ingin repot memilih biji, Anda juga dapat membeli biji tomat berkualitas di toko pertanian atau toko online yang menjual benih tanaman.

Penyemaian Biji Tomat

Setelah kita memilih benih yang tepat dan memenuhi kriteria, saatnya untuk penyemaian benih. Pertama, biji tomat direndam dalam air yang sebelumnya telah dicampur dengan fungisida. Tujuannya untuk menghilangkan hama dan penyakit potensial yang terjadi pada bibit tomat.

Setelah direndam beberapa saat, siapkan media semai yang dapat dicampur tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan perbandingan 1: 1. Buatlah lubang di media semai menggunakan jari sekitar 2 hingga 3 cm. Masukkan biji tomat ke dalam lubang dan tutup kembali dengan tanah.

Tempatkan media persemaian di tempat teduh atau dapat ditutupi dengan plastik. Kemudian lakukan penyiraman setiap pagi dan sore. Setelah 7 hari setelah disemai biasanya mulai tumbuh. Kemudian pindahkan 20 hari setelah ditempatkan di media semai.

Persiapan Media Tanam

Selanjutnya Anda perlu memilih media tanam atau wadah untuk menanam tomat dalam pot atau polybag. Anda dapat menggunakan berbagai jenis pot atau polybag dengan ukuran yang cocok untuk tanaman tomat. Jika Anda menggunakan media pot Anda harus memilih yang menggunakan bahan tanah liat dengan sirkulasi udara dan air yang lebih baik.

Campuran pasir, tanah dan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan perbandingan (1: 1: 1) yang digunakan sebagai media tanam.

Penanaman di Dalam Polybag

Sekarang kita mulai menanam biji tomat yang telah disemaikan kedalam polybag atau pot. Bibit tomat yang berumur lebih dari 20 hari dibawa ke area penanaman. Cara yang baik untuk menanam tomat saat penanaman harus dilakukan dengan hati-hati dan perlahan agar akar bibit tomat tidak rusak. Pindahkan bibit tomat ke dalam pot atau polybag dengan akar yang masih menyatu dengan bagian tanah yang masih menempel pada bibit tomat.

Perawatan dan Pemeliharaan

Penyiraman

Perawatan untuk tomat cukup mudah. Karena dengan tomat yang ditanam di polybag maka kesehatan umumnya lebih terjamin. Tumbuhan tomat juga dapat menghindari penyakit atau hama yang menyerang melalui akar. Namun, agar tanaman tetap dalam kondisi sehat, sirami tanaman dua kali sehari dengan air bersih. Jangan terlalu basah saat menyirami tanaman. Karena pembusukan terjadi ketika penuangan melebihi anjuran yang direkomendasikan.

Penyiangan

Penting untuk melakukan penyiangan secara teratur. Ketika Anda menemukan tanaman yang layu atau mati. Lebih baik segera menarik dan membuang media tanam sehingga tidak dimenular ke tanaman lain.

Pemangkasan Tunas dan Pemasangan Ajir

Diperlukan untuk memangkas tunas yang mulai tumbuh pada tanaman tomat dan untuk menyediakan ajir untuk menopang tanaman yang mulai tumbuh besar. Hal ini dimaksudkan agar tanaman yang dimaksud tidak mudah roboh.

Pemupukan

Pemupukan tanaman tomat terjadi ketika tanaman berumur sekitar satu minggu. Dosis yang diberikan cukup untuk satu genggam tangan orang dewasa di setiap polybag. Pemupukan dapat dilakukan setiap bulan. Atau jika Anda menemukan tanaman yang dianggap kurang subur. Pemilihan pupuk dapat dilakukan dengan pupuk buah atau pupuk organik cair pada tanaman tomat.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Ketika tanaman tomat terinfeksi oleh hama. Jika hama yang menyerang masih dapat dihitung dengan jari Anda, Anda dapat mengambilnya secara manual menggunakan sarung tangan. Buang daun dan batang yang terserang hama sehingga tidak menyebar ke tanaman lain. Setelah itu, Anda bisa menyemprot tanaman tomat dengan pestisida organik alami untuk mengendalikan serangan hama.

Proses Panen

Cara terakhir menanam tomat dalam polybag adalah dengan memanen. Usia yang baik untuk ini adalah ketika tomat berusia tiga bulan. Namun, ini juga berlaku untuk varietas tanaman yang dipilih di masa lalu.

Kriteria untuk tomat yang siap panen adalah perubahan warna dari hijau menjadi kekuningan. Bisa juga dilihat dari tepi daun yang mengering dan batangnya juga mulai menguning. Lakukan pemetikan terhadap buah yang sudah matang saja.

Perlu dicatat bahwa proses pematangan tomat tidak terjadi secara bersamaan. maka dari itu lakukan pemanenan setiap 3 hari sekali. Jangan terlalu rapat karena ini dapat merusak sistem. Waktu terbaik untuk pemanenan adalah di pagi atau sore hari ketika sinar matahari tidak begitu panas.

Demikianlah pembahasan tentang cara menanam tomat di polybag semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya