BungaBunga.Co.Id – Bagaimana cara menanam carpet seed di aquascape? Carpet Seed adalah tanaman air yang ditanam di aquascape saat ini. Terlepas dari kenyataan bahwa laju pertumbuhannya cukup cepat. Tumbuhan ini juga mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Hasilnya, menanam carpet seed cukup mudah.
Beberapa penggemar sering menyebut tanaman carpet seed sebagai dwarf mini. Untuk mendukung kehidupan, tanaman ini perlu penyinaran 7-8 jam sehari. Tanaman ini juga membutuhkan pasokan karbon dioksida terus menerus, terutama dalam proses pertumbuhan awalnya.
Daftar Isi :
Cara Menanam Carpet Seed
Persiapan Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan sebelum menanam carpet seed meliputi:
- Benih Carpet seed, benih ini dapat dibeli di toko online atau toko tanaman di dekat Anda.
- Akuarium atau tangki.
- Lampu akuarium.
- Substrat atau media tumbuh, dalam bentuk pasir atau dapat dicampur dengan batu bata yang dihancurkan tetapi tidak sampai halus.
- Air
- Pupuk dasar (pukdas) untuk meningkatkan kesuburan substrat.
Penanaman Carpet Seed
Ketika semuanya sudah siap, segera lakukan penanaman. Taburkan pupuk dasar atau bisa juga pupuk dasar yang telah dicampur dengan pasir sebagai lapisan pertama. Kemudian tambahkan pasir atau pasir yang dicampur dengan batu bata untuk lapisan kedua. Setiap lapisan memiliki ketebalan kira-kira. 2 cm.
Kemudian genangi air kira-kira 1-1,5 cm di bawah permukaan media tanam. Mengapa air diberikan di bawah media tanam? Tujuannya untuk melembabkan media tanam yang akan ditaburi carpet seed, tapi tidak membuatnya menjadi terlalu basah sehingga benih bisa busuk.
Selanjutnya, buka benih carpet seed yang masih dalam botol dan tutupi dengan plastik bening atau kantong plastik biasa. Ikat botol dengan karet gelang sehingga penutup plastik yang rapat tercipta. Kemudian ambil tusuk gigi dan lubangi plastik hingga 3-4 lubang.
Kemudian taburkan carpet seed taburkan carpet seed seperti layaknya membubuhkan tapi usahakan agar rata di semua media. Jika Anda merasa taburan cukup rata, siapkan sprayer dan set sprayer menjadi paling halus. Kemudian semprotkan benih untuk melembabkan dan jangan pada benih yang tergenag.
Lakukan penyinaran dengan lampu akuarium selama 6-8 jam sehari dan semprotkan air setiap pagi dan sore hari selama 7 hari pertama.
Biasanya, carpet seed mulai berkecambah tiga hari setelah bibit dan pada hari ketujuh, tanaman yang sudah tumbuh dapat dibanjiri dengan air penuh. Jika sudah begitu, berikan pupuk cair pada hari pertama aquarium digenangi.
Perawatan Carpet Seed
Berikut tips merawat carpet seed yang baik dan benar agar carper seed tumbuh dengan baik:
Pemupukan Carpet Seed
Berikan pupuk secara rutin seminggu sekali setelah mengganti air dan berikan pupuk secara bertahap setiap 2 bulan. Pemupukan dilakukan dengan tujuan menjaga kebutuhan nutrisi carpet seed serta agar daun dan batang tidak terlihat layu atau kuning. Pemupukan ini juga berfungsi untuk menjaga tanaman tetap hijau.
Pemangkasan Carpet Seed
Pangkas secara teratur setidaknya sebulan sekali, karena tanaman akan menjadi lebat dan panjang jika tanaman benih karpet tidak dipangkas secara teratur. hal ini memiliki konsekuensi bahwa penampilannya terganggu dan juga kesehatan tanaman terganggu, karena cahaya insiden terhalang oleh daun dan akhirnya bagian itu tidak menjadi sehat, selain itu karpet jadi tidak terlihat merata.
Kebutuhan Karbondioksida Tanaman Carpet Seed
Tanaman yang tumbuh dari carpet seed memiliki kebutuhan CO2 yang rendah, sehingga mereka tidak lagi membutuhkan injeksi CO2. Banyak yang menyarankan bahwa injeksi CO2 harus diberikan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, tetapi ada juga yang mengklaim bahwa menambahkan karbon dioksida ke tanaman carpet seed dapat memperpanjang dan memperbesar bentuk daun. Namun, jika Anda ingin tanaman tetap kecil dan berkarpet, disarankan untuk tidak menambahkan CO2.
Demikianlah pembahasan tentang cara menanam carpet seed semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya