BungaBunga.Co.Id – Cara menanam atau budidaya tanaman pare dengan benar baik ditanam dalam pot atau dalam polybag caranya sangatlah mudah. Sebelum kita membahas teknik budidaya pare dengan benar, mari kita simak dulu penjelasan pare atau paria.
Tanaman pare adalah salah satu sayuran yang unik karena rasanya yang agak pahit. Tetapi bila dimasak dengan cara yang benar, rasa pahit dari pare justru dapat menambah selera makan para penyukanya.
Jika Anda salah satu dari mereka yang ingin mengkonsumsi pare baik untuk makanan maupun obat-obatan herbal, tidak ada salahnya untuk memperbanyak di kebun Anda dengan media pot atau polybag.
Daftar Isi :
Cara Budidaya Pare dalam Polybag
Alat dan Bahan
Buah pare yang sudah matang
Pot atau polybag ukuran sedang
Media tanam (tanah dan kompos)
Bambu
Kawat dan tali
Persiapan Bibit Pare
Bibit pare dapat dibeli di toko pertanian. Jika Anda ingin menghemat, Anda dapat membuat benih sendiri dengan cara mengambil biji dari buah pare yang sudah matang(berwarna hijau kekuningan dengan biji kemerahan).
Persiapan Media Tanam
Substrat kultur untuk menanam pare dalam pot / polybag dalam bentuk campuran tanah dan pupuk kompos dalam perbandingan 3: 1. Tanah dan pupuk kompos dicampur secara merata kemudian masukkan media tanam ke dalam pot / polybag yang disiapkan.
Proses penanaman
- Ambil biji pare dari buah pare yang matang dengan cara membelah buah pare. Buah pare yang sudah matang umumnya berwarna hijau kekuningan dengan biji berwarna kemerahan.
- Siapkan media tanam (sebagaimana disebutkan di atas).
- Tempatkan media tanam dalam pot atau polybag berukuran sedang yang sudah disiapkan.
- Buatlah lubang sedalam 3 sampai 5 cm di media tanam yang sudah dibuat untuk lubang tanam biji pare.
- Tempatkan biji pare di lubang tanam dan tutup kembali dengan media tanam. Perlu dicatat bahwa media tanam yang digunakan tidak harus dipadatkan.
Perawatan dan Pemeliharaan
Dalam menanam pare dengan media pot atau polybag juga perlu dilakukan perawatan agar tanaman pare dapat tumbuh dengan optimal, Berikut adalah perawatan pare dalam media polybag :
- Lakukan penyiraman pada tanaman pare secukupnya
- Tempatkan pot / polybag di tempat yang tidak terlalu panas tetapi masih bisa terkena sinar matahari.
- Biarkan tanaman pare selama seminggu tanpa penyiraman.
- lakukan penyiraman kembali secukupnya setelah seminggu tanam. Hati-hati saat melakukan penyiraman, pastikan bahwa penyiraman tidak merusak batang tanaman yang masih sangat lunak.
- Setelah pare tumbuh sekitar 6 inci lakukan penyiraman setiap hari. Tanaman pare termasuk tanaman yang suka air. Karena itu, pastikan media tanam selalu lembab.
- Saat tinggi batang sudah mencapai 25 cm, siapkan sandaran yang terbuat dari kayu, kawat dan tali. Sandaran ini berfungsi sebagai pendukung dan tempat untuk merambatnya tanaman pare.
- Tanaman melon pahit mulai berbunga ketika tanaman sekitar 3 bulan setelah tanam. Dan dalam kurun waktu sekitar 1-2 minggu setelah berbunga, tanaman pare langsung berbuah.
- Saat tanaman berbuah, tanaman pare lebih rentan terhadap penyakit dan hama. Hama yang biasanya menyerang adalah ulat, kumbang, kepik, lembing, lalat buah dan siput, yang dapat menyebabkan penyakit seperti jamur, antaktosis, layu daun dan layu batang. Dalam situasi seperti itu, Anda harus menggunakan pestisida untuk membasmi hama ini. Pastikan untuk menggunakan pestisida organik sehingga tanaman pare tidak terkontaminasi dengan bahan kimia berbahaya yang biasanya dicampur dengan pestisida buatan.
Panen Pare
Sebaiknya lakukan pemanenan pada buah pare yang belum terlalu matang dan memiliki warna yang masih hijau. Karena pare yang banyak disukai untuk konsumsi makanan adalah pare yang masih setengah matang, karena teksturnya lebih renyah.
Proses pemanenan masih dapat dilakukan hingga 3 bulan setelah masa panen pertama.
Sejak umur 3 bulan setelah tanam, tanaman para mulai berbuah. Tanaman pengganti berbuah 1-2 minggu setelah berbunga.
Buah pare harus dipanen sebelum buahnya terlalu matang dan masih hijau. Pemanenan ini dapat berlangsung hingga 3 bulan setelah panen parsial pertama.
Demikianlah pembahasan tentang budidaya pare dalam polybag semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya