Cara Menanam Ciplukan – Apakah Anda tahu apa itu tanaman ciplukan? Ciplukan adalah salah satu nama tanaman yang tumbuh liar di ladang atau rumah. Ciplukan saat ini populer di kalangan masyarakat karena diketahui bahwa ciplukan mengandung bahan-bahan yang meningkatkan kesehatan.
Beberapa khasiat buah ciplukan adalah pengobatan paru-paru basah diabetes, epilepsi, sakit tenggorokan, pencegahan getah bening dan sebagainya.
Pada awalnya tanaman ini hanya dianggap tanaman liar, saat ini sering digunakan sebagai tanaman obat dengan nilai ekonomi. Hal ini adalah alasan bagi banyak orang untuk membudidayakan ciplukan.
Selain itu, tidak terlalu sulit untuk menanam dan mengolah ciplukan, karena mudah untuk menanam tanaman ini sendiri secara liar. Namun, jika Anda mengharapkan hasil maksimal, perawatan harus dilakukan. Di bawah ini adalah penjelasan tentang cara menanam ciplukan dan cara merawatnya dengan benar.
Daftar Isi :
Cara Menanam Ciplukan yang Baik dan Benar
Syarat Tumbuh
- Mengandung nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman
- Terpapar sinar matahari langsung selama minimal 8 jam sehari
- PH (keasaman) tanah berkisar antara 5,5-8,8
- Memiliki kadar air yang cukup (dekat sumber air)
- Buah ciplukan juga bisa tumbuh sempurna di tanah yang gembur.
Persiapan lahan Tanam
Lahan yang digunakan untuk menanam ciplukan yang terkena sinar matahari langsung selama minimal 8 jam sehari, memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, dekat dengan sumber air dan memiliki pH tanah (keasaman) dalam kisaran 5,5 – 6,8.
Ketika lahan penanaman telah ditentukan, lakukan penggemburan tanah di atas lahan dengan bajak atau cangkul. Kemudian buatlah bedengan yang terangkat atau barisan dengan ketinggian sekitar 10-20 cm.
Jika semua sudah, lakukan pemupukan dasar dengan pupuk kandang atau pupuk organik lainnya harus dilakukan. Pupuk dasar juga bisa diaplikasikan dengan tanah, yang membentuk barisan panjang di tengah bedengan dan pupuk bisa ditabur secara merata di dalamnya dan kemudian ditutup lagi dengan tanah.
Persiapan Bibit Ciplukan
- Bibit tanaman ciplucan ini berasal dari buah-buahan yang berumur kurang dari 2,5 bulan.
- Buah-buahan yang sudah matang dan tua. Ciri-cirinya jika ditekan dengan jari tangan akan mengeluarkan daging dan bijinya
- Setelah itu, biji ini dapat digunakan sebagai benih yang siap disemai.
Proses Penanaman
- Buat lubang tanam pada bedengan dengan jarak sekitar 45-55 cm. Pastikan kedalaman lubang cukup untuk ukuran polybag plastik.
- Lakukan penyiraman terlebih dahulu agar lahan tanam lembab. Jangan lupa juga untuk menyiram bibit di polybag sebelum meletakkannya di bedengan.
- Sebaiknya lakukan penanaman di sore hari untuk menghindari tanaman layu dan mati akibat panas matahari disiang hari.
- Lakukan penanaman dalam sekali tanam agar tanaman ciplukan dapat tumbuh bersama dan merata.
- Lakukan penggantian benih dalam lima hari pertama saat terdapat tanaman mati.
Perawatan dan Pemeliharaan
Setelah proses penanaman selesai, maka anda harus melakukan perawatan untuk mendukung tanaman tumbuh secara optimal dan mendapatkan buah ciplukan yang berlimpah.
Penyiraman
Untuk minggu pertama penanaman lakukan penyiraman dengan rutin pada pagi hari dan sore hari terutama dimusim kemarau. Setelah minggu berikutnya penyiraman dapat dilakukan seminggu sekali.
Pemupukan Susulan
Untuk membantu menambah asupan nutrisi dalam tanah maka dapat diberikan pemupukan. Lakukan pemupukan 2 minggu sekali menggunakan pupuk kandang atau pupuk anorganik seperti pupuk NPK.
Penyulaman
Lakukan penyulaman terhadap tanaman yang mati atau tumbuh dengan tidak normal. Penyulaman sebaiknya dilakukan sesegera mungkin untuk pertumbuhan tanaman ciplukan yang merata.
Proses Panen
Buah ciplukan yang berkualitas dalam 1 pohon bisa menghasilkan sekitar 350 buah dan dapat dipanen setiap 2 minggu sekali. Sebaiknya dilakukan pemanenan di pagi dan sore hari.
Demikianlah pembahasan tentang cara menanam ciplukan semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya