12 Cara Menanam Kunyit agar Cepat Tumbuh

BungaBunga.Co.Id – Seperti yang sudah Anda ketahui, kunyit adalah varietas rempah yang dikenal di seluruh dunia. Jenis rempah ini tumbuh di Asia Tenggara termasuk Indonesia tetapi tanaman kunyit kini telah menyebar ke benua Australia dan bahkan Afrika. Kunyit sendiri adalah jenis rempah-rempah yang biasa digunakan sebagai bahan penyedap makanan dan kunyit juga sering digunakan sebagai obat herbal.

Perlu Anda ketahui bahwa kunyit mengandung berbagai vitamin dan mineral yang pasti akan sangat bermanfaat bagi kesehatan dan bahkan bumbu jenis ini juga dapat digunakan sebagai pewarna makanan alami dan sebagai bahan dasar dalam produk kecantikan.

Hal ini menjadikan kunyit memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan rempah jenis ini telah menjadi komoditas yang sangat penting di Indonesia. Jika Anda tertarik untuk memulai penanam kunyit maka simaklah ulasan berikut ini.

Daftar Isi :

Cara Menanam Kunyit

Pemilihan Benih Kunyit

Pada tahap pertama penanaman kunyit adalah pemilihan bibit. Penggunaan benih berkualitas tinggi menentukan hasil panen nantinya, karena itu berikut persyaratan untuk bibit berkualitas:

Pastikan bibit berasal dari tanaman yang subur, sehat, memiliki banyak daun dan sehat.
Bibit terhindar dari hama dan penyakit
Bibit berasal dari tanaman kunyit yang berumur 7 hingga 12 bulan
Ukuran, bentuk, dan warna adalah sama
Bibit sudah beristirahat atau dormansi sebelum ditanam.

Penyemaian Benih Kunyit

Cara selanjutnya menanam kunyit adalah dengan penyemaian bibit kunyit. Tujuan penyemaian adalah agar benih tumbuh optimal petani dapat mengontrol proses lebih mudah dan benih kunyit dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Cara penyemaian benih kunyit bisa Anda lakukan:

Lokasi bibit kunyit di suatu tempat dengan suhu 25 hingga 28 derajat Celcius
Biarkan selama 1 hingga 11/2 bulan berangin-angin
Anda juga menaruh bibit kunyit di tempat di mana jerami tersedia pada suhu 25 hingga 28 derajat Celcius
Anda juga bisa merendam bibit kunyit yang sudah dilarutkan dengan zat ZPT selama 3 jam.
Biarkan selama 1 bulan sampai bibit tumbuh dan siap ditanam.

Pengolahan Media Tanam

Setelah anda melakukan penyemaian bibit kunyit, langkah selanjutnya dalam menanam kunyit adalah pengolahan lahan. Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang penanaman kunyit pada bedengan. Namun, jika Anda ingin menggunakan pot atau polybag, penting juga untuk dicatat bahwa media tanam digunakan untuk menumbuhkan kunyit dalam bentuk tanah humus, jerami dan pupuk cair dengan perbandingan 3: 1: 1.

Menumbuhkan kunyit pada bedengan itu mudah. Yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan beberapa alat seperti cangkul, sabit dan pupuk kandang. Ketika alat dan bahan sudah siap bersihkan tanah dari hama dan tanaman pengganggu dengan cangkul dan sabit.

Kemudian cangkul tanah atau gemburkan tanah dengan cangkul sedalam 40 cm dan tambahkan pupuk kandang agar tercampur rata. Setelah tanah selesai dicangkul, buatlah bedengan dengan lebar 60 hingga 100 cm, tinggi 25 hingga 50 cm, dan jarak 50 cm di antara bedengan. Jangan lupa membuat drainase disekitar bedengan agar air mengalir lancar.

Proses Penanaman

Selanjutnya cara penanaman yang baik untuk menanam setelah penyemaian benih dan setelah tumbuh tunas. Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan agar menghasilkan kunyit yang berlimpah. Cara menanamnya sebagai berikut:

Buat lubang lingkarang di media tanam yang sudah berada di polybag dengan kedalaman 8 cm.
Tempatkan setiap bibit di lubang yang sudah disiapkan di polybag.
Berikan tanah yang telah dicampur dengan kompos dan pupuk kandang dan tutup lubangnya.
Agar bibitnya tidak stres sirami sedikit pada bagian lubang.

Perawatan dan Pemeliharaan

Tanaman kunyit masih perlu perawatan untuk tumbuh secara optimal dan hasil umbi mereka berkualitas tinggi. Berikut ini beberapa perawatan kunyit yang bisa Anda gunakan untuk menanam kunyit:

Penyulaman

Kegiatan ini dilakukan ketika ada tanaman kunyit mati. Jadi Anda harus menggantinya dengan tanama baru. Namun, Penyulaman hanya dapat dilakukan pada tanaman yang berumur kurang dari 1 minggu sehingga periode pertumbuhan kunyit merata.

Penyiangan

Proses perawatan kunyit selanjutnya adalah penyiangan yaitu suatu proses yang bertujuan untuk membersihkan lahan dari hama seperti rumput liar atau gulma. Proses ini dilakukan ketika tanaman berumur 2 minggu tetapi bisa juga kurang dari 2 minggu tergantung pada kondisi lahan.

Pembubunan

Proses ini dilakukan pada tanaman yang berumur 3 hingga 4 bulan untuk mengisi kembali tanah yang dibawa oleh air di sekitar bedengan karena diperlukan drainase agar air tidak tergenang karena hujan terus menerus.

Pemupukan

Pemupukan berlangsung sedemikian rupa sehingga tanaman kunyit menerima makanan yang cukup sehingga proses pemupukan dapat dilakukan secara optimal. Di sini kami merekomendasikan pemupukan dengan pupuk organik atau pupuk kandang dari hewan ternak. Jumlah pupuk yang dapat Anda gunakan adalah 45 ton per hektar dengan total panen 160.000.

Pengairan dan Penyiraman

Kami sebelumnya menjelaskan pentingnya drainase di sekitar bedengan karena tanaman kunyit tidak menyukai kondisi tanah yang tergenang oleh air karena dapat menyebabkan pembusukan umbi kunyit.

Waktu Penyemprotan Pestisida

Selanjutnya hama dan penyakit yang mengganggu tanaman kunyit dapat disemprotkan, sehingga kunyit dapat menghindari penyakit yang menyebabkan pembusukan umbi. Dosis semprotan pestisida tercantum pada label kemasan.

Proses Pemanenan

Langkah selanjutnya adalah panen, dan dalam pemanenan kunyit sama dengan tanaman lainnya. Dimulai dengan menyortir dan membersihkan kunyit dari tanah, pengeringan dengan dijemur selama 3 hari dengan perhitungan 4 jam sehari. Kemudian barulah kunyit yang bisa dikemas dan dijual ke Pengulak atau konsumen di pasar.

Demikianlah pembahasan tentang cara menanam kunyit semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya