BungaBunga.Co.Id – Pohon atau tanaman gaharu adalah jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Kayunya berwarna hitam memiliki kandungan resin dan selalu memancarkan aroma harum yang sering digunakan untuk produksi parfum. Selain itu, ada orang yang menggunakannya sebagai obat tradisional untuk berbagai jenis masalah kesehatan.
Dibalik harga kayunya yang tinggi, tanaman gaharu sebenarnya mudah untuk dibudidayakan karena dapat tumbuh di tanah apa pun. Semua sifat tanah dapat digunakan untuk menanam pohon gaharu kecuali jika mereka terendam air seperti rawa atau tanah berlumpur.
Daftar Isi :
Cara Budidaya Gaharu
Pemilihan Benih
Bibit adalah persyaratan dasar untuk penanaman gaharu. Pemilihan benih harus baik dan kualitatif untuk menghasilkan tanaman berkualitas tinggi. Ada beberapa kriteria yang dapat dipilih sebagai bibitGaharu, diantaranya:
- Bibit tanaman harus sehat, tidak ada gejala hama atau penyakit
- Akar tanaman tidak menembus polibag.
- Ukuran diameter pohon yang ideal yang digunakan sebagai Bibit adalah 1 cm.
- Tinggi pohon ideal untuk bibit adalah 20-30 cm.
- Lakukan Pengangkutan bibit dengan hati-hati.
- Tempatkan benih di tempat teduh dan sirami agar tanaman dapat beradaptasi dengan lingkungan.
Persiapan Lahan Tanam
Setelah benih siap, Anda harus menyiapkan lahan untuk pohon gaharu. Untuk 1 hektar, lahan ideal bisa ditanami 1.111 pohon. Tentu saja, ada beberapa tahapan dalam mempersiapkan tanah untuk ditanam, seperti:
- Lubang tanam harus dibuat minimal 2 minggu sebelum tanam.
- Buat lubang tanam dengan ukuran 30x30x30 cm.
- Dengan jarak antar masing-masing tanaman 3 × 3 meter, atau bisa disesuaikan dengan luas lahan.
- Tambahkan 3-5 kg / lubang pupuk / pupuk organik ke lubang tanam.
- Anda juga bisa menambahkan pupuk NPK 20-30 gram / lubang.
- Untuk menjaga pH tanah pada 5, Anda juga dapat menambahkan 100 gram dolomit per lubang tanaman.
- Setelah semua komponen ditempatkan di lubang tanam, biarkan selama 1 minggu.
- Hanya dengan begitu Anda bisa menanam.
Penanaman Gaharu
Setelah lubang tanam siap, langkah selanjutnya dari pohon gaharu dapat ditanam. Waktu terbaik untuk menanam adalah di musim hujan dan berlangsung di sore hari.
Metode penanaman dapat dilakukan dalam monokultur atau polikultur (tumpang sari). Penanaman dilakukan dengan hati-hati mengeluarkan bibit tanaman dari polybag agar tidak merusak akar.
Kemudian masukkan benih ke dalam lubang tanam. Padatkan tanah di sekitar lubang tanam agar tanaman tidak jatuh.
Pemeliharaan dan Perawatan
Perawatan dan pemeliharaan adalah fase paling penting dalam budidaya kayu gaharu. Pada dasarnya, sistem pemeliharaan ini tidak jauh berbeda dari sistem lain. Namun tentu saja ada beberapa hal yang perlu dibenahi, seperti:
Penyiraman
Pengairan dilakukan dengan menyiram tanah di sekitar tanaman. Siram secara teratur sehari sekali. Atau disesusaikan dengan kondisi lahan dan cuaca. Saat hujan, jangan menyiram terlalu sering. Hal ini dapat menyebabkan air menggenang dan mengakibatkan membusuknya akar. Di sisi lain, intensitas penyiraman diperbanyak pada saat musim kemarau.
Pemberian Naungan
Gaharu adalah tanaman yang membutuhkan naungan. Karena itu, Anda perlu menyiapkan naungan untuk mempercepat proses pertumbuhan. Anda bisa menggunakan pohon naungan seperti pepaya atau singkong. Atau Anda bisa membuat naungan dari paranet, daun jerami dan pelepah kelapa.
Pemangkasan Cabang
Memangkas cabang dimaksudkan agar tanaman memiliki pertumbuhan tinggi yang cepat. Pemangkasan dilakukan dengan mengurangi jumlah ranting pada cabang. Pangkas cabang panjang 2-3 cm dari cabang. Lakukan pemotongan rutin setiap 2 minggu. Dan ketika ketinggian pohon sudah mencapai 2 meter anda bisa melakukan pemangkasan kedua.
Pemupukan
Pupuk tambahan yang bisa Anda berikan bisa dalam bentuk pupuk organik seperti kompos dan pupuk kandang. Pupuk organik dapat diberikan setiap 6 bulan. Untuk pupuk anorganik Anda dapat menggunakan NPK setiap 3 bulan. Pupuk ini diberikan melalui disebarkan pada tanaman.
Penyiangan
Penyiangan adalah upaya untuk menekan pertumbuhan gulma. Gulma yang tumbuh tidak terkendali menyebabkan pertarungan nutrisi dengan tanaman. Sehingga tanaman tidak bisa menyerap nutrisi secara optimal. Karena itu, Penyiangan harus secara rutin dibersihkan dari gulma yang tumbuh di akar tanaman. Anda dapat mencabutnya atau menggunakan alat seperti cangkul atau parang untuk menyingkirkan gulma.
Pemanenan Gaharu
Budidaya gaharu dapat dipanen setelah sekitar 2 tahun sejak penanaman. Namun, jika Anda ingin mendapatkan harga jual yang lebih tinggi, Anda harus menunggu sampai pohon tersebut berusia 6 atau 7 tahun. Di usia ini kayu gaharu dapat dijual dengan harga sekitar 2,5 hingga 4 juta euro per kilo tergantung kualitasnya.
Demikianlah pembahasan tentang budidaya gaharu semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya