BungaBunga.Co.Id – Selain Pete, banyak orang tidak suka Jengkol. Alasannya sama yaitu karena baunya sangat menyengat, terutama ketika kencing. Namun, ada beberapa orang yang suka makan makanan ini, karena Jengkol dapat diolah menjadi berbagai jenis hidangan yang memiliki rasa lezat dan tentu saja dapat menggugah selera.
Selain rasanya yang lezat, manfaat Jengkol sangat baik untuk kesehatan Anda. Bagi Anda yang tidak suka Jengkol, mungkin Anda harus mengetahui beberapa manfaat baik mengonsumsi jengkol. Berikut di antaranya:
Daftar Isi :
Manfaat Buah Jengkol
Menjaga Kesehatan Jantung
Jengkol mengandung banyak antioksidan yang sangat efektif bagi tubuh untuk menangkal radikal bebas dan melancarkan sirkulasi darah. Bagi Anda yang mengonsumsi Jengkol, sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Sumber Protein
Seperti yang Anda tahu, tubuh membutuhkan asupan protein yang cukup. Umumnya, Anda mendapatkan asupan protein dari daging, tahu, tempe, susu, dan makanan lainnya. Tahukah Anda bahwa Jengkol dapat menjadi sumber protein? Juga diyakini bahwa kandungan protein di Jengkol melebihi kandungan protein dalam kacang hijau. Namun, Anda perlu berhati-hati untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak jengkol dan mengkonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Sesuatu yang berlebihan tidak baik.
Mencegah Penyakit Maag
Kebiasaan menunda makan atau terlambat makan menyebabkan penyakit maag. Jika Anda memiliki maag, itu mempengaruhi perut Anda dan tentu saja sangat berbahaya. Manfaat mengkonsumsi jengkol secara rutin dapat mencegah masalah perut. Sebuah studi yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa tikus yang memakan Jengkol cenderung dilindungi dan terhindar dari gangguan pencernaan seperti maag.
Menangkal Radikal Bebas
Jika tubuh kekurangan antioksidan, maka racun atau radikal bebas dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit. Mulai sekarang Anda harus lebih rajin mengkonsumsi Jengkol secara teratur. Hal ini karena Jengkol mengandung banyak antioksidan yaitu polifenol, terpenoid dan alkaloid yang mampu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes dan gangguan metabolisme lainnya.
Pembentukan Jaringan Tubuh
Kandungan protein yang tinggi dalam Jengkol dapat berkontribusi pada pembentukan jaringan dalam tubuh. Kandungan protein Jengkol jauh lebih tinggi dari kandungan protein dalam kacang hijau dan keledai.
Mencegah Anemia
Jengkol juga kaya akan zat besi, dengan zat besi memainkan peran yang sangat penting dalam mencegah dan mengatasi kurangnya produksi sel darah merah dalam tubuh. Anda pasti tahu bahwa produksi sel darah merah berkurang ketika tubuh kekurangan zat besi. Akibatnya, pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh berkurang.
Melancarkan Menstruasi
Efek kekurangan oksigen dan suplai nutrisi ke sel mengurangi fungsi atau kinerja sel. Tidak heran jika seseorang kekurangan zat besi mereka akan terlihat lemah, sedikit lelah dan putus asa. Nah, bagi Anda wanita jika Anda mengalami menstruasi disarankan untuk makan Jengkol sehingga tubuh Anda tidak memiliki kekurangan zat besi karena jumlah darah menstruasi mengalir keluar dari tubuh.
Mencegah Tulang Rapuh dan Memperkuat Tulang dan Gigi
Selain zat besi dan protein, zat lain di Jengkol adalah kalsium dan fosfor. Kedua zat ini adalah zat yang dibutuhkan oleh tulang. Kalsium dan fosfor dapat mencegah tulang rapuh (osteoporosis). Hal ini adalah seberapa sering Anda mengonsumsi Jengkol dalam porsi yang cukup untuk memperkuat tulang di tubuh Anda.
Mengatasi Penyakit Jantung Koroner
Jengkol bersifat diuretik (pembuangan urin akan lancar). Pengangkatan urin yang lancar sangat baik untuk penderita penyakit jantung. Untuk itu perbanyaklah mengkonsumsi buah jengkol.
Merampingkan Perut
Jengkol juga bisa membantu merampingkan perut yang buncit. Kandungan serat yang tinggi dapat melancarkan buang air besar sehingga secara tidak langsung membuat perut menjadi langsing. Salah satu penyebab perut buncit seseorang adalah BAB yang tidak lancar dan tidak teratur.
Mencegah Diabetes
Hebatnya, Jengkol dapat mencegah diabetes. Jengkol memiliki zat yang tidak ditemukan dalam bahan makanan lain. Zat ini disebut asam Jengkolat. Asam jengkolat membentuk kristal yang tidak larut dalam air. Karena sifat diuretik Jengkol tidak dianjurkan untuk penderita penyakit ginjal. Dikhawatirkan ginjal tidak dapat menyaring buah Jengkol asam-Jengkolat. Akibatnya ginjal tidak mampu menyaring asam jengkolat yang sulit berhentinya buang air kecil.
Mengatasi Penyempitan Pembuluh Darah
Penderita penyakit jantung mengalami penyempitan pembuluh darah sehingga darah yang mengalir ke jantung menjadi tidak lancar. Kandungan mineral dalam Jengkol dapat memperluas pembuluh darah yang menyempit dan mencegah pembuluh darah penyempit kembali. Nah, agar khasiat jengkol menjadi optimal, sebaiknya jangan memasak jengkol terlalu matang.
Mengatasi Sembelit pada Wanita Hamil
Wanita hamil sering menderita sembelit. Kandungan serat di Jengkol bisa mengatasi masalah sembelit. Dengan kata lain, serat di Jengkol membantu melancarkan pencernaan dan buang air besar. Tapi tetap jangan makan terlalu banyak Jengkol. Makan Jengkol sesuai dengan jumlah yang disarankan.
Pertumbuhan Tulang dan Gigi pada Janin Masih Dalam Kandungan
Jengkol juga memiliki efek positif pada pertumbuhan tulang dan gigi pada janin yang masih dalam kandungan. Tulang dan gigi bisa tumbuh optimal berkat kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi di Jengkol.
Menstabilkan Organ Vital dalam Tubuh
Organ-organ penting di dalam tubuh berfungsi dengan baik dan stabil ketika tubuh memenuhi kebutuhan asam folat dan vitamin B6. Terlihat berbeda jika tubuh kekurangan asam folat dan vitamin B6. Tak heran jika ibu hamil disarankan mengonsumsi makanan kaya asam folat untuk mengembangkan janin. Contoh nutrisi kaya asam folat adalah Jengkol. Tapi ingat konsumsi Jengkol itu secukupnya. Jangan berlebihan karena konsumsi Jengkol yang berlebihan tidak memiliki efek yang baik pada ginjal.
Demikianlah pembahasan tentang manfaat buah jengkol semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya