8 Cara Budidaya Bonsai dan Cara Perawatannya

BungaBunga.Co.Id – Bonsai adalah miniatur tanaman besar dan tanaman ini pertama kali diperkenalkan di Jepang. Bonsai adalah teknik untuk mengkerdilkan tanaman menggunakan berbagai teknik. Tentu saja perawatan yang kita lakukan berbeda-beda, hal ini di aplikasikan pada setiap tanaman yang berbeda perlakuannya juga berbeda.

Secara bisnis sangat menjanjikan untuk mengembangkan tanaman ini, penggemar bonsai seni tidak hanya asal tanaman. Tentu saja, penggunaan teknik sangat diperlukan untuk membuat tanaman yang bisa terlihat sangat indah.

Budidaya-Bonsai
Budidaya Bonsai

Cara Budidaya Bonsai

Pemilihan Tanaman untuk Bonsai

Untuk menanam bonsai, Anda harus memilih bibit bonsai sehat yang tidak bebas penyakit dan memiliki daun hijau. Bibit harus berasal dari stek atau cangkok yang tidak memiliki akar berbentuk tunggang tetapi memiliki banyak akar lateral.

Beberapa tanaman yang bisa dibuat bonsai adalah maya, sawo, cerme, jambu biji, beringin, kayu manis dan banyak lagi. Diameter tanaman yang akan diolah menjadi bonsai harus besar sehingga tanaman dalam keadaan kerdil dapat menyerupai tanaman besar. Selain itu, tanaman yang dipilih juga harus memiliki percabangan yang indah sehingga nilai artistik bonsai yang terbentuk masih dapat dikenali dan menarik perhatian.

Pemangkasan dan Pembentukan

Cara selanjutnya untuk menanam bonsai adalah dengan menghilangkan cabang tanaman yang tidak perlu. Tanaman kemudian dapat dipangkas. Tujuannya untuk menentukan bentuk tanaman bonsai seperti yang diharapkan.

Untuk menghindari kekeringan,pemangkasan dilakukan bagian pangkal cabang terutama cabang yang tersisa. Hal tersebut juga dapat mengendalikan pertumbuhan cabang sehingga tidak terjadi terlalu cepat.

Pemotongan akar bonsai sebaiknya miring agar pertumbuhannya bisa menyebar. Teknik pengawatan kemudian dapat dilakukan. Pengawatan harus diambil untuk membentuk cabang, batang dan ranting. Berbagai bentuk bonsai bisa dipilih sesuai selera seperti bentuk tegak lurus, miring atau tegak berliku.miring atau tegak.

Penyiapan Pot

Selain memproduksi tanaman yang diolah menjadi bonsai, pot juga harus disiapkan yang digunakan sebagai media penanaman bonsai. Bagian bawah pot harus ditutup dengan batu-batu kecil, yang kemudian ditutup dengan tanah. Sebelum Anda meletakkannya di tanah, Anda harus mengurangi akar bonsai ke ukuran pot.

Pemindahan Ke Pot

Kemudian bonsai dapat dipindahkan ke pot yang sudah disiapkan. Cara yang benar untuk menanam bonsai adalah dengan meletakkan bagian media tanam dalam pot dan kemudian menanam bonsai di posisi yang benar. Setelah itu cara tanam terakhir ialah dengan memasukkan sisa media tanam, kemudian dipadatkan dengan menggunakan ujung jari dan telapak tangan.

Perawatan dan Pemeliharaan

Jaga Nutrisi Bonsai

Pemupukan penting untuk pemeliharaan dan perawatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hal ini juga berlaku untuk pohon bonsai. Anda tidak perlu khawatir dengan pupuk jenis tertentu karena bonsai ini bisa digunakan bersama pupuk jenis apa pun.

Namun, perhatikan pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium. Ketiga bahan kimia ini adalah elemen utama untuk pohon bonsai yang sehat dan kuat. Namun, jaga juga jumlah pupuk. Salah satu caranya adalah dengan memasukkan pupuk ke dalam kantong teh dan meletakkannya di tanah agar Anda tidak memberi pupuk berlebih.

Lepaskan Kawat Penyangga cabang secara teratur

Setelah beberapa waktu di mana Anda telah merawat pohon dengan hati-hati, Anda akan menemukan bahwa bonsai beringin yang dirawat dengan baik memiliki bentuk yang diinginkan. Oleh karena itu, lepaskan kawat dari cabang yang dibungkus pada awal penanaman. Namun, jangan buru-buru melepas semua kawat di pohon.

Lepaskan kawat satu per satu dan dalam periode yang tidak terlalu dekat sehingga cabang-cabang pohon bonsai tetap kuat dan berbentuk secara sempurna.

Pangkas Daun Bonsai Secara Teratur

Pada dasarnya, pohon beringin besar dikenal karena daunnya yang lebat. Sejumlah besar daun juga dapat ditemukan dalam versi miniatur. Agar bonsai beringin Anda terlihat bagus dan rapi. Gunakan gunting khusus yang menanam bonsai lebih kecil sehingga tidak ada kesalahan dalam memotong daun.

Karena ukuran bonsai yang kecil, tanaman hias ini membutuhkan perhatian khusus mulai dari penanaman hingga pemeliharaan. Selain itu, waktu 2-3 minggu diperlukan untuk mengembalikan akar bonsai beringin pada tahap awal penanaman, yang mengharuskan akar untuk dipangkas. Pada awal fase pertumbuhan, pastikan bonsai beringin Anda tidak terkena sinar matahari langsung yang berlebihan.

Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan pohon dan daun karena ukurannya yang kecil. Ketika Anda sudah tua, Anda dapat memindahkan pohon bonsai ke tempat-tempat di rumah di mana ada banyak sinar matahari. Juga, jangan lupa memperhatikan kelembaban tanah. Jangan disiram terlalu sering karena ini akan membuat bonsai beringin layu dan mati dengan cepat.

Demikianlah pembahasan tentang budidaya bonsai semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya