16 Efek Samping Teh Daun Jati yang Banyak di Ketahui

Efek Samping Teh Daun Jati – Selama ini, teh jati dikenal sebagai bahan herbal yang sangat efektif menghilangkan kotoran dan memudarkan lemak tubuh. Karena itu, banyak orang menggunakannya dalam diet. Namun, kehati-hatian harus dilakukan saat menggunakan teh jati. Alasannya adalah bahwa ada beberapa efek samping yang terjadi dengan penggunaan berlebihan.

Bahaya teh daun jati untuk kesehatan tubuh merugikan, karena seseorang tidak cukup dan terus menerus dikonsumsi.

Teh-Daun-Jati
Teh Daun Jati

Teh daun jati adalah daun herbal yang digunakan untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan khususnya untuk mempercepat pembakaran lemak sehingga seseorang dapat menurunkan berat badan dengan cepat.

Efek Samping Teh Daun Jati

Merusak Ginjal

Konsumsi teh daun jati secara berlebihan di pagi dan sore hari dapat memengaruhi fungsi ginjal. Ginjal kehilangan kemampuannya untuk mengontrol cairan tubuh. Waktu terbaik dalam mengkonsumsi teh daun jati adalah yang diminum sehari sekali sebelum tidur malam.

Tekanan darah tinggi

Teh daun jati yang berlebihan bisa menyumbat aliran darah dan pembuluh darah ke otak. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Gangguan Usus

Terlalu banyak mengonsumsi teh daun jati dapat menyebabkan pigmentasi di dinding usus, menyebabkan usus berubah warna menjadi kuning kehijauan seperti halnya teh daun jati. Perubahan warna ini dapat memengaruhi kinerja usus. Usus akan menderita iritasi karena teh daun jati bersifat tajam.

Gangguan Metabolisme Tubuh

Teh daun jati dapat mempercepat pelepasan zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, sehingga metabolisme tubuh bisa terganggu. Pengeluaran tubuh yang tidak boleh dilepaskan karena konsekuensinya dikompensasi terlalu cepat jika tubuh telah terkontaminasi dengan zat yang ada dalam daun jati.

Gangguan Lambung

Teh daun jati yang bersifat tajam dan dapat mengiritasi lambung dan meningkatkan asam lambung dengan cepat, sehingga seseorang dapat menderita radang lambung.

Kecanduan

Jika Anda rajin mengonsumsi teh daun jati tetapi tidak dalam keseimbangan dengan olahraga, tubuh Anda akan tergantung dan seseorang akan merasa tidak nyaman jika Anda tidak mengkonsumsinya.

Dehidrasi

Jika Anda mengonsumsi teh daun jati dengan dosis lebih dari 2 gelas kecil selama bertahun-tahun, akan mengakibatkan seseorang mengalami dehidrasi. Teh daun jati dapat menyerap cairan tubuh dan melepaskannya dengan cepat melalui urin.

Badan Kurus

Seseorang yang sudah memiliki berat badan ideal tidak boleh mengonsumsi teh daun jati berlebihan karena ini bisa membuat tubuh lebih kurus.

Mual-mual dan Muntah

Konsumsi teh daun jati yang berlebihan dan jangka panjang dapat memberikan tekanan pada otot perut dan melukai jaringan perut, yang menyebabkan mual dan muntah.

Peranakan Kering

Konsumsi berlebihan teh daun jati dapat mengganggu kesehatan rahim dan mengeringkan kelembaban dan suhu di dalam rahim, sehingga peranakan bisa mengering dan ada risiko seseorang mengalami kesulitan hamil.

Arthritis

Bahaya teh daun jati, yang umum, adalah kerusakan sendi yang disebabkan oleh peradangan ringan. Artritis terjadi karena zat yang ada dalam teh daun jati dapat mengikis permukaan sendi yang dapat memicu rasa sakit saat bergerak.

Gangguan Pencernaan

Teh daun jati yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Zat yang terkandung dalam teh daun jati dapat mengendap di saluran udara dan menyebabkan penyumbatan. Penyumbatan dapat mempercepat siklus penggilingan dan mungkin melukai dinding usus.

Gangguan Otot

Teh daun jati membawa risiko membahayakan kesehatan jaringan otot ketika dikonsumsi secara sembarangan. Zat yang masih dibutuhkan oleh organ-organ tubuh, terjadi dengan cepat sebelum waktunya, sehingga kinerja otot-otot melemah.

Mengganggu Siklus Menstruasi

Seorang wanita yang memiliki periode menstruasi tidak boleh mengkonsumsi teh daun jati, karena dapat menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi yang ditandai dengan gejala seperti mual dan kembung dan tubuh merasa tidak nyaman ketika duduk dan tidur.

Diare

Zat dalam teh daun jati memiliki sifat pelunakan tinja dan mempercepat penggilingan makanan dalam sistem pencernaan. Efek pencahar dapat menyebabkan seseorang untuk membunuh terlalu sering. Suatu kondisi yang terus-menerus buang air besar dapat menyebabkan seseorang menderita diare dan kelemahan tubuh.

Dapat Menghilangkan Nutrisi

Banyak orang menganggap teh jati bahaya untuk kesehatan karena bersifat diuretik/pencahar. Menggunakannya setiap hari akan memaksa tubuh mengeluarkan zat-zat yang tidak penting di dalam tubuh.

Pada akhirnya, ion-ion penting pun seringkali ikut terbawa keluar sehingga memberikan dampak negatif pada tubuh. Jika teh jati dikonsumsi oleh orang yang tubuhnya sudah ideal, maka lambat laun nutrisi dan lemak baik pun akan ikut terbuang sehingga tubuh dilanda kelaparan.

Demikianlah pembahasan tentang Efek samping teh daun jati semoga dapat bermanfaat untuk anda

Baca Juga Artikel Lainnya