9 Cara Menanam Kangkung Hidroponik

BungaBunga.Co.Id – Hidroponik adalah cara menanam tanaman tanpa menggunakan media tanah. budidaya tanaman ini lebih mengutamakan media air yang telah dicampur dengan nutrisi. Jenis metode yang digunakan sangat berbeda, termasuk metode NFT, sistem drop, dari Walter Culture dan sebagainya.

Cara-Menanam-Kangkung-Hidroponik
Cara Menanam Kangkung Hidroponik

Saat ini, luas lahan pertanian berkurang dengan bertambahnya lahan pemukiman. Jika hal ini dibiarkan saja tentu pasokan makanan dari pertanian tentu akan sangat mengkhawatirkan. Selain meminimalisir peningkatan daerah pemukiman, kita juga membutuhkan teknik baru di dunia pertanian untuk menghindari kekurangan makanan.

Saat ini ada teknik penanaman yang bisa dilakukan tanpa menggunakan media tanah yaitu teknik hidroponik. Hidroponik sendiri adalah budidaya tanaman dengan menanamnya di air (menggunakan air) dan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman.

Meskipun ditanam dalam air, tanaman yang tumbuh menggunakan teknik ini membutuhkan lebih sedikit air. Karenanya, penanaman hidroponik ini sangat cocok untuk dicoba di daerah dengan pasokan air minim.

Cara Menanam Kangkung Hidroponik

Pilih Jenis Tanaman Kangkung

Ada dua jenis tanaman kangkung yang biasanya dikonsumis oleh penduduk Indonesia, yaitu kangkung darat dan kangkung air. Keduanya memiliki rasa yang hampir tidak berbeda dan juga dalam kandungan vitaminnya. Jadi pilihlah jenis kangkung yang ada sukai.

Tanaman kangkung hanya mengembangkan keterampilan mereka dalam 4-6 minggu setelah musim tanam. Dengan menggunakan metode kangkung hidroponik kualitasnya bukan sangat baik sehingga bisa dikatakan kangkung hidroponik melebihi kangkung yang ditanam di tanah. Berikut adalah metode menanam kangkung hidroponik yang perlu Anda lakukan.

Media Tanam dan Bahan

Media Tanam

  1. Wadah atau besek berukuran besar dengan lubang kecil disekelilingnya.
  2. Baskom dengan diameter yang sama seperti besek sehingga besek itu nantinya dapat mengapung diatas baskom.

Bahan Bahan

Bibit kangkung yang bisa Anda dapatkan dengan mudah di toko pertanian atau toko online.
Pupuk hidroponik seperti AB-Mix atau pupuk buatan yang dapat Anda praktikkan.
Zat pengatur tumbuh (ZPT) untuk menyirami benih sehingga mereka berkecambah lebih cepat.

Persiapan Bibit

Pemilihan benih kangkung sangat berpengaruh bagi keberhasilan budidaya kangkung hidroponik Anda. Pilih benih kangkung berkualitas tinggi agar tanaman yang dihasilkan nantinya dapat dipanen secara serempak, tidak mudah berbunga dan tidak rontok saat proses penanaman.

Proses Penyemaian

Sebelum melakukan penyemaian benih kangkung, Anda harus terlebih dahulu memilih benih kangkung mana yang cocok untuk ditanam dan mana yang tidak dapat berkembang. Ikuti langkah-langkah ini untuk mencari tahu:

  1. Sediakan baskom berisi air bersih.
  2. Tuang bibit ke dalam wadah dan biarkan semalaman
  3. Hari berikutnya Anda akan melihat benih mengapung dan tenggelam. Sisihkan benih yang tenggelam karena benihnya berkualitas baik, sebaliknya benih yang mengapung bisa dibuang.

Setelah menemukan bibit yang baik, ikuti langkah-langkah ini untuk penyemaian benih kangkung:

  1. Ambil kain yang cukup tebal
  2. Bungkus bibit kangkung yang direndam tersebut dengan kain
  3. Siramlah kain dengan air hangat atau basahi saja, tujuannya adalah agar bibit kangkung berkecambah lebih cepat.

Proses penamanan

Budidaya kangkung hidroponik juga membutuhkan wadah yang diproduksi dengan cara khusus. sebagai tambahan info, tanaman kangkung dapat mencapai pertumbuhan yang optimal jika benih ditanam dalam jumlah besar dalam wadah. Berikut ini adalah cara yang tepat untuk menanam kangkung hidroponik:

  1. Pindahkan seluruh bibit yang tumbuh kedalam besek. Anda dapat menggunakan busa saringan akuarium sebagai dasar yang melapisi besek. Namun, jika ini tidak tersedia, mereka tidak harus diberikan.
  2. Tuang cairan zat makanan hidroponik yang bisa dibuat ke dalam baskom hingga menyentuh permukaan besek dan bibit. Saat menggunakan busa saringan akuarium, maka cairan zat makanan cukup hingga busa tersebut.
  3. Setelah itu, Anda bisa meletakkan benih yang baru dikembangkan di tempat yang terkena sinar matahari atau membiarkan tanaman kangkung tumbuh dengan menutupi besek dengan plastik hitam selama sehari penuh.

Perawatan dan Pemeliharaan

Merawat kangkung hidroponik berbeda dengan merawat kangkung yang ditanam ditanah tetapi prosesnya bisa dilakukan dengan sangat mudah. Yang perlu kita lakukan adalah memantau dan mencari nutrisi atau kebutuhan kangkung untuk nutrisi cair.

Hindari tanaman kangkung hidroponik dari kekurangan nutrisi terutama ketika bayam mencapai usia 2 minggu, konsentrasi larutan meningkat. Maka kita perlu menambahkan pupuk organik cair yang hanya mengandung 5 ml per 1 liter air dan ditingkatkan menjadi 7-9 ml per 1 liter air.

Waktu Panen Kangkung Hidroponik

Seperti yang telah kami sebutkan di atas, keunggulan kangkung adalah masa pertumbuhannya yang sangat cepat dan dapat tumbuh di berbagai media tanam termasuk metode hidroponik yang telah kita pelajari bersama.

Tanaman kangkung dapat dipanen ketika kangkung mencapai usia 4 hingga 6 minggu atau sekitar 1 bulan setelah tanam. Panen kangkung hidroponik ketika daun bayam air masih hijau segar dan tidak terlihat tua atau bahkan berbunga.

Setelah itu,kangkung yang kita tanam dapat dipetik atau dipotong segera untuk diolah menjadi makanan favorit kita dan keluarga Atau jika Kita berniat untuk membudidayakan secara masif untuk dijual kembali seperti cara menanam padi yang baik dan menguntungkan maka silakan tanam kangkung hidroponik dalam jumlah besar.

Demikianlah pembahasan tentang cara menanam kangkung hidroponik semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya