8 Cara Budidaya Bunga Matahari Agar Bunganya Besar

BungaBunga.Co.Id – Bunga matahari diklasifikasikan sebagai tanaman semusim yang menghasilkan bunga besar serta umumnya berwarna kuning. Selain tampilannya, Bunga matahari juga dapat tumbuh dengan mudah dan cepat.

Ciri khusus dari tanaman ini adalah mahkota bunganya mekar yang mengikuti pergerakan matahari dari timur ke barat. Proses ini disebut heliotropisme. Ada lebih dari 60 jenis bunga matahari di seluruh dunia dengan warna berbeda dan penampilan menarik.

Budidaya-Bunga-Matahari
Budidaya Bunga Matahari

Indonesia sebagai negara tropis memiliki kelebihan tersendiri dalam menumbuhkan bunga matahari. Tercatat bahwa Indonesia secara rutin mengimpor 15.000 hingga 20.000 ton biji bunga matahari untuk industri Kwaci. Selain biji, minyak bunga matahari juga memiliki nilai jual tinggi. Karena permintaan pasar yang besar, bisnis bunga matahari ini sangat menjanjikan.

Cara Budidaya Bunga Matahari

Syarat Tumbuh

Tanaman bunga matahari sangat cocok untuk ditanam di daerah yang terpapar sinar matahari setiap hari. Kemudian bunga matahari dapat ditanam di dataran tinggi dan dataran rendah, tetapi dataran tinggi adalah lokasi yang lebih disukai untuk bunga matahari.

Selain itu, bunga matahari tidak dapat tumbuh pada tanah basah karena akarnya akan membusuk, tanah yang kaya nutrisi dengan pH 6 hingga 7 cocok untuk budidaya bunga matahari.

Persiapan Bibit

Sebelum Anda mulai memilih bibit, tentukan terlebih dahulu jenis bunga matahari yang akan ditanam, karena ada berbagai jenis bunga matahari, yaitu mommoth, Autumn Beauty, Sunbeam, Teddy Bear. Kemudian pilih benih yang berkualitas.

Pilih biji bunga matahari dari induk berkualitas tinggi, karena dengan cara ini Anda juga akan mendapatkan bunga berkualitas tinggi.

Biji bunga matahari yang berkualitas memiliki ciri2 sebagai berikut:

  1. Tinggi batang tanaman bunga matahari adalah 1 hingga 3 meter
  2. Batang bunga matahari berkualitas tinggi dalam bentuk batang basah
  3. Daun bunga matahari tunggal dan berbentuk hati
  4. Bunga yang dihasilkan adalah sebesar cawan dan dapat lebih besar
  5. Bunga berwarna kuning seperti matahari
  6. Dan memiliki biji-bijian di bagian tengah bunga

Penyemaian

Proses penyemaian adalah salah satu langkah terpenting dalam menanam bunga matahari, karena tujuan penyemaian adalah membuat tanaman yang dimaksud lebih mudah dikendalikan, mendapatkan asupan makanan yang memadai, dan beradaptasi lebih mudah dengan lingkungan baru.

  1. Siapkan berbagai alat dan bahan dalam bentuk cangkul kecil, tanah lapisan atas, pupuk kandang kering dan polybag
  2. Setelah semua bahan siap, campurkan humus dan pupuk kandang dalam perbandingan 3: 1 dan kemudian isi polybag lebih awal dengan media tanam (tidak terlalu penuh)
  3. Ambil biji yang Anda siapkan sebelumnya dan masukkan ke dalam air selama beberapa jam untuk mempercepat proses perkecambahan. Kemudian tanam bijinya dalam polybag dan siramlah dengan banyak air
  4. Letakkan tempat semai yang tidak terkena sinar matahari langsung dan hujan
  5. Bibit dapat dipindahkan ke celah tanam setelah 30 hari dari awal semai

Pengolahan Lahan Tanam

Di sini kami menjelaskan metode pemrosesan yang benar, sebelum Anda memastikan bahwa lahan yang Anda pilih memenuhi beberapa persyaratan untuk budidaya tanaman bunga matahari, misalnya. Jenis Tanah, pH Tanah, Tinggi. Namun, Anda juga bisa menggunakan pot untuk menumbuhkan bunga matahari.

Setelah semua persyaratan dipenuhi, Anda memasuki fase pengelolaan lahan sebagai berikut:

  1. Bersihkan tanah dari hama, rumput liar, dan tanaman pengganggu lainnya dengan cangkul atau sabit.
  2. Lakukan penggemburan tanah sedalam 40 cm untuk membuat akar tanaman bunga matahari potensial lebih mudah tumbuh. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan pupuk kandang dengan perbandingan 3: 1
  3. Kemudian buat bedengan dengan lebar 140 cm, tinggi 50 cm dan panjang sesuai kondisi lahan. Jangan lupa mengalirkan air di antara bedengan agar aliran air mengalir lancar.
  4. Setelah membuat lubang di mana bunga matahari harus ditanam, tinggalkan lahan selama beberapa minggu atau menunggu benih siap dipindahkan.

Proses Penanaman

Bibit dari tempat penyemaian kemudian dapat dipindahkan ke lahan. Pertama buat lubang tanam dengan kedalaman 5 cm dan lebar 10 cm. Hal ini untuk melancarkan penanaman benih dan membantu pertumbuhan awal bunga matahari. Jarak tanam ideal antara lubang adalah 1 meter, sehingga tanaman memiliki ruang untuk tumbuh, menerima sinar matahari yang cukup dan dapat menghasilkan bunga berukuran besar. Benih dimasukkan ke dalam lubang tanam yang disiapkan dan ditutup dengan tanah lagi. Waktu tanam ditanam di pagi atau sore hari untuk menghindari dehidrasi.

Pemeliharaan

Tanaman bunga matahari bisa disiram pada pagi atau sore hari agar tanah selalu lembab. Ketika gulma berada di dekat tanaman, gulma dapat dihilangkan secara manual dengan menariknya keluar. Memerangi hama dan penyakit tanaman bunga matahari secara manual. Beberapa hama yang biasanya menyerang bunga matahari adalah walang hijau, ulat daun, dan ulat ngengat. Jenis-jenis penyakit yang biasanya mengganggu tanaman ini adalah penyakit layu, virus tembakau, botryt cinerae, tepung embun dan alternaria. Jika serangan telah melampaui ambang batas, disarankan untuk menggunakan insektisida organik dan fungisida organik.

Pemupukan

Pemupukan dengan pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Dosis tanaman bunga matahari dari masing-masing adalah:

Pupuk organik padat. Penggunaan pupuk organik padat dilakukan sebulan sekali (tergantung kondisi tanah) dan dengan menyiramkan air ke dalam dosis 3 kapsul pupuk organik padat untuk 10 liter air.

Pupuk organik cair. Penggunaan pupuk organik cair berlangsung setiap dua minggu dan dilakukan dengan menyirami tanaman. Untuk dosis, 3 kapsul pupuk organik cair dilarutkan dalam 10 liter air, yang disiramkan ke tanaman.

Pemanenan

Usia pertama bunga matahari akan menghasilkan bunga sekitar 45-60 hari setelah tanam dan 90-105 hari setelah tanam. Kriteria untuk tanaman bunga matahari yang dapat dipanen termasuk ciri batang bunga kuning kecoklatan, kelopak kering dan biji bunga hitam dengan garis-garis putih.

Demikianlah pembahasan tentang budidaya bunga matahari semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya