6 Cara Menanam Kacang Panjang agar Hasilnya Optimal

Cara Menanam Kacang Panjang – Kacang panjang sering digunakan sebagai sayuran atau bahan lalapan yang lezat. Selain lezat, kacang panjang juga kaya akan nutrisi dan jenis kacang lainnya. Yang paling penting adalah kandungan protein kacang panjang.

Di Indonesia, kacang panjang adalah tanaman yang biasanya dibudidayakan di musim hujan. Bukan berarti kacang panjang tidak cocok untuk ditanam di musim kemarau, hanya saja mereka tidak cocok untuk menanam tanaman lain seperti cabai atau melon di musim hujan. Kacang panjang dipilih sebagai alternatif. Bagaimanapun, petani tidak perlu menghabiskan uang atau energi untuk menyiram tanaman karena sudah mendapat air hujan.

Budidaya kacang panjang sebenarnya bermanfaat karena tanaman ini kaya akan nutrisi. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga Anda, Anda juga bisa menanam kacang panjang sebagai bisnis. Itu sebabnya kami menjelaskan di sini cara menanam kacang panjang.

Budidaya-Kacang-Panjang
Budidaya Kacang Panjang

Berikut cara menanam kacang panjang

Syarat Tumbuh Tanaman kacang Panjang

Tentu saja, tanaman kacang memiliki kondisi atau faktor yang berbeda yang mendukung proses pertumbuhan dalam hal iklim, lokasi penanaman, suhu, jenis tanah atau pH tanah. Berikut ini, kami akan membahas semuanya dengan jelas sehingga proses penanaman kacang Anda akan berhasil dan sukses.

Tempat penanaman

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah lokasi penanaman, seperti kacang panjang yang dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan ketinggian sekitar 1500 m di atas permukaan laut. dan dapat tumbuh dengan baik di daerah rendah. Alasannya adalah kacang panjang yang ditanam di dataran rendah tumbuh atau panen lebih cepat daripada kacang panjang yang ditanam di dataran tinggi.

Iklim

Berikutnya adalah iklim dan suhu, kacang panjang dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan suhu 20-30 derajat Celcius dan iklim untuk kacang panjang kering dan memiliki sedikit curah hujan.

Tanah

Meskipun di Indonesia semua jenis tanah dapat ditanam dengan kacang panjang, ada jenis tanaman yang sangat cocok untuk pertumbuhan kacang panjang, yaitu tanah Latosol atau lempung berpasir dengan pH tanah 5,5 – 6,6.

Pemilihan Bibit Kacang Panjang

Langkah pertama adalah pemilihan benih yang berkualitas, karena jika benih yang digunakan berkualitas tinggi dan peluang keberhasilannya lebih besar. Karena itu, kami akan menjelaskan sifat-sifat benih berkualitas di bawah ini.

Karakteristik Benih Berkualitas:

  • Penampilan bibit berwarna kusam dan bernas
  • Kondisi biji tidak rusak atau cacat
  • Proses pertumbuhannya serempak
  • Bibit tahan terhadap penyakit dan hama
  • Proses pertumbuhan Kecambahnya lebih dari 90%
  • Bibit terhindar dari penyakit atau hama

Pengolahan Lahan

Tahap selanjutnya adalah pengolahan area tanam, sebelumnya sudah ada tahap dalam pemilihan benih kacang panjang berkualitas tinggi. Nah, kali ini kita akan membahas cara menanam tanaman kacang.

Cara mengolah lahan media tanam:

  • Siapkan beberapa alat pertanian seperti cangkul dan sabit
  • Kemudian membebaskan tanah dari rumput atau hama lainnya
  • Setelah tanahnya bersih, langkah selanjutnya adalah mencangkul tanah hingga kedalaman 40 cm. Anda bisa menambahkan pupuk kandang agar tercampur rata.
  • Selanjutnya Anda dapat membuat bedengan dengan lebar 120 cm, tinggi bedengan 40 cm dan panjang menyesuaikan dengan lokasi yang dipilih.
  • Langkah selanjutnya adalah membuat lubang dengan jarak lubang antara 50x50x50 cm.
  • Setiap bedengan dibuat drainase dengan jarak 50 cm
  • Biarkan bedengan selama beberapa minggu

Proses penanaman

Cara selanjutnya menanam kacang panjang adalah proses penanaman. Sebelum proses ini dimulai, kami sarankan Anda menanam di musim kemarau. namun perlu diingat, bagaimanapun, kacang membutuhkan banyak air pada awal tanam. ,

Menanam kacang panjang sangat mudah. Langkah pertama adalah memasukkan biji kacang yang dipilih sebelum Anda masukkan pada bedenga. Setelah itu, Anda bisa menutup lubang dengan menambahkan abu gosok dan pupuk kandang kering.

Perawatan dan pemeliharaan

Saat merawat kacang panjang, perhatikan hal berikut:

Penyulaman

Metode pertama adalah mengganti tanaman mati, yang berarti bahwapada saat tanam, tanaman kacang yang mati diganti dengan yang baru, tetapi ini hanya dapat dilakukan pada awal penanaman selama sekitar satu minggu.

Penyiangan

Tujuan dari proses pengendalian gulma adalah untuk membebaskan tanah tanaman dari rumput atau hama lainnya. Kegiatan dapat dilakukan dengan tangan kosong atau dengan alat sabit, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati.

Kegiatan ini biasanya dilakukan pada tanaman berumur 3 hingga 6 tahun tetapi tergantung pada pertumbuhan hama di sekitar lahan.

penyiraman

Tanaman kacang panjang membutuhkan banyak air, terutama ketika selama musim kemarau proses penanaman kacang tanah dilakukan penyiraman rutin setiap pagi dan sore. Namun, ketika ditanam di musim hujan, kegiatan pengairan bisa dilakukan berdasarkan intensitas hujan.

Pemupukan Susulan

Tujuan dari proses pemupukan selanjutnya adalah tanaman kacang panjang bisa mendapatkan nutrisi yang cukup dari pupuk tersebut.

Pemasangan turus

Tujuan dari proses ini adalah untuk memungkinkan tanaman kacang untuk merambat. Pemasang dapat menggunakan kayu atau bambu yang sebelumnya sudah dipotong. Tujuannya adalah memasang Turus adalah agar tanaman kacang tumbuh panjang dan berisi.

Proses pemanenan

Kacang panjang bisa dipanen pada umur 50-60 hari. Anda dapat melakukan pemanenan setiap hari. Sekalipun tanamannya sangat produktif, Anda bisa panen pada pagi dan sore hari. Kacang panjang yang dapat dipanen adalah kacang panjang yang tidak terlalu tua, seperti kita memetik mentimun. Kacang panjang membutuhkan banyak air untuk menumbuhkan buahnya.

Sebenarnya, memanen kacang panjang itu mudah, tetapi Anda harus melakukan panen di pagi hari agar kacang tetap segar. Kemudian potong kacang panjang dan ikat dengan berat sesuai keinginan Anda.

Demikianlah pembahasan mengenai cara menanam kacang panjang semoga bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya