BungaBunga.Co.Id – Bayam adalah sayuran hijau yang mengandung banyak protein dan zat besi. Dalam Sejarahnya tanaman bayam sebenarnya merupakan tanaman hias karena bentuknya yang unik.
Namun, seiring berjalannya waktu sayuran bayam berubah menjadi sayuran konsumsi. Bayam adalah tanaman yang mudah dibudidayakan. Bayam memiliki nama Latin Amaranthus spp. Dan berasal dari daerah tropis di Amerika.
Bayam memiliki dua jenis yang populer di masyarakat. Mereka adalah bayam hijau dan bayam merah. Bayam hijau memiliki batang hijau keputihan dan daunnya tidak selebar bayam merah.
Sedangkan jenis yang kedua adalah bayam merah yang memiliki daun sangat lebar dan memiliki warna hijau kemerahan. Kedua jenis bayam ini bisa dibudidayakan juga.
Daftar Isi :
Cara Budidaya Bayam
Syarat Tumbuh
Tentu saja bayam memiliki beberapa faktor yang harus dipenuhi agar dapat tumbuh optimal. Karena itu, kami akan menjelaskan kondisinya di sini.
Lokasi Penanaman
Hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan adalah lokasi penanaman karena bayam hanya dapat tumbuh di dataran rendah hingga sedang dengan ketinggian 5 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut.
Iklim
Tanaman bayam membutuhkan banyak sinar matahari, maka suhu permukaan bayam adalah 20-30 CC. Curah hujan mencapai 1.000 hingga 2.000 mm dan kelembaban daerah mencapai 60%.
Tanah
Tanaman bayam membutuhkan tanah yang subur dan kaya akan nutrisi, pH yang sesuai untuk bayam adalah 6,7, sedangkan tanah dengan pH kurang dari 5 harus ditambahkan kapur pertanian terlebih dahulu.
Pemilihan Benih Berkualitas
Tahap pertama sebelum budidaya bayam adalah pemilihan benih berkualitas, karena tidak semua benih yang dijual di toko pertanian berkualitas baik. Oleh karena itu, kami memberi Anda kesempatan cara memilih benih bayam berkualitas tinggi.
Cara memilih benih bayam yang berkualitas
- Pertama pilihlah indukan bayam yang sehat
- Selanjutnya indukan bebas dari hama dan tahan penyakit
- Produktivitas kecambah tinggi mencapai 90%
Selain metode di atas, kami juga akan menyarankan cara lain untuk membeli benih di toko pertanian di dekat setiap rumah. Berikut adalah 3 jenis benih bayam berkualitas tinggi yang ditawarkan: 1. Bayam Raja, 2. Bayam cabut dan 3 Bayam Merah.
Penyemaian Benih
Langkah selanjutnya adalah penyemaian bibit bayam. Proses ini dilakukan agar calon bayam dapat tumbuh secara optimal, mendapat perawatan yang optimal dan dapat dengan mudah beradaptasi. Nah, di sini kami menjelaskan cara penyemaian benih bayam.
- Langkah pertama adalah menyiapkan cangkul, sabit, dan plastik atau jerami
- Setelah semua alat disiapkan, siapkan lahan sebagai tempat persemaian bibit
- Kemudian bersihkan tanah dengan cangkul atau sabit. Kemudian Anda bisa menutupi permukaan bibit dengan plastik atau jerami
- Setelah atap tanah selesai, langkah selanjutnya adalah menabur benih atau bibit bayam dan kemudian menutupinya tipis-tipis dengan tanah.
- Sirami setiap hari di pagi dan sore hari
- Setelah benih berumur 1-2 minggu, masukkan tanaman bayam ke dalam pot sebelum diisi dengan tanah dan pupuk
- Langkah terakhir adalah merawat bayam. Anda bisa menyiram bayam dari awal selama 7 hari dan menaruhnya di dalam pot.
Pengolahan Lahan Tanam
Cara selanjutnya menanam bayam adalah Pengolahan lahan penanaman. Sebelum kami menjelaskan cara menanam bibit, kami akan menjelaskan tahapan persiapan lahan di bawah ini.
Cara Mengelola Lahan
- Siapkan beberapa alat dan bahan untuk pengelolaan lahan dalam bentuk cangkul, arit dan pupuk kandang kering
- Langkah selanjutnya adalah menentukan tempat bayam ditanam. Lakasi harus memenuhi persyaratan untuk menanam bayam
- Setelah menentukan lokasi yang tepat, langkah selanjutnya adalah membersihkan lahan / area dari rumput atau hama lainnya bisa menggunakan sabit atau cangkul.
- Jika lahan tersebut sudah bebas dari hama dan rumput Anda dapat membajak tanah dengan cangkul sedalam 50 cm. Pada langkah ini, Anda bisa menambahkan pupuk dan biarkan selama 2 minggu.
- Pada langkah selanjutnya Anda dapat membuat bedengan dengan lebar 130 cm, tinggi 50 cm dan panjang sesuai kondisi lahan.
- Kemudian atur jarak drainase antara bedengan pada jarak 40 cm
- Langkah terakhir adalah membuat lubang untuk menanam bayam dengan jarak 50 cm
Proses Penanaman
Cara berikutnya untuk menanam bayam adalah dengan memindahkan bayam dari tempat di mana benih sebelumnya dibudidayakan.
Menanam bayam sangat mudah, karena Anda hanya perlu mengambil bibit dari tempat semai kedalam bentuk pot atau tanah terbuka, setelah Anda memasukkan setiap lubang di bedengan dengan tanaman bayam potensial dan tutup dengan tanah dan pupuk kering dan siram dengan banyak air.
Proses Perawatan Bayam
Cara menanam bayam berikutnya adalah proses perawatan karena tentu saja tanaman juga membutuhkan perawatan dan pemeliharaan untuk tumbuh secara optimal. Walaupun sebenarnya bayam tetap bisa tumbuh meski tidak dilakukan perawat tapi tetap saja hasilnya akan lebih rendah dengan bayam yang menerima perawatan baik dari segi penyiangan, penyulaman, penyiraman serta pemupukan susulan.
Cara Merawat Bayam
Penyulaman
Proses ini bertujuan untuk mengganti tanaman bayam yang mati dengan tanaman bayam yang baru saja diambil dari bibit. Namun, Penyulaman hanya dapat dilakukan pada tanaman yang berumur kurang dari satu minggu karena proses pertumbuhannya tidak akan sama selama lebih dari satu minggu.
Penyiangan
Sedangkan tujuan dari proses penyiangan adalah membebaskan tanah dari rumput liar atau hama lain dengan menggunakan tangan atau alat seperti sabit dan cangkul
Penyiraman
Bayam membutuhkan banyak air ketika fase pertumbuhan awal ditambah lagi untuk penanaman di musim kemarau. Anda harus menyirami air setiap pagi dan sore.
Pemupukan
Hal lain yang tidak kalah penting dari beberapa perlakuan yang disebutkan di atas adalah pemberian pupuk susulan karena kita tidak tahu apakah nutrisi dalam tanah cukup untuk menyuburkan tanah dan oleh karena itu proses pemupukan sangat penting untuk masa pertumbuhan dari bayam. Anda dapat memupuk dengan 0,5 gram pupuk organik per lubang.
Proses Panen
Fase panen adalah proses yang dinantikan oleh para petani karena mereka biasanya mengalami kesulitan panen dan menanam bayam sejak awal. Beberapa hal penting yang perlu diketahui sebelum panen: Biasanya bayam siap panen berumur 30 hari dan tinggi 20 cm.
Proses panennya sangat baik di pagi dan sore hari sehingga bayam tidak cepat layu. Ketika Anda memasuki musim panen Anda secara bertahap memanen 4 hari untuk menunggu tanaman yang belum panen.
Demikianlah pembahasan tentang budidaya bayam semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya