BungaBunga.Co.Id – Cara menanam jagung membutuhkan pengetahuan dan keterampilan. Jagung adalah sayuran berbiji dan bertepung yang telah dikonsumsi di seluruh dunia selama berabad-abad. Jagung adalah tanaman dataran rendah dengan suhu hangat dan membutuhkan banyak sinar matahari.
Jagung dapat tumbuh di berbagai jenis tanah asalkan tersedia cukup air dan nutrisi dan akarnya dapat tumbuh dengan baik. Biasanya ditanam di lahan yang luas dan lapang. Namun, Anda juga bisa menanam jagung di kebun halaman belakang. Menanam jagung itu mudah dan tidak membutuhkan biaya banyak.
Jika Anda ingin menikmati panen jagung sendiri, Anda bisa berlatih menanam jagung di rumah. Berkebun juga merupakan aktivitas menghibur yang membuat Anda terus bergerak. Jagung dapat ditanam di pagi hari dan malam hari untuk mengisi waktu luang.
Daftar Isi :
Cara Menanam Jagung
Syarat Tumbuh
Jagung membutuhkan sinar matahari langsung untuk tumbuh secara normal. Tempat dengan curah hujan 85–200 mm per bulan, suhu 23–27 ° C (ideal) dan pH tanah 5,6–7,5 ideal. Jenis tanah tidak terlalu penting asalkan drainase baik dan ada cukup air.
Pilihlah lahan terbuka. Cobalah memilih daerah yang relatif bebas gulma atau rumput liar karena tanaman jagung akan sangat sulit untuk bersaing dengan tanaman liar.
Persiapan Bibit Jagung
Persiapan atau pemilihan bibit jagung yang tepat mempengaruhi hasil tanaman jagung yang akan kita tanam. Bibit yang baik tentu memiliki peluang lebih besar untuk menjadi sehat dan lebih kuat daripada penyakit. Hal-hal berikut harus diperhitungkan saat memilih bibit jagung.
- Pilih benih atau bibit yang segar dan berkualitas tinggi dengan tingkat perkecambahan 85%
- Pilih benih yang telah terbukti baik dan diakui oleh pemerintah
- Buang bibit dengan kecambah yang telah dimakan atau rusak oleh serangga
- Gunakan benih yang sesuai dengan kondisi atau lingkungan yang akan digunakan
- Untuk setiap hektar lahan Anda harus menyiapkan 25 kg benih
Pengelolaan Lahan
Anda perlu tahu cara pengolahan lahan jika Anda ingin tahu cara menanam jagung. Hal ini diperlukan karena lahan tempat jagung ditanam memiliki aturannya sendiri. Ada beberapa kondisi yang harus Anda penuhi sebelum Anda bisa menanam jagung. Anda juga harus menyiapkan terlebih dahulu agar tidak perlu repot menanam benih jagung. Persyaratan yang harus Anda penuhi saat memproses tanaman jagung yaitu
- Tanah harus mengandung nutrisi yang berlimpah dan subur
- PH yang cocok untuk menanam jagung adalah antara 5,6 dan 7,7
- Saat membuat bedenga, Lahan disebarkan pupuk organik disekitarnya.
Jika Anda memenuhi persyaratan untuk menanam jagung, Anda bisa mendapatkan jagung berkualitas baik. Selain itu, jagung berkualitas baik dapat meningkatkan nilai penjualan tanaman Anda.
Penanaman Bibit Jagung
Proses ini merupakan inti dari penanaman jagung. Proses penanaman akan sangat berpengaruh untuk hasil yang diinginkan. Karena itu, Anda harus berhati-hati saat menanam jagung. Langkah – langkah yang dapat Anda ambil untuk menanam jagung pada lahan Anda. Simak dengan baik langkah-langkah berikut:
- Buat bedengan pada lahan Anda dan berikan jarak antara 100 cm x 40 cm
- Kedalaman lubang tanam sedalam 3-5 cm
- Dalam satu lubang tanam berisi 2 bibit jagung
- Tutup kembali lubang dengan tanah dan lakukan penyiraman.
Proses penanaman memang cukup mudah tetapi jika Anda bertindak sembarangan hal tersebut dapat menyebabkan hasil yang buruk atau gagal panen. Jadi Anda harus serius menanam benih jagung.
Perawatan dan Pemeliharaan
Untuk menghasilkan jagung berkualitas baik, tanaman harus dirawat setelah tanam. Hal-hal berikut harus diperhatikan yaitu:
Pengairan
Pengairan setelah berkebun penting agar tanaman jagung mendapatkan cukup air. Ada beberapa metode pengairan yang dapat digunakan, yaitu genangan, alur, bagian bawah permukaan, alat penyiram dan tetesan air. Metode pengairan yang paling umum adalah pengairan dengan genangan .
Penggenangan dapat dilakukan dengan menuangkan air ke saluran drainase sehingga hanya sebagian parit drainase yang terpapar air. Setelah digenangkan, air dibiarkan dan didiamkan meresap. Namun, jika tanah yang digenangi air mulai basahair harus dikeluarkan dari saluran drainase lagi sehingga tanaman jagung tidak tergenang air.
Penyulaman
Salah satu teknik pemeliharaan tanaman jagung dan merawatnya adalah penyulaman. Teknik ini dilakukan dengan memeriksa benih jagung yang ditanam secara berkala. Pemeriksaan dilakukan ± 1 minggu setelah penanaman bibit. Hal ini untuk mengetahui apakah bibit yang ditanam tumbuh dalam kondisi baik dan normal.
Jika terdapat bibit jagung yang ditemukan pada saat peninjauan tidak tumbuh atau rusak maka perlu dilakukan penyulaman. Penyulaman bertujuan untuk memaksimalkan lahan yang digunakan untuk penanaman dengan menggantinya dengan bibit baru yang baik.
Penyiangan
Hal terpenting yang harus dilakukan ketika tanaman jagung adalah penyiangan. Penyiangan adalah proses pembersihan gulma, hama dan parasit yang dapat mengganggu pertumbuhan jagung yang ditanam. Metode ini dapat dilakukan ketika jagung setidaknya seminggu sekali ± 2 minggu.
Hama yang biasanya menyerang tanaman jagung adalah belalang, ulat tongkol, pengerek, ulat daun, ulat grayak, serta lalat bibit. Kerusakan yang disebabkan oleh serangan hama dapat menyebabkan kematian pada tanaman. Untuk mencegah serangan hama tanaman dapat secara teratur diobati dengan insektisida.
Pemupukan
Selain melakukan penyiangan, pemupukan adalah proses penting yang harus dilakukan ketika menanam jagung. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan nutrisi yang dibutuhkan tanaman jagung untuk tumbuh. Pemupukan dapat terjadi ketika tanaman jagung memasuki bulan kedua.
Selain menggunakan pupuk organik, pupuk juga dapat menggunakan pupuk kimia seperti DS, Ponska dan ZA sesuai dosis yang diperlukan. Pupuk yang digunakan harus ditempatkan di lubang di sekitar tanaman jagung agar nutrisi untuk pertumbuhan dapat terpenuhi. Pupuk kimia dapat meningkatkan produktivitas tanaman tetapi disarankan untuk menggunakan pupuk organik.
Proses Pemanenan
Panen adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan setelah Anda mencoba segalanya untuk tanaman jagung Anda. Anda dapat memilih tujuan panen sehingga Anda tidak perlu repot memanen. Namun, Anda disarankan untuk tidak memanen terlalu lama karena hasil yang diperoleh di bawah maksimum dan mempengaruhi panen berikutnya.
Setelah panen, Anda perlu melakukan kegiatan pasca panen seperti Mengupas kulit jagung sebelum Anda menjual atau memprosesnya. Anda juga bisa menjadikan biji sebagai indikator. Jika biji jagung sudah bisa untuk di panen. Maka segeralah panen jagung.
Demikianlah pembahasan tentang cara menanam jagung semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya