15 Manfaat Buah Pete untuk Kesehatan

BungaBunga.Co.Id – Petai atau orang Indonesia menyebutnya pete merupakan makanan dengan aroma khas. Beberapa orang tidak keberatan dengan aroma pete, yang lain tidak menyukai aroma yang dihasilkannya. Di balik aromanya yang membawa pro dan kontra, adalah kenyataan bahwa pete memiliki kandungan yang baik untuk tubuh. Apa manfaat pete yang bisa didapat tubuh?

Petai adalah makanan yang bisa dinikmati dengan berbagai cara, mulai dari menggoreng, membakar, atau diacar. Meskipun memiliki aroma yang tidak disukai banyak orang, kenyataannya pete memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Berikut ini adalah manfaat pete bagi kesehatan yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:

Manfaat-Buah-Pete
Manfaat Buah Pete

Manfaat Buah Pete

Menurunkan Kadar Gula Darah

Salah satu manfaat kesehatan Petai adalah efek hipoglikemiknya atau kemampuannya menurunkan gula darah. Khasiat pete dalam menurunkan kadar gula darah didasarkan pada kandungan beta-sitosterol, stigmasterol dan stigmast-4-en-3-one. Namun demikian, efek penurunan darah hanya berlaku untuk percobaan pada hewan yang menderita gula darah.

Mengurangi Depresi atau Stres

Manfaat lain dari Petai adalah mengurangi depresi atau stres. Petai mengandung tryptophan, senyawa protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Dengan mengonsumsi serotonin, seseorang bisa rileks dan santai untuk menghindari depresi atau stres.

Mengatasi Anemia

Manfaat petai atau pete yang bisa didapat dari tubuh adalah untuk merangsang produksi sel darah merah. Manfaat petai ini tentu sangat bermanfaat dalam pengobatan anemia. Anemia terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk menghasilkan hemoglobin. Jika aliran darah tidak mengandung cukup zat besi, seluruh tubuh tidak dapat menyerap jumlah oksigen yang dibutuhkan.

Menurunkan Hipertensi

Petai mengandung banyak kalium, tetapi sedikit garam atau natrium. Karena itu, manfaat pete untuk menurunkan tekanan darah tinggi tidak diragukan lagi. Selain itu, penelitian oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menunjukkan manfaat pete untuk pencegahan stroke.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine. Dikatakan bahwa menambahkan Petai ke dalam diet harian Anda akan mengurangi risiko stroke hingga 40%.

Mengobati sembelit atau Susah BAB

Manfaat selanjutnya dari petai atau pete adalah menormalkan sistem pencernaan sehingga dapat mengobati sembelit atau susah BAB. Hal ini karena kandungan serat yang tinggi pada petai. Dengan mengonsumsi Petai, Anda tidak perlu mengonsumsi obat pencahar untuk mengobati sembelit atau susah BAB.

Memperbaiki Mood Saat PMS (Premenstrual Syndrome)

Manfaat mengonsumsi petai atau pete adalah meningkatkan mood selama PMS. Jika Anda menderita PMS, Anda tidak perlu minum obat atau herbal khusus. Makan saja dengan Petai. Vitamin B6 di Petai dapat mengatur kadar gula darah sehingga dapat meningkatkan mood selama PMS

Membantu Menghilangkan Kebiasaan Merokok

Kelebihan pete atau petai yang jarang diketahui adalah dapat membantu menghilangkan rokok. Ya, Anda mungkin bisa pulih dari kebiasaan merokok dengan makan Petai dengan rajin. Hal ini semua berkat kadar vitamin B6 dan B12, kalium, kalium dan zat besi dalam pete yang dapat membantu tubuh mengatasi kecanduan nikotin.

Sebagai Agen Antibakteri

Kandungan senyawa polisulfida siklik menunjukkan manfaat kesehatan pete atau petai sebagai agen antibakteri. Selain itu, sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak biji Petai mengandung trithiolan dan hexathionine, yang bersifat antibakteri. Ekstrak biji Petai paling efektif melawan bakteri gram negatif.

Sebagai Obat Kanker

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa ekstrak Petai mengandung flavonoid, polifenol dan pitosterol dalam jumlah besar selain vitamin dan mineral. Ketiga kandungan ini menunjukkan keunggulan Petai sebagai konsentrasi antioksidan yang cukup tinggi. Ketika ditambahkan ke dalam kandungan asam tiazolidine-4-karboksilat, itu berarti pete juga memiliki manfaat anti kanker.

Memperbaiki Mood dan Emosi

Khasiat pete untuk pengobatan dirasakan pada pasien dengan Seasonal Affective Disorder (SAD), sejenis depresi ringan yang lebih umum di negara-negara dengan empat musim. Petai dapat membantu orang-orang dengan SAD karena mengandung tryptophan, salah satu asam amino esensial yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuh, yang dapat meningkatkan suasana hati dan emosi. Efek triptofan biologis berperan dalam pembentukan serotonin. Zat-zat neurotransmitter di otak ini bisa membuat seseorang lebih rileks. Selain itu, serotonin dikaitkan dengan rasa kantuk.

Meningkatkan Energi dan Stamina

Petai mengandung 3 gula alami,\ yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa. Dalam kombinasi dengan serat, pete dapat meningkatkan energi dan daya tahan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Petai bermanfaat jika seseorang makan dua porsi pete yang memungkinkannya melakukan aktivitas berat selama 90 menit.

Menenangkan Sistem Saraf

Petai mengandung sejumlah besar vitamin B, sehingga manfaat pete adalah menenangkan sistem saraf. Kandungan vitamin B yang tinggi membantu merilekskan sistem saraf pusat. Petai juga diperkaya dengan kalium yang membantu menstabilkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak, dan mengatur keseimbangan air dalam tubuh manusia. Ketika Anda merasa cemas, metabolisme Anda meningkat ke tingkat kalium yang lebih rendah.

Mengatasi Luka Lambung

Manfaat pete selanjutnya adalah mengatasi sakit perut. Petai dapat digunakan sebagai makanan untuk menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan lambung.

Mengatasi Mabuk

Salah satu manfaat kesehatan Petai adalah mengatasi keracunan alkohol. Caranya adalah membuat milkshake petai dengan madu. Petai menenangkan perut, sementara madu menurunkan gula darah. Sementara susu menenangkan dan meningkatkan level cairan dalam tubuh. Meskipun metode ini mungkin terdengar aneh, akan tetapi aroma yang ditimbulkan dari petai dapat membangunkan seseorang dari mabuk.

Meningkatkan Kemampuan Otak

Sebuah penelitian menemukan bahwa 200 siswa di Twickenham dapat dengan mudah mengerjakan soal ujian setelah makan pete. Siswa mengkonsumsi petai tiga kali sehari.

Demikianlah pembahasan tentang manfaat buah pete semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya